Red Lips

480 51 10
                                    

Setelah Naeun diantar oleh Jungkook kerumahnya, dia langsung membersihkan dirinya dan memasuki kamar tidurnya. Selama perjalanan juga mereka hanya terdiam menatap jendela keluar memperhatikan jalan.

Naeun kembali memeriksa buku pelajaran dan materi pelajaran di sekolahnya kembali. Dia bersekolah di SMA Bangsa. Butuh satu tahun lagi untuk lulus dari sekolah itu dan masuk ke Universitas Bangsa di Busan. Dan dia sudah mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk satu tahun ke depan.

Saat dia sedang membaca bukunya, terdengar ketokan pintu dari luar. Dia menoleh kan kepala nya dan tersenyum kepada orang dibalik pintu itu.

"Apa ibu mengganggu mu?" Tanya ibunya yang berjalan kearah meja belajar anaknya. Dia mendekati Naeun dan mengelus sayang rambut panjang sepunggung anaknya.

"Tidak." Jawab nya sambil menggeleng pelan.

"Lalu bagaimana Oppa mu dia pasti sudah semakin tinggi dan tampan bukan?."

Naeun menutup bukunya. Dia membaringkan dirinya di ranjang dan menutup matanya.

"Oppa memang seperti itu dari dulu.." Dia bergumam kepada ibunya.

Ibunya sangat khawatir dengan sikap anaknya yang menurutnya sangat pendiam. Dia juga cukup mengkhawatirkan anaknya yang kurang menunjukkan pendapatnya dan perasaannya kepada orangtuanya.

"Naeun kamu taukan ibu dan ayah sangat menyayangimu? Jadi, jika kamu memiliki keluhan atau masalah apapun tolong bagilah itu kepada orang tuamu ini anakku.." Dia menggenggam kedua tangan anaknya sambil tersenyum hangat kepada Naeun yang terbaring tidur dibawahnya.

Naeun hanya tersenyum dan mengganguk sebagai balasan.

"Ya sudah ibu kembali kekamar. Istirahatlah..." Dia mengelus kepala anaknya dan menutup pelan kamar tidurnya.

Setelah ibunya pergi, dia mengingat pertemuan mereka tadi siang.

'Oppaku yaa..'

Setelah hampir setengah tahun tidak bertemu karena kesibukan ujian sekolahnya, akhirnya mereka bertemu lagi setelah sekian lama.

Dia memikirkan betapa banyak wanita yang akan tergila-gila dengan nya jika dia masuk ke Universitas biasa. Betapa banyak wanita yang akan mengantre dan mengemis cinta kepadanya.

Dia semakin tinggi, semakin tampan dan saat dia memegang lengan Jungkook tadi siang, dia tau itu memang lengan seorang pria dewasa.

'Dia pasti sangat memperhatikan tubuhnya..'

Tapi itu semua tidak penting, mau seperti apapun luar biasanya Jungkook, dialah yang akan tetap menjadi istrinya. Karena seperti itulah kehidupan Jungkook dan dirinya yang sudah diatur oleh orang tua Jungkook.

Orang tua Naeun adalah orang kaya sama seperti Jungkook, tapi mereka tidak sekaya itu. Jadi, saat pertunangannya orang tua nya tidak bisa melakukan banyak selain menyetujuinya. Lagipula tidak ada ruginya dengan hal itu.

Naeun menghela nafas lelah dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

'Satu tahun lagi.. aku akan meninggalkan Seoul untuk kuliah di Busan.. lalu aku akan menikah dengan Oppa.'

Naeun sangat memperhatikan nilai-nilai sekolah dan ujiannya apalagi jika dia ingin masuk Universitas itu dan ingin mendapatkan promosi untuk lulus lebih cepat seperti Jungkook.

Terkadang dia memikirkan betapa miripnya dia dengan Jungkook. Dia sangat tau jika Jungkook tidak punya perasaan seperti itu kepadanya dan dia juga sama seperti dirinya. Dia menyayangi dan mencintai Jungkook tapi perasaan itu bukan perasaan cinta antara pria dan wanita. Tapi, hanya perasaan cinta antara Kakak dan Adik. Dan Jungkook juga memiliki pemikiran sama seperti dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heaven, Hell & Tears for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang