Saya adalah seekor rubah ketika saya bereinkarnasi di dunia lain(1)

21

utusan epilog

　Untuk memasuki perkembangan baru, kita akan beralih ke babak baru.

　Saya menuju ke sekolah tempat seorang utusan dari kekaisaran sedang belajar di luar negeri.

　Saya mengetahui semua wajah siswa di sekolah tersebut, jadi jika saya melihat wajah yang tidak saya kenal, saya dapat dengan mudah mengenalinya.

　Namun, dari cara Clarisse berbicara, nampaknya dia adalah orang yang menonjol, sedemikian rupa hingga aku bisa memahaminya terlepas dari ingatanku.

　Jadi, kami sampai di sekolah.

　Sekarang kamu di mana?

"Kakak~!"

　Wow, tiba-tiba aku ditambah oleh Kuo!?

　Apa sih yang anak ini punya radar untukku?

"Selamat datang di rumah, kakak~"

　Kuo menjemputku ketika aku masih seekor anak rubah dan mulai menepuk-nepukku di mana-mana.

　Ah, di sana...!

　Orang ini mengangkat tangannya lagi...!

"Hei, tunggu, kuo!

　Saya ada hubungannya dengan siswa internasional! "

"Eh... kamu jadi perempuan lagi?"

　Ya......?

　Apakah utusan itu perempuan?

''Yah, hanya karena aku perempuan bukan berarti aku ingin bertemu denganmu.

　Seorang utusan dari kekaisaran ingin bertemu denganku...! "

"Ya...begitukah?"

　Kuo menatapku dengan curiga saat dia menurunkanku ke lantai.

"...Jika itu masalahnya, menurutku dia ada di dalam kelas."

"Kalau begitu tolong bawa dia ke halaman.

　Tolong bayar orangnya juga."

"Apa...apa yang akan kamu lakukan sekarang setelah kalian berdua sendirian...!?"

"Ini untuk mencegah orang terlibat jika terjadi situasi yang tidak terduga!?"

　Tepatnya...Aku ingin tahu apa pendapat Kuo tentangku.

　Bagaimanapun, saat aku menunggu di halaman sebentar, aku merasakan kehadiran seseorang mendekatiku.

　Dan saat aku melihat sosok itu di pandanganku, aku menjadi yakin.

　Begitu...jika ini masalahnya, aku dapat segera mengidentifikasinya sebagai utusan kekaisaran.

　Lagipula, penampilan itu adalah yang paling khas kedua di sekolah ini setelah Mao-chan, yang merupakan seorang iblis.

　Ia mengambil wujud seorang gadis kecil.