1

1.3K 62 10
                                    

Bright vachirawit Chivaaree, anak tunggal kaya raya dari keluarga ber marga "Chivaaree" itu memiliki sifat yang dingin dan arogan kepada semua orang, Kecuali kepada kekasihnya- Tontawan serta orang tuanya.

ia sudah menjalani hubungan dengan tu lebih dari 1 tahun, serta orang tua bright tidak pernah merestui hubungan mereka.

Dimana saat itu ia mengajak sang kekasih untuk meminta restu namun orangtuanya menolak dengan keras untuk mereka menuju jenjang yang lebih serius.

Bright, dengan berat hati dia harus menerima pernikahan dengan seseorang yang tidak dia kenal sama sekali. 

__________________________________________________________

"Bright mama dan papa ingin berbicara serius denganmu, nak" mama nya- davikah mengulas senyum serta menggenggam tangan sang anak.

"Mama dan papa ingin bicara tentang apa?" Bright menatap bingung ke arah ibunya mencari apa yang sebenarnya ingin mereka bicarakan.

" Nak, ini hanya tentang masa depanmu"
Hah? Masa depan? Apa yang mereka maksud adalah pernikahan? Bukannya mereka tidak merestui hubungan ku?. Banyak sekali pertanyaan pertanyaan didalam kepalanya saat ini.

"M- maksudnya? Apa kalian sudah merestui hubungan ku dengan tu? Itu berarti aku akan segera menikah kan?" Bright, dengan semangat dia bertanya kepada orang tuanya. Namun ibunya hanya tersenyum memandang anaknya.

"Bright kamu memang akan segera menikah nak namun... Bukan dengan kekasihmu, melainkan dengan seseorang yang sudah dari dulu menjadi pilihan kita" bright tersentak mendengar kata kata itu keluar dari bibir mamanya.

"Benar bright, mungkin kau sudah lupa dengan-nya, papa tau bahwa kau akan menolak namun jika kau tidak menerima kau akan menyesal seumur hidupmu bright"

"Pa.. ma.. aku memang ingin menikah namun itu bukan dengan pilihanku sendiri, ma.. bagaimana dengan dia jika tau bright akan segera menikah"

"Putuskan hubunganmu secepatnya dengan dia, kalau kau masih ingin menurut kepada papa mama mau ini" papa nya ber ucap datar.

"ENGGAK YA PA, UDAH TU SUDAH MENEMANIKU LEBIH DARI 1 TAHUN BAGAIMANA AKU BISA MENINGGALKANNYA!" bright berdiri dan menatap nyalang kedua orang tuanya.

PLAK
suara tamparan keras itu menggema di seluruh ruang keluarga.

"CAMKAN INI BRIGHT, JANGAN PERNAH BERANI KAU MENGGUNAKAN NADA TINGGI DIDEPAN ORANG TUAMU INI!!" mama nya menatap marah sang putra tunggal. Bright melenggang pergi meninggalkan orangtuanya dengan perasaan yang benar benar kecewa, marah campur menjadi satu.

'Siapapun kau yang akan menjadi pasangan ku, akan aku pastikan tidak akan bahagia seumur hidup mu!'

Sorry My Wife [brightwin] (Continued)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang