Daddy J. 2

1.3K 67 1
                                    

Hallooo
Happy reading the story'
Votment janlup😉




∆∆∆∆∆∆∆



'2 Years Ago'

Disebuah bangunan besar dengan cat berwarna putih serta lingkungan yang asri. Terdapat tawa ceria dan rengekan-rengekan lucu dari anak-anak yang sedang bermain bersama di halaman. Itu adalah Panti Asuhan Seonju, tempat tinggal anak-anak yang terlantar karena ditinggalkan oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab.

Saat ini suasana sedang ramai karena sedang ada kunjungan dari donatur yang membiayai kebutuhan anak-anak di Panti. Ada empat mobil sedan hitam yang terparkir didepan panti. Di dalam panti para tamu yang berjumlah 6 orang sedang berbincang dengan para pengurus Panti.

"Bagaimana keadaan panti, nyonya Yuri? Apakah kebutuhan anak-anak sudah terpenuhi atau ada kekurangan?" Tanya Asisten sang donatur--Hans--kepada Yuri, selaku pemilik Panti.

"Kebutuhan anak-anak sudah terpenuhi, mereka kami beri makanan sehat, fasilitas bermain, dan belajar. Baju dan mainan yang anda kirimkan juga disukai oleh anak-anak, mereka bahkan hampir berebut untuk memainkannya" Jawab Yuri.

"Baguslah. Jika ada kekurangan dana atau hal lain anda bisa menghubungi asisten saya, Seok Hyun. Untuk fasilitas kesehatan, saya sudah mengaturnya. Akan ada pengecekan kesehatan untuk mereka setiap 3 bulan sekali" Ucap Bryan, selaku donatur tetap di panti.

"Baiklah, Tuan. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang ada salurkan kepada Panti kami ini. Anak-anak disini sangat bahagia dan senang dengan apa yang anda berikan." Ujar Ibu panti.

"Tak perlu seperti itu, aku hanya ingin membantu anak-anak malang itu agar tidak hidup susah. Mereka sudah tak memiliki siapapun selain kalian sebagai pengasuh mereka bukan?. Jadi tidak perlu merasa tidak enak." Bryan kemudian berdiri setelah mengatakan itu, ia izin pamit karena masih memiliki beberapa jadwal penting. Yuri kemudian mengantarkan mereka keluar dari Panti.

•••

Di halaman samping Panti, anak-anak sedang bermain bersama. Ada kumpulan anak perempuan yang sedang bermain masak-masak, beberapa anak laki-laki sedang bermain bola, robot, dan ayunan. Halaman samping terlihat sangat ramai.

Namun di ujung belakang dekat air mancur, di ayunan yg tersambung dengan pohon. Ada seorang anak laki-laki manis sedang duduk sendirian sembari memperhatikan teman-temanya, itu Jeno. Bocah yang baru berusia 3 tahun itu menatap mereka sendu, berharap bisa ikut bermain bersama tetapi sejak ibu pemilik panti diganti oleh Yuri, mereka semua seakan membencinya. Jeno tidak tau apa kesalahannya hingga mereka sampai membencinya. Dirinya hanya ingat, saat ibu panti yang dulu mengumpulkan para perawat dan mengatakan akan pensiun lalu memberikan panti ini kepada Yuri adiknya. Setelah ibu panti pergi, entah bagaimana tiba-tiba mereka membenci Jeno. Mereka selalu menjadikan Jeno bahan ejekan, bahkan para perawat juga selalu berlaku kasar padanya.

Jika waktu makan tiba, Jeno hanya akan mendapatkan makanan sisa dari teman-temannya. Kemudian para perawat itu akan menyuruh Jeno untuk membersihkan bekas makan mereka semua. Jeno bahkan benar benar diasingkan, dia diberikan kamar di gudang samping dapur.

Jeno tidur hanya dengan kasur tipis sebagai alas dan selimut kesayangannya, hadiah dari Bryan saat pria itu berkunjung ke panti setahun yang lalu. Baju-baju yang Jeno pakai juga bukan baju baru, melainkan baju bekas yang sudah sobek sana sini.

Namun, walaupun mereka tidak memperlakukan Jeno dengan baik bocah manis itu tetap menyayangi mereka dengan tulus. Jeno selalu menuruti perintah mereka. Karena jika Jeno tidak menurut, ia pasti akan dihukum oleh ibu panti.

Daddy J.  [Jung Jaehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang