Rebirth of the Little Mute [bl] ✔️

27-28

Chapter 27:

B

eberapa kata Chu Han akhirnya membuat kegelisahan Mu Xiaoke benar-benar menghilang. Mu Xiaoke diam-diam bersukacita bahwa Chu Han bukan orang yang begitu dingin, dan dia masih peduli pada dirinya.

Dan ini memberi Mu Xiaoke rasa aman yang ajaib. Jelas orang ini tidak ada, tetapi selama dia tahu bahwa orang ini memahami hatinya dan tahu bahwa orang ini akan mendukungnya, bahkan jika dia berada ribuan mil jauhnya, dia bisa masih merasakan dukungan orang lain, kekuatannya. Tidak ada yang bisa memberinya perasaan ini, tapi beberapa kata Chu Han bisa memberinya perasaan itu.

Semakin Mu Xiaoke memikirkannya, semakin bahagia dia. Senyum di sudut mulutnya tidak bisa ditekan, dan dia berguling ke sofa dan berbalik dengan bodohnya, entah kenapa agak seperti gadis pengejar bintang yang mendapat balasan dari seorang idola.

Mu Xiaoke tidak bisa menahan kegembiraannya. Meskipun Chu Han telah memberitahunya tentang mimpi indahnya, dia mengirim pesan lain: "Guru, apa kabar? Saya sangat senang hari ini. Luo Jiaming membawa banyak teman dan rayakan ulang tahunku bersamaku. Aku tidak pernah sebahagia ini, aku tidak menyangka kamu mengingat ulang tahunku, dan menyiapkan hal yang begitu berharga untukku, aku sangat bahagia, bahagia."

Chu Han dengan cepat menjawab lagi, dengan ekspresi menyentuh kepala, Mu Xiaoke hampir bisa membayangkan ekspresi Chu Han sekarang.

Faktanya, dia sudah menemukan bahwa Chu Han sangat suka menggosok kepalanya, seperti menggosok binatang kecil, menggodanya seperti menggoda anak kucing.

Tapi tidak masalah, dia bisa merasakan bahwa Chu Han hanya memperlakukannya sebagai seorang anak, tidak melecehkannya, jadi dia terbiasa diusap di kepala.

Mu Xiaoke mencibir, dan Chu Han mengirim kalimat lain: "Tidurlah, aku akan pergi ke kelas."

Baru saat itulah Mu Xiaoke ingat bahwa masih siang hari di negara tempat tinggal Chu Han, dan ada perbedaan waktu lebih dari sepuluh jam di antara mereka.

"Oke, aku akan tidur!"

Jadi malam ini, Mu Xiaoke masivvv diah tidur dengan ponsel di tangannya, tapi wajahnya penuh senyuman.

Di hari kedua, Mu Xiaoke akhirnya ingat untuk bertanya pada Luo Jiaming apa yang terjadi dengan kejutan ulang tahun ini.

Luo Jiaming menertawakannya, "Sekarang saya akhirnya memikirkan kerja keras saya sebagai perantara. Kemarin, mata saya menyipit ketika saya tertawa begitu besar."

Mu Xiaoke sangat malu, "Saya sedikit bersemangat ..."

"Oh, aku tidak bercanda lagi, sebenarnya aku hanya mendengar dari Tuan Chu setelah dia pergi, dan kemudian pria tampan berjas itu meneleponku setelah kelas kemarin dan bertanya di mana kita berada, bagaimanapun, semuanya sangat logis. ! Hanya saja kami tidak berharap Guru Chu begitu memanjakanmu sehingga dia akan melakukan perjalanan ribuan mil untuk membantumu menemukan barang antik."

Mu Xiaoke tersipu, bertanya-tanya mengapa dia begitu bahagia tanpa alasan? Namun, tidak peduli siapa itu, akan sangat senang dan bahagia menerima hati yang begitu berharga. Apakah itu Chu Han atau Luo Jiaming, mereka sangat serius membantunya merayakan ulang tahunnya, yang merupakan hadiah berharga untuk Mu Xiaoke.

"Terima kasih, aku juga sangat senang dengan pesta yang kamu siapkan untukku."

Melihatnya seperti ini, Luo Jiaming hanya menatapnya dengan mata bulat besar itu, tidak bisa menahannya, dan menggerakkan kepala Mu Xiaoke dengan kasar.

"Tidak heran Guru Chu sangat suka menguleni, rasanya sangat enak!"

Mu Xiaoke diam-diam memindahkan pantatnya, tidak membiarkan dirinya dirusak dan dirusak lagi.