Bimbang

1 0 0
                                    

Jakarta
Wednesday, 24 March 2021 —22.09

Zai kamu ingat percakapan ini? Coba tolong baca perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zai kamu ingat percakapan ini? Coba tolong baca perlahan.

Aku bertanya soal cinta sepertinya aku lupa hehe, atau mungkin bertanya soal sejarah manusia pertama, kamu ingat ngga kita sedang bahas apa?

Zai Nabi Adam kesepian makanya butuh Siti Hawa.

Cinta itu fitrah kan Zai? kenapa kamu bimbang? kenapa kamu merasa ini semua hanya nafsu semata?

Waktu kamu bilang "Semoga kita bisa ketanah suci, dan berkunjung ke jabbal rahmah" sebagai pasangan kan Zai? bukan meminta jodoh disana? tapi memang karna kita bersyukur sudah dipertemukan jodoh.

Kita kan Zai? yang kamu maksud aku dan kamu kan? Zai tau ngga? kata 'kita' itu berarti satu kan? apa sebetulnya kita sejak awal memang satu?

Kamu ngebingungin, Aku ga ngerti.

Dulu kamu bilang 'kita' berarti satu kan? kamu juga bilang kok ke aku kalau sebetulnya perasaan itu bukan kita yang atur, datangnya memang begitu saja, tapi karna hati mudah berubah makanya kamu belum berani memutuskan.

Sekarang aku mau kamu jujur Zai, setelah hampir 2 tahun ini bagaimana hatimu? perasaanmu?

Apa kamu ga takut kehilangan aku Zai? Kamu sudah pernah kehilangan aku, kamu ga cari aku, ga tanya aku, tapi dengan mudahnya kamu menyalahkanku atas kabar yang ngga aku beri. Aku memang mengganti nomor telp ku tapi apa kamu pernah menghubungiku? engga kan Zai? ngga pernah?

Boleh ngga aku marah? yang seharusnya marah kan aku? kamu dulu selalu minta maaf karna telat balas pesanku, minta maaf karna takut aku kesal dan marah menunggumu, minta maaf karna mungkin perkataanmu menyinggung hati rapuhku. Zai aku sedang marah sekarang, tolong datang dan minta maaf, aku ingin kita kembali kaya dulu Zai.

Tolong jangan terlambat menyadari perasaanmu, jangan biarkan aku pergi, jangan menunggu kehilangan lagi.

Saat ini mungkin kamu tidak membutuhkan ku, tidak merasa kehilanganku, tidak sadar kepergianku yang perlahan. Aku khawatir saat kamu butuh, aku mulai berubah ya walaupun aku yakin aku tetap mencintaimu dan tetap sabar menunggumu. Tapi Zai seandainya aku tidak akan pernah ada lagi dihidupmu bagaimana? kamu pasrah? kamu akan bilang kalau memang mungkin waktunya sudah habis? atau kamu akan berusaha membuatku kembali?

Sekali-kali tolong tunjukan, kalau aku berharga untukmu.

___________________________________

Jakarta
Sunday, 28 March 2021 —11.18

Z : (memanggil nama)     (14.15)

A : Kenapaaa     (14.18)

Z : Gapapa🤣     (14.34)

Dulu kamu akan lebih dulu mengabariku, lebih dulu membuka percakapan denganku, Zai? kamu sadar kamu berubah kan?

ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang