kangen -Mandira

5.2K 139 4
                                    

Warning⚠️

Cerita ini mengandung unsur 21+

Untuk yang under age, sebaiknya skip wp yang ini. Kalian lebih baik baca wp author yang di bawah ini 👇🏻

 Kalian lebih baik baca wp author yang di bawah ini 👇🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita baru dari author,mohon dukungan dan vote nya!

Sebelum membaca,alangkah baiknya kalian baca au nya terlebih dahulu

Sebelum membaca,alangkah baiknya kalian baca au nya terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ada di akun Twitter/X author dengan user: AmandaMulyadewi



























_____

-10

Setelah mendapati chat dari Amanda bahwa ia sudah ada di depan rumahnya Indira bergegas pergi keluar kamar nya menuju pintu utama rumah nya.

Indira membuka pintu utama rumah nya dan sudah ada Amanda berdiri tegak menunggu Indira membukakan pintu rumah. Melihat Amanda yang sudah ada di hadapannya Indira langsung memeluk Amanda "Mandaa Dira kangen" Indira menggelamkan wajah nya di dada Amanda

Amanda membalas pelukan Indira,Amanda mengelus lembut pucuk kepala Indira,Amanda menciumi rambut wangi milik Indira,wangi shampo yang membuat Amanda tercandu-candu ialah wangi shampo milik Indira "iya-iya,Manda tau kok Dira kangen sama Manda. Manda juga kangen sama Dira tauuuu"

"Kalau Manda kangen sama Dira kenapa Manda ga ada ngabarin Dira?"

"Manda sibuk sayang. Kan udah Manda bilang tadi Manda bantuin mama di toko. Hari ini banyak pelanggan sayang jadi Manda ga bisa ngabarin Dira. Boro-boro Manda ngabarin Dira,megang handpone aja Manda ga sempat sangking banyaknya pelanggan. Apalagi tadi ada 2 karyawan mama yang ga masuk,tambah sibuk dah tuh" jelas Amanda. Indira tak menjawab,Indira hanya diam mendengarkan penjelasan Amanda "kamu ga marah sama aku kan?" Tanya Amanda menangkup pipi Indira menggunakan kedua tangan nya yang membuat pipi Indira menjadi maju. Indira menggeleng sebagai jawaban bahwa ia tak marah kepada Amanda "Dira beneran ga marah kan sama Manda?" Tanya Amanda sekali lagi

OS MandiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang