"Kakaaaaa!,haloooooooooo! Apa ada orang nya didalam?" Teriak anak perempuan dibalik pintu,membuat Indira jengkel karena sudah mengganggunya untuk berpelukan dengan Amanda. Amanda menatap kearah pintu kamar lalu beralih menatap Indira, memberikan isyarat. Indira dengan perasaan kesal melepaskan pelukan nya dari Amanda,tapi Indira enggan turun dari pangkuan Amanda
"Haloooooooooo" panggil anak perempuan itu sembari menggedor-gedor pintu kamar
"Kakaa,aku masih ingin berada dipangkuan dan dipelukanmuuuuu" rengek Indira. Jujur saja,Indira sedang kesal sekarang,karena baru saja Indira berada dipangkuan Amanda,sudah ada saja yang mengganggu nya,padahal inilah momen yang Indira damba-dambakan sedari dulu
"Halooooooooooooooooooooooooooooooooo" anak perempuan itu semakin keras menggedor pintu kamar Indira, mengganggu sekali
"Itu sepertinya adik sepupu yang ingin bermain"
"Tapi dia mengganggu!,aku ingin berdua bersamamu!"
"Dira..... Ingat,kita lagi natalan,sayang. Banyak anggota keluarga kita disini,kita tidak seharusnya berduaan dikamar seperti ini"
"Jadi kau tidak mau berduaan denganku!?" Indira menyilangkan kedua tangannya di dada dengan ekspresi wajah yang cemberut,gemas!
"Bukan begitu. Kita masih ada acara keluarga sayang!" Amanda memberikan perhatian pada Indira,untuk mengerti.
"Ck.... Yasudah"
"Jangan marah padaku"
"KAKAKKKK INDIRAAAAAA AKU MAU MAINNNNNNNN" teriak anak perempuan yang sedari tadi menggedor-gedor pintu Indira,mungkin ia sudah kesal karena tak kunjung dapat respon dari sang pemilik kamar
"Bukain sana,aku malas" Indira beralih duduk kekasur. Amanda dengan pasrah melangkahkan kaki membukakan pintu untuk anak perempuan yang membuat Indira kesal
Ceklek!
"Ka Diraaaaa" anak perempuan berumur 4 tahun memeluk kaki Amanda "e-eh?" Bingung Amanda saat anak perempuan itu langsung memeluk kaki Amanda disaat Amanda membukakan nya pintu "ka Diraa,iel kangennn"
"Aku bukan Indira!" Anak perempuan yang memeluk kaki Amanda mendongak "kaka siapa?,mana kak Dira?" Iel melepaskan pelukannya dari kaki Amanda,mundur 2 langkah kebelakang
"Aku Amanda. Kau mencari Indira?"
"Iyaaaa" anak perempuan itu menganggukan kepalanya cepat, membuat pipi chubby nya bergetar,ingin sekali Amanda mencubit pipinya
"Itu Indira,ada dikasur" Amanda menunjuk kearah kasur yang terdapat Indira sedang berdiam diri memperhatikan Amanda dan juga anak perempuan yang menyebut dirinya 'iel'
"Kakaaaaaaa" iel berlari kearah kasur menghampiri Indira. Iel dengan susah payah naik keatas kasur Indira yang lumayan tinggi karena tinggi badannya yang pendek. Tidak pendek!,emang kasur Indira nya saja yang terlalu tinggi
Hup!
Iel langsung memeluk Indira saat sudah berhasil naik keatas kasur
"Iel,kau baru datang?,aku tidak melihatmu tadi""Iyaaa,iel baru datang,iel merindukan ka Diraaaa" iel mendusel-duselkan kepalanya didada Indira
"Kaka juga merindukanmu,El"
Mengapa aku cemburu pada anak sekecil iel?
Amanda mendekati Indira dan juga iel yang sedang berpelukan. Indira menjadi sosok kakak ketika iel datang, sedangkan ketika bersama Amanda,Indira menjadi sosok adik. Gemas sekali,ada tingkatan nya begitu iel-Indira-Amanda
"Kaka ini siapa?" Tunjuk iel pada Amanda yang berdiri disamping kasur Indira
"Dia kak Amanda,bisa iel panggil ka Manda"
KAMU SEDANG MEMBACA
OS Mandira
FanfictionOS Mandira Bikin one shoot kalau lagi gabut dan lagi kangen sama anaknya‼️ One shoot hanya untuk sampingan saja