janji 15/15 (end)

553 20 2
                                    

Selamat membaca semuaaa!
Maaf ya klo ada yg typo

Satu bulan telah berlalu
Marsha tak kunjung bangun dari komanya
Namun, zean masih setia menunggu marsha
Hari itu gracia shani dll.
Berkumpul di ruangan marsha
"Dia cantik ya zean" Ucap shani sambil melihat wajah marsha
"Iya ma. Cantik, baik sopan.. Sayang bgt kn kalo bukan milikku" Jwb zean
"Zean. Kalo emang lu sayang sama dia, perjuangin. Jangan nyerah di tengah-tengah" Celetuk aran
Zean kembali melihat marsha
"Bangun ya sha. Aku janji bakal cariin jantung buat kamu" Ucap Zean lalu mencium kening marsha
"Kamu pantas dapat yg baik di dunia" Lanjut Zean
.
.
.
Author: kita langsung skip ke 4 bulan yaa


Dokter memasuki kamar marsha
Pas sekali, mereka sedang berkumpul disana
"Mr. Gracio, nyonya shani.. Saya telah menemukan pendonor untuk marsha" Ucap dokter
Zean terlihat sangat bahagia dia langsung memeluk marsha
Semua sangat gembira
"Kapan oprasinya di mulai dok?" Tanya chika
"5 menit lagi, saya permisi dlu" Jwb dokter lalu pergi
"Wahh.. Sebentar lagi, Zean kmu nnti temenin dong marsha pas oprasi" Ucap gracio
"Aku gaakan meninggalkan marsha pah. Aku abadi dengannya" -Zean
"Manusia mah gada yg abadi" Ucap seseorang.. Suaranya sangat halus
Zean reflek melihat kearah marsha
Benar. Marshalah yg berbicara
"Sha? Ini kamu?" Tanya Zean terheran heran
Marsha hanya tersenyum
"Aku kembali denganmu Zean" Marsha lalu membuka tangannya, Zean langsung memeluk Marsha dengan erat
"Sebelum kamu oprasi, aku ingin berbicara sesuatu" Ucap Zean
Zean melepas pelukannya
"Terlalu mendadak. Namun sebelum terlambat" Zean lalu mengeluarkan cincin dari dalam kantongnya
"You are good Marsha. You deserve good in the world, you deserve to be happy. Therefore... Will you marry me?" -Zean
Marsha mengeluarkan air matanya, ia menangis
"Makasih bnyk Zean, makasih.. Tapi maaf aku gabisa" Jwb Marsha
"That's okay. Mungkin kamu butuh waktu, dn.. Mungkin memang bukan akulah orang yg tepat untukmu" -Zean
"Gabisa nolak maksudnya" -Marsha
Semua gembira.. Marsha kembali, semua kembali
Di tengah tengah kebahagiaan tersebut
Tiba² dokter masuk
"Suster, bawa Marsha keruang oprasi" Suruh dokter
"Semuanya bisa menunggu di depan ruang oprasi, dn untuk mas Zean bisa ikut saya" -dokter
"Baik dok" Ucap Zean lalu mengikuti dokter
.
.
.
.
Kini semua telah berada di depan ruang oprasi
Kecuali Zean.
"Kemana ya Zean, dri tadi loh" -shani
"Biarin atuh mah, nnti jg balik" -chika





1 jam berlalu
2 jam berlalu
3 jam berlalu

.














Marsha telah selesai di oprasi
Namun ia belum tau, siapa orang baik yg mendonorkan jantung untuknya
Kini Marsha tengah di suapi makan oleh shani
"Zean kemana te?" Tanya Marsha
"Gatau tuh, dri tdi kmu oprasi blm balik jg" Jwb shani
"Aku yg bakal cari Zean. Tunggu" Ucap Aran lalu pergi
"Perut kak chika makin besar aja ya.. Cewe cowo kak?" -Marsha
"Katanya sih cewek.. Gatau pas lahir" Jwb chika
"Udh siapin nama blm?" Tanya Marsha
"Udh. Kalau beneran perempuan namanya freyana tamara natio h. kalau laki² farrel tama natio h." Jwb chika
"Panjang bet kak. Tpi keren, aku do'ain sih cewek. Hehe" -Marsha














(End)
Kalian penasaran gk siapa yg donorin jantung buat Marsha?
Kemanakah Zean?

Maaf klo ada yg typo yaa!
Makasih udh baca

janji || ZEESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang