Without Feelings

359 53 5
                                    

"Mina apa boleh kalau aku memanggil kamu kakak?"

"Boleh. Mau memanggil nama juga tidak masalah."

Mina yang sibuk membersihkan beberapa vas dan furnitur, tiba-tiba dirinya diajak bicara dengan hyuna yang berada disebelahnya.

Mina mencoba mengakrab kan diri dengan pelayan lain, dan tentu nya dia mendapat respon yang baik dari mereka. Hyuna yang usia nya lebih muda 2 tahun dari Mina, berpikir kalau Mina adalah orang yang baik dan menyenangkan. Tentu saja dia juga ingin lebih mengakrabkan diri dengan nya.

Hyuna terus saja melirik ekspresi Mina yang terlihat khawatir.

"Kakak tidak apa-apa? Apa kakak lagi ada masalah?"

"Aku baik-baik saja hyun. Aku cuma khawatir sama temanku yang ditempatkan menjadi pelayan pribadinya tuan."

"Eh teman kakak yang mana?"

Hyuna bingung dengan perkataan Mina, karena yang menjadi pelayan pribadi itu adalah orang yang sudah lama bekerja di rumah keluarga. Dan karena itu lah mereka di beri kepercayaan untuk melayani tuan muda di rumah baru.

Tapi mungkin saja dia salah satu kenalan atau keluarga nya Mina yang sudah lama bekerja sebagai pelayan pribadi.

"Kamu liat ada pelayan baru yang rambutnya pirang? Dia teman kakak. Kakak melamar kerja bersama dia dan dia juga udah kakak anggap seperti keluarga kakak sendiri"

Hyuna terkejut mendengarnya. Dia langsung melihat-lihat sekitar. Dan menggeser sedikit posisi berdirinya agar lebih dekat dengan Mina.

"Kayaknya aku tau, tapi aku tidak melihat wajah teman kakak itu. Tapi kak, yang kerja sebagai pelayan pribadi tuan muda itu adalah orang yang sudah lama kerja di rumah orang tuannya tuan. Terus mereka dipindahkan kesini." Katanya sambil berbisik bisik.

"Serius? Astaga Chaeyoung.. Semoga kamu baik-baik saja"

Hyuna yang melihat kekhawatiran Mina langsung menenangkan kan.

"Kakak tidak perlu khawatir. Walau aku tidak mengerti kenapa teman kakak bisa disana, tapi kerja sebagai pelayan pribadi itu pekerjaan nya tidak terlalu banyak. Jadi aku rasa teman kakak pasti bisa melakukan pekerjaan nya dengan baik"

Yang dikhawatirkan Mina bukanlah soal pekerjaannya tapi dia khawatir apa Chaeyoung bisa melakukan pekerjaan tanpa melakukan kesalahan? Dia juga merindukan Chaeyoung kerena sudah berapa jam ini dia belum melihatnya sama sekali. Walaupun begitu Mina berterima kasih karena sudah mengkhawatirkan dirinya.

"Iya terimakasih ya Hyuna semoga dia baik-baik saja."

Dia tersenyum dan menyuruh Hyuna untuk kembali ke tempatnya berdiri. Dia takut jika ada yang melihat mereka, bisa saja mereka dilaporkan kerena tidak melakukan pekerjaannya dengan benar.

"Tapi kak, apa teman kakak yang pirang itu bukan orang Korea?"

"Bukan.. Dia orang Korea Hyuna. Rambutnya sudah pirang dari lahir."

Hyuna pun mengangguk mengerti. Walaupun dia masih penasaran, tapi dia menahan nya karena dia tau itu bukan urusannya. Lagi pula dia tidak tau seperti apa orang bernama Chaeyoung itu.

❁❁❁❁❁

"Bagaimana rumah nya? ibu menyesuaikan semuanya sesuai selera mu.. Walaupun ibu tidak terlalu suka dengan gaya Barat dan Eropa tapi karena itu hadiah ulang tahun mu tentu saja harus sesuai dengan kesukaan kamu."

Jungkook meletakan kembali sumpitnya saat ibunya bertanya. Sudah berapa kali orang-orang bertanya soal rumah nya? Jika yang bertanya orang lain mungkin jungkook tidak akan menyahuti nya sama sekali.

Heaven, Hell & Tears for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang