3.Terulang lagi (Trauma)

29 7 2
                                    

Happy reading guys!!
Sebelum baca jangan lupa follow akun!!

"Gue ?  beban buat mereka"

"Percuma aja kalo gue berjuang buat jadi sempurna Dimata mama . Karena mama cuma liat gue dari kesalahan dan keburukan  gue doang "

"Kalo gue emang cuma beban kenapa
Gue gak dibunuh aja sedari dulu ?"

~Freya~

🌻🌻🌻
🍁

Setelah bel pulang berbunyi seluruh siswa dan siswi sekolah SMA Nusantara Bakti banyak yang berlalu lalang untuk segera pulang karena bel pulang sudah berbunyi begitu pula dengan Freya dan teman-temannya. Mereka bertiga berjalan melewati koridor sekolah yang sekarang sudah mulai sepi . Saat Freya sudah berada di parkiran ia tidak sengaja melihat Alvarez yang sedang memainkan handphone nya di dekat gerbang .

Ah iya! Dia baru ingat, tadi Alvarez memintanya untuk pulang bersamanya ia lupa memberi tahu temannya .Sedangkan Alexa dan Aria sudah masuk kedalam mobil terlebih dahulu .

"Freya ayo masuk Lo ngapain diem disitu"
Alexa memanggil Freya yang masih berdiri

Freya yang tersadar pun segera menghampiri  temannya dan memberitahu keduanya bahwa ia akan pulang bersama Alvarez

"Eh Ria , sa sorry ya gue lupa ngasih tau lo berdua . Emm gue tadi pas dikantin di ajak pulang bareng sama Alvarez jadi , Lo berdua gak usah nganterin gue pulang " ucapnya memberitahu keduanya

Sedangkan Aria yang melihat Alvarez sudah berada di dekat gerbang pun mengangguk-angguk saja

"Yaudah deh kalo gitu hati-hati ya . Kalo ada apa-apa telpon gue atau Alexa aja kita cabut duluan ya Frey " ucapnya dan berpamitan Freya hanya melambai-lambaikan tangannya melihat kepergian kedua sahabatnya setelahnya Freya pun berjalan ke dekat gerbang dan menghampiri Alvarez

"Al Lo udah lama ya nunggunya?" Tanya Freya

"Nggak juga . Yaudah ayo masuk"ajak Alvarez dan segera membukakan pintu mobil untuknya

Freya hanya tersenyum dan segera masuk ke mobil

Di perjalanan diantara mereka berdua tidak ada yang membuka suara satu sama lain . Freya melihat gedung-gedung besar lewat kaca mobil dan sesekali menghirup udara segar sedangkan Alvarez fokus menyetir dan sesekali melirik ke arah Freya

Saat diperjalanan ternyata didepan malah mendapati kemacetan Alvarez yang melihat kemacetan itu mengumpat

"Shit !! Malah macet segala lagi " umpatnya dan menggeram frustasi . Freya yang melihat itu hanya menggedokan bahunya saja karena tidak tahu harus melakukan apa .

Karena dirasa suasana sangat canggung akhirnya Freya mencoba membuka suara " Al hari ini Lo gak latihan basket?" Tanyanya membuka suara

"Nggak . Napa emng?" Jawab Alvares sembari menaikan sebelah alisnya

"Em e-enggak papa sih gue cuma nanya doang " balas Freya  . Alvares yang melihat gelagat Freya tersenyum tipis ia merasa gemas sekali melihat tingkah laku gadis didepannya ini

Di perjalanan Freya tak sengaja melihat pedagang boneka sapi keliling didepan . pandangannya pun tak lepas dari boneka itu sampai-sampai ia tak sadar bahwa Alvarez memperhatikannya sejak tadi . Alvarez yang melihat itu pun melihat kemana arah pandangan gadis didepannya ini dan pandangannya pun ikut tertuju kepada pedagang boneka sapi keliling . Alvarez yang mengerti pun melambai-lambaikan tangannya kepada pedangan keliling itu dan menyuruhnya untuk kemari

Freya Dan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang