Pt. 35

2.7K 316 41
                                        

Cast :
Lee Haechan
Jung Jeno

Genre : Historical, Drama

Rated : G

WARNING : JIKA TIDAK MENYUKAI CERITA INI DIMOHON UNTUK SEGERA KELUAR DARI SINI TANPA MENINGGALKAN KOMENTAR KEBENCIAN! TERIMA KASIH

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Seorang wanita cantik yang meskipun kini wajahnya terlihat sangat pucat, serta tubuhnya yang lemah hanya mampu terbaring diatas ranjang.

Matanya melirik pada dayang yang sejak tadi sibuk melap tangannya dengan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat.

"Sooyeon-ah, bagaimana keadaan Yang Mulia?" Tanyanya pada dayang itu.

"Ratu, Yang Mulia Raja baru saja siuman dari koma nya." Jawabnya.

Ratu Heejin tersenyum lega mendengar jawaban dari dayang pribadinya. "Syukurlah.. Setelah ini Selir Lee akan segera kembali kesini."

"Yang Mulia, kenapa Yang Mulia begitu senang menanti Selir Lee kembali? Bukankah lebih bagus jika Selir Lee tidak tinggal didalam istana? Itu artinya hanya Yang Mulia istri kesayangan Yang Mulia Raja." Dayang Shin merasa heran, bukankah harusnya Ratu senang jika Selir Lee tidak berada disekitar Raja?

"Kau tahu? Aku begitu menyayangi Selir Lee seperti kakak kandungku sendiri. Aku tidak pernah sekalipun menganggap Selir Lee sebagai sainganku." Jawab Ratu Heejin.

"A-apa Yang Mulia tidak merasa cemburu saat Yang Mulia Raja malah bermesraan dengan Selir Lee? Bahkan Yang Mulia Raja tidak pernah berbicara panjang lebar dengan Yang Mulia Ratu." -Dayang Shin-

Ratu Heejin terkekeh pelan, "Aku menikahi Yang Mulia bukan karna aku mencintainya. Tapi karna aku ingin selalu bersama Selir Lee. Sooyeon-ah, tolong jangan katakan apapun pada orang lain tentang ini."

Dayang Shin Sooyeon mengangguk paham. "Yee.. Hamba mengerti Yang Mulia."

"Yang Mulia Raja tiba!!"

Mendengar pemberitahuan dari Kasim Raja, Dayang Shin segera merapihkan baskom air yang tadi untuk membasuh tubuh Ratu.

Lalu dayang Shin merapihkan selimut yang membungkus tubuh lemah isteri Raja itu.

Tak lama kemudian Raja masuk kedalam kamar Ratu bersama dengan Jenderal Hwang yang selalu setia disisi-Nya.

"Ratu.." Raja Jeno terlihat khawatir melihat kondisi Ratu yang terbaring lemah tak berdaya.

"Yang Mulia, maaf aku tidak bisa menyambut kedatanganmu." Ucap Ratu lemah.

Raja Jeno menghampiri Ratu Jeon dan duduk ditepi ranjang. Tangannya meraih tangan lembut wanita itu.
"Tak apa, jangan dipaksakan. Tubuhmu masih belum boleh banyak digerakan." Ucapnya lembut.

"Bagaimana kondisi Ratu?" Tanya Raja pada Dayang Shin.

"Menjawab Yang Mulia, Tabib Kwon bilang kondisi Yang Mulia Ratu masih sangat lemah karna penyakitnya kembali kumat. Tapi—" Dayang Shin terlihat ragu-ragu untuk melanjutkan ucapannya.

"Tapi kenapa? Lanjutkan.."

Dayang Shin melirik Ratu Jeon yang juga sedang menatapnya. Ratu Jeon memberikan kode gelengan kepala.

"Kenapa? Tapi apa?" Raja Jeno kembali menuntut jawaban.

Dayang Shin cepat-cepat menjawab, "Tabib Kwon bilang obat yang biasa diminum untuk penyakit Yang Mulia Ratu tidak baik untuk janinnya."

"Apa?"

Ratu Jeon memejamkan matanya saat mendengar Dayang Shin berhasil menceritakan semuanya.

"Panggil Tabib Kwon segera!!" Titahnya.

Sang Musisi [NoHyuk] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang