ᯓ★
𝗢𝗰𝗲𝗮η'𝘀 ℓ𝗶𝗴𝗵𝘁
________________
________________
is this some kind of transmigration?
Reader's POV
Seoul, Korea.
•
•
•
bztt— bztt— bztt—Cahaya matahari menjadi pengganggu kenyamanan di pagi hari yang diikuti suara dering alarm. aku mencoba meraba-raba meja di samping kasur, dengan segera mematikan sumber suara yang menjadi pengganggu tidurku.
"sudah pagi ya..."
ting!
Suara notifikasi terdengar diikuti munculnya layar silver tepat di sisi kiri, aku melirik sejenak pada pesan silver yang terpampang jelas menunjukkan sisa waktu sebelum 'kehancuran' tiba.
【 Sisa waktu layanan planet ke-8612 】
47 jam 8 menit 34 detik
【 Persiapkan dirimu! 】
'tersisa 2 hari lagi sebelum skenario pertama.' batinku yang telah sepenuhnya sadar.
sudah beberapa minggu sejak aku menyadari jika diriku masuk ke dalam dunia ini, novel favoritku 'Omniscient Reader ViewPoint' atau biasa disingkat ORV. susah menyadari jika aku berada dalam novel bertema fantasy action tersebut sebelum sebuah suara tergiang di kepalaku dan memanggil dirinya <sistem>. semacam pemandu atau apalah itu sebutannya yang selalu siap sedia membantuku di dunia ini, mungkin? sejujurnya kerap kali aku bertanya kenapa aku berada di sini atau siapa yang mengirimku ke sini, sistem itu akan bungkam atau bahkan mengacuhkan pertanyaanku.
【Kami hanya mengabulkan keinginanmu.】
selalu seperti itulah jawabannya, pada akhirnya aku menyerah untuk mempertanyakannya. mungkin biasanya orang-orang menyebutnya transmigrasi atau masuk isekai karena beberapa faktor yang sedikit tidak manusiawi. dan hal itu rupanya terjadi padaku juga, dipikir-pikir apa yang menyebabkan aku datang ke sini? seingatku aku tidak mengalami kematian atau semacamnya kok, aku tidak hilang ingatan kan? sepertinya bukan itu, aku bahkan masih mengingat jelas cerita novel dan hal-hal yang kulakukan di kehidupanku sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗢𝗰𝗲𝗮η'𝘀 ℓ𝗶𝗴𝗵𝘁 || 𝓞𝓡𝓥 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻
Fanfic『 Omniscient Reader Viewpoint x fem!reader 』 ORV FANFICTION Kisah ini dimulai sejak bertahun-tahun lalu, memulai keajaiban yang tanpa sengaja mengikat keduanya. mengukir takdir tuk menggenggam erat satu sama lain, melewati banyak terang gelap dun...