"kai aku ingin ke taman" ucap seseorang yang merengek pada kai
"Hm bentar" kai masih fokus pada tugas nya
"Ayoo lah kai" orang itu menunjuk kan wajah sedih nya pada kai, agar kai mau ketemuan
"Iya shine iya pake jaket mu di luar dingin" ucap kai lalu memberes kan buku-buku nya
"YEAY!" Kai hanya tersenyum lalu mengusap rambut shine
Yaudah ayo" mereka berdua pergi ke taman menggunakan mobil karna ya lumayan jauh
Kai berjalan sambil memegangi shine takut jatuh ya karna lagi hamil gede
Ah tidak lebih tepat nya shine yang berjalan di samping kai sambil memegang nya
"Kai" cicit shine, menggoyang lengan nya kai
Kai hanya menoleh "kenapa?" Shine menunjuk Bungan matahari yang ada di taman itu lalu kemudian melihat mata kai
"Tunggu" kai memetik bunga matahari dan memberikan nya pada shine, itu ada bunga fav nya shine
Mereka berdua pun duduk di bangku taman menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa mereka
Shine menyender kan kepala nya di bahu kai sambil mengelus perut buncit nya "Eum kai" panggil shine. Kai menoleh
"Maaf sudah merepotkan mu" ucap shine
"Itu tidak masalah"
"Kau akan benar-benar menikahi ku?"
"Tentu setelah anak mu lahir aku menikahi mu, semua sudah di urus kita tinggal nikah saja"
"Lalu aku akan menjadi ayah dari debay" kai mengelus perut shine
"Tapi kau bukan ayah kandung nya, seharusnya kak Mark yang bertanggung jawab. dia ayah kandung nya" shine meneteskan air mata nya
"Iya tapi aku akan berusaha jadi ayah dan suami yang baik buat kalian nanti, jika suatu saat kamu memiliki debay lagi tapi benih ku, aku tidak akan membedakan kasih sayang untuk mereka"
"Bagaimana Mark akan bertanggung jawab jika aku saja sudah mengantar nya menemui tuhan shine" ucap kai dalam hati
"Bagaimana Mark akan bertanggung jawab jika dia saja malah kabur ke Kanada saat mengetahui kamu sedang hamil?" Lanjut ucapan kai
"eum" shine terdiam sesaat "Maaf kan aku karna ku kamu tidak bisa mencapai mimpi mu"
"Hey shine kau tidak lelah apa minta maaf terus? Tenang aja jadi koruptor itu gampang kok" ucap kai di barengi dengan tawa nya
"Heh malah koruptor!"
"Hahaha Iyah jadi koruptor kan cepet kaya, klo masuk penjara hukuman nya ringan di kasih fasilitas lengkap lagi"
"Emang kamu udah pernah masuk penjara?"
"Enggak tapi itu fakta kan?"
"Hahaha Iyah juga" mereka berdua pun tertawa bersama
"Kai aku mohon jangan tinggalkan aku seperti kak Mark"
~cup
"Aku tidak akan meninggalkan mu seperti laki-laki brengsek itu"
"Eum janji?" Shine mengacungkan kelingking nya
"Janji" kedua kelingking mereka saling bertautan
"Aahh kai pe-perut ku s-sakit" shine merintih kesakitan
"I-iya tunggu sebentar" kai mengambil dompet dan kunci mobil lalu menggendong kunci mobil lalu menggendong shine
Kai menyetir dengan kecepatan tinggi beberapa menit saja sudah sampai karna kai dulu nya adalah pembalap mobil di game hp nya tapi
"Tahan ya shine, tarik nafas, DOKTER SUSTER" teriak kai. beberapa suster dan dokter pun datang lalu membawa shine untuk segera di tangani karna ketuban nya fecah
"Tuan anda suami pasien?" Tanya suster
"Iya sus"
"Mari masuk" kai masuk ke ruang operasi, shine memegangi tangan kai dengan sangat erat
"Ayo shine kamu pasti bisa" beberapa jam melakukan operasi dan tangisan bayi pun keluar
Oeee..... ooeee......
"Selamat tuan putra anda sudah lahir"
"Terimakasih banyak dokter"
"Sama-sama tuan kai"
"Shine liat anak kita sudah lahir" ucap kai lalu memperlihatkan bayi nya pada shine
"Tampan kayak aku"
"Haha iyaa, sangat mirip seperti mu"
"Kurasa dia mirip dengan mu juga"
"Ya walaupun aku tidak ikut serta saat membuat viren tapi dia juga mirip dengan karna semasa hamil kau bersama ku"
"Haha iya juga, viren? Nama anak kita"
"Hm iya, park vurendra gimana bagus kan?"
"Bagus" shine tersenyum tapi dia merasa ada yang sakit di bagian perut nya
Kai memanggil dokter, dokter pun datang dan segera memeriksanya
"Kai aku mohon jaga anak kita aku sudah tidak kuat lagi" ucap shine mata nya kembali mengeluarkan air mata
"Tidak shine kau harus kuat kamu harus sembuh kita rawat viren bersama-sama"
"Jika waktu ku di dunia sudah habis tolong jaga dia ya, anggap dia sebagai anak kandung ku sendiri" ucap shine dengan nafas yang terengah-engah
"Itu sudah pasti shine"
"Terimakasih dan selamat tinggal" shine mengambil satu tarikan nafas, mata cantik itu kian menutup untuk selama nya
Wajah cantik shine berubah menjadi pucat seperti mayat "Shinee!! Aku janji akan menjaga viren dengan baik"
Kai memeluk mayat shine lalu menciumi kening dan seluruh wajah nya sebelum di bungkus oleh kain putih
TBC
|Happy birthday osaki shotaro|
♡(> ਊ <)♡🥳🤗🎉
25november2023
11jumadilula1445
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA || Jiyosh
Random"kenapa kau masih hidup? Padahal aku sudah menyuruh dokter itu membunuh mu" - Jihoon "Mudah sekali untuk membohongi mu" - Yoshi Jangan berekspektasi Tinggi sama cerita ini:) sampul dan isi nya bisa saja beda cerita
