24

593 40 0
                                    

Hai...













Beberapa saat kemudian, Milo cs telah sampai di resto makanan khas Sulawesi, tukang parkir yang semula udah mangap akibat ngantuk, jadi segar kembali

"Priiitt!!!...yooo terus pak.. terus, setop...setop" ujar si bapak sambil ngangkat jempolnya

Milo dan Jake perlahan turun, sambil nyusul ke arah keluarga lain yang sebagian udah nunggu di pintu masuk

"Bang Xavier di mana mom?" tanya Jake pelan

"Itu dia lagi di mobil, lagi mau di gendong sama Nata" jawab Renata sambil membersihkan sudut bibir Jake,

Ya Allah dekil amat, batin Renata julid

"Mom, aku mau ke bang Xavier dulu ya, mau kasih roti sama air putih" ujar Milo

Milo berjalan pelan ke samping bang David yang lagi megang kerah bajunya, sembari di kibas-kibaskan

"Bang Dav, bang Xavier mana?"

"Tuh"

Milo menengok ke dalam, kondisi Xavier memprihatinkan, mukanya pucat di tambah keringat dingin gak berhenti keluar, bahkan ringisan pelan kadang keluar dengan tangan yang mencengkram kuat perutnya

"Bang Xavier ini roti" ucap Milo pelan

Xavier berusaha membuka matanya, tersenyum sayu ke arah Milo, "Nan..ti aja"

Mesya juga datang, buka pelan baju kaos Xavier trus di olesin pake minyak angin,

"Ini kalo orang tua ngomong tuh di dengar, tadi mami udah nyuruh kamu buat bawa bekal, kamunya gak mau, nah kalo gini mau gimana hah!" ucap Mesya kesal sambil menekan keras perut Xavier

"Aaaakhh, mi sakit!!"

"Biarin, David, panggil Mike dulu, suruh bawa tas obat-obatannya ya" ucap Mesya lagi

David cuman ngangguk doang,

"Loh mi, kok manggil bang Mike?" ucap Milo agak gak konek

"Diakan dokter Milo" ucap Galang pelan

"Tuh bang Jhonny juga dokter kok" tunjuk Milo pada sosok Jhonny yang lagi asyik baca-baca menu

"Nanti kalo bang Xavier kamu meninggal, kasih ke bang Jhonny, sekarang belum, jadi bang Mike dulu yang tanganin" ucap Mesya pelan

"Mami!!!!" teriak Xavier prustasi

Setelah sudah agak baikan, mereka semua nyusul ke dalam, telah ada meja makan panjang yang di sediakan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sudah agak baikan, mereka semua nyusul ke dalam, telah ada meja makan panjang yang di sediakan,

"Gimana perut kamu?" tanya Javier pelan

"Udah agak enakan pi"

"Makanya kalo orang tua ngomong tuh di dengerin Xavier" ucap Renata pelan

Duh mulai lagi...

♡Milo♡ (Berlangsung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang