2

935 54 4
                                    

Win Metawin, anak yang mempunyai senyum indah, manis, dan juga ramah. ia memang tidak melanjutkan menuju jenjang perkuliahan itulah sebabnya dia memilih berkerja di toko kue milik sahabatnya- khao.

orangtua win memang sudah meninggal 3 tahun yang lalu akibat kecelakaan yang hebat saat itu ia ingin pergi berlibur ke suatu tempat namun naas kejadian itu terjadi begitu cepat dirinya beserta orang tuanya dilarikan ke rumah sakit terdekat namun orangtuanya menderita luka luka yang parah dan berakhir meninggal, dirinya hanya mendapat luka luka kecil namun bisa terselamatkan.

kejadian tragis yang menewaskan kedua orangtuanya itu  membuatnya sering mengalami cemas berlebihan bahkan dia harus meminum obat penenang untuk trauma nya.

Khao, memang sudah menjadi sahabat nya waktu SMA saat mendapati kabar bahwa sahabat nya mengalami kecelakaan dan harus dilarikan ke rumah sakit dia panik bukan main buru buru untuk menuju rumah sakit tempat sahabatnya dirawat.

Disana dia melihat win yang masih berbaring lemah dengan alat alat mengelilingi tubuhnya, dan fakta bahwa orangtua win meninggal karena kejadian itu. Saat dia sudah pulih khao tau seberapa terpukulnya win saat itu, menangis, memeluk, memberikan kata penenang sudah kau lakukan sejak saat itu  dirinya berjanji akan selalu bersama win bagaimanpun keadaannya dia harus menemani sahabatnya itu.

Dirinya sudah mengetahui bahwa win sering mengalami cemas berlebihan saat bekerja dan setiap hari dia harus meminum obat penenang yang diresepkan oleh dokter.

______________________________________________

Khao menatap khawatir sahabatnya yang gemetar setelah ada kejadian kecelakaan di depan toko miliknya. Khao tau win akan kambuh lagi seperti ini jika menyangkut hal hal yang membuatnya trauma.

"Win, kau baik baik saja kan? Bagaimana kalau kita ke dokter saja?"  Bagaimana Khao tidak khawatir melihat sahabatnya yang sudah pucat seperti ini.

"Tidak apa apa Khao, hanya saja tadi aku sedang kambuh untungnya aku membawa obat penenang" lihat! Dirinya masih bisa tersenyum padahal dia sedang khawatir.

" Baiklah baiklah kalau begitu aku ingin kedepan dulu menemui pelanggan"

"Silahkan pak bos" selebihnya dia hanya tertawa menanggapi lelucon sahabatnya.

'ayah ibu bagaimana kabar kalian disana? Win rindu kalian, semoga kalian baik baik saja ya disana jaga in win ya, win masih takut kalau ingat kejadian itu'

Sorry My Wife [brightwin] (Continued)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang