Happy reading guys!!
Jangan lupa follow sebelum baca!!"Luka ini gak bakalan pernah sembuh sampai kapanpun "
"Kapan? penderitaan ini akan berakhir
Gue cape !"~Freya~
🌷🌷🌷
Setelah mendengar semua penjelasan bi Asih Alvarez semakin cemas dan segera menayangkan dimana gudang berada
"BI kasih tau gudangnya dimana"
"Sebentar , yasudah ayo ikut bibi" jawabnya setelahnya bi Asih pun membawa mereka semua ke gudang
Alvarez segera membuka pintu tersebut dan sialnya pintu itu dikunci . Tidak ada cara lain selain mendobrak pintunya Alvarez pun mengisyaratkan kepada teman-temannya untuk menjauh dan ia pun mundur beberapa langkah dan mencoba mendobraknya
Brakkk
setelah beberapa kali akhirnya pintu terbuka . Mereka kaget saat melihat keadaan Freya
"Freya!!" Teriak mereka bersamaan
***
Di depan ruang UGD Alvarez terus saja bolak-balik kesana kemari dengan raut wajah cemas Ia tak henti-hentinya berdoa untuk keselamatan Freya . Sedangkan Alexa dan Aria mereka berdua hanya menatap kosong ke depan dan terus saja menyalahkan diri mereka karena tidak bisa menjaga Freya .
Setelah mereka semua menemukan Freya di gudang tadi mereka segera membawa Freya ke rumah sakit untuk segera di tangani oleh dokter . Sudah sekitar 1jam lebih mereka menunggu tapi belum ada tanda-tanda pintu ruangan UGD terbuka .
Alvarez kembali teringat bagaimana dinginnya tubuh Freya saat di gudang tadi dengan wajah yang pucat , banyak luka serius di tubuhnya dan rambut yang acak-acakan
Ia sangat kaget saat melihat Freya seperti itu apalagi saat mendengar cerita bi Asih tadi . Ia sangat kecewa kepada dirinya sendiri karena ia tidak bisa menjaga Freya dan baru datang ke kehidupan Freya . saat Freya sudah seperti ini , Ia kira Freya adalah anak yang bahagia dan dan tidak punya beban seperti ini ternyata ia salah besar . Dibalik sikapnya yang seolah-olah tidak punya beban dan masalah ternyata ia adalah anak yang sangat menderita . Ternyata benar kita jangan pernah tertipu oleh keceriaan dan senyuman seseorang , selalu tersenyum bukan berarti ia bahagia .Gio yang melihat Alvarez termenung dengan tatapan kosong kedepan pun segera menepuk pundak nya pelan "Al "
Alvarez yang tersadar pun segera tersadar dari lamunannya dan menatap gio " apa?" Tanyanya
"Lo jangan ngelamun Mulu dah . Mendingan sekarang Lo makan dulu deh soalnya kan dari pagi Lo belum makan daripada nanti Lo sakit . Lagian juga bibir Lo udah pucet gitu " ucap Gio yang melihat wajah Alvarez memang sedikit pucat mungkin ini efek karena Alvarez belum makan dari pagi
"Nanti aja gue pengen nunggu
Freya dulu " balasnya"Udah mending sekarang Lo makan aja dulu ntar kalo dokter udah keluar gue telpon Lo"
Ucap Gio dan menyuruh Alvarez makanAlvarez menatap ke arah Alexa , Aria dan Arka mereka pun mengangguk setuju dengan perkataan Gio Alvarez pun akhirnya pasrah dan segera pergi ke kantin rumah sakit .
KAMU SEDANG MEMBACA
Freya Dan Luka
Teen FictionBaca aja ! Bisa jadi kalian suka sama ceritanya kalo enggak suka skip aja Gampang kan ? Jangan plagiat kalo gak mau masuk neraka!!