Garda terdepan

2.1K 243 116
                                    

Sambil dengerin lagu ini deh baca




Hanya karena seseorang itu sabar tingkat langit, maka bukan berarti dia lantas bisa disakiti, diinjak begitu saja.
Hanya karena seseorang kuat, strong, maka bukan berarti dia jadi layak dikecewakan, dikhianati, dan diperlakukan tidak adil.

Tereliye.

Korea 28 Oktober 2023.

Asnawi mangkualam Bahar pov.

Sore ini sepulang dari latihan aku mampir di Asia market

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini sepulang dari latihan aku mampir di Asia market. Untuk membeli beberapa bahan makanan.

Aku rindu makan nasi goreng. So aku akan membuatnya sesampai apartemen nanti.

Tadi bumbu bumbu nasi goreng sudah utii sebutkan di WA apa saja yang harus aku beli. Dia begitu telaten jelasin satu satu bumbu apa saja untuk nasi goreng yang enak katanya.

Sesampai di apartemen aku bersih bersih dan sholat.
Setelahnya bersiap untuk memasak nasi goreng resep by fujiantii ❤️

Aku melakukan panggilan video call dengan gadis jutek kesayangan aku, yang barus saja menyelesaikan pekerjaannya, terlihat wajah lelah saat aku menatapnya lewat layar ipadku.

"Udah siaapp masak capten!!" Ucapnya girang.

"Harus enak ya ini, kalau gak enak awas kamu!!" Kataku dan dia hanya ketawa saja.

"Itu resep yang sama saat aku bikinin kamu di rumah waktu itu tauu"! Selorohnya.

Aku sibuk mengiris bumbu, dan bahan bahan lainnya. Si gadis jutek kesayangan aku itu diam memperhatikan ku dari layar ponsel.

"Kalau pulang harus masakin aku sih. Udah pro gitu iris iris bumbu meski kelihatan kaku sedikit"! Kritik nya padaku.

"Aku suka masak di sini yaa!" Kataku padanya.

"Masak apa? Masak air ya hahaha" tawa uti dan aku menengok ke arahnya.

"Eehh malah lihat lihat!!
gosong noh!!
Masukin telur sama sayurnya nawiii!!" Omelnya.

"Kayanya minyaknya kurang deh yank!
Boleh tambahin dikit gak??" Tanyaku padanya.

"Dikit aja!" Sahutnya.

"Nasinya seberapa lihat??!" Tanya uti lagi.

"Aku beli nasi jadi, ni dua" kutunjukan nasi yang aku beli tadi padanya.

"Banyak itu dua?!" Ucapnya.

"Nanti aku kasih coba temenku di sebelah" balasku pada uti.

"Kasih garam, minyak wijen dikit itu, kaldu jamur jangan lupa!
iihh kamu mah gosong itu di aduk!?" Omelnya dari sebrang sana.

beautiful eyes. ( Asnawi Mangkualam Bahar) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang