bunyi bell sekolah terdengar, para murid lantas memasukkan buku yang mereka pelajari sedari ke dalam tas
dan haruto pun sedang melakukan kegiatan yang seperti biasa untuk murid
haruto keluar dari kelas di rasa semua barang sudah tidak ada yang tertinggal, dia tidak langsung ke parkiran
untuk hari ini haruto akan pulang bareng dengan kekasihnya yang tercinta, dia berjalan dengan sesekali dia tersenyum menggoda ketika melihat siswi yang cantik
haruto sampai di depan kelas pacarnya, dia melihat pacarnya sedang menunggu di mejanya yang sedang chatan entah dengan siapa
haruto menghampiri pacarnya tersebut
"ay jadi pulang bareng ga?"kata haruto
sang kekasih lantas mendongak mendengar suara sang pacar "iya ruru, tapi bentar mamah aku mau nitip sekalian" ucap kekasih haruto
haruto yang mendengar lantas mengangguk mengerti, sambil menunggu pemuda tersebut duduk di samping kekasihnya dan bermain hp sebentar
entah keberuntungan apa yang haruto dapatkan hari ini, karena ayahnya ngechat haruto bahwa ayah dan ibunya tidak akan pulang karena ada keperluan
haruto senang, karena dia bisa balapan
tapi dia selalu berdoa agar dia tidak kepergok lagi dengan ayahnya, bisa-bisa dia tidak akan di ijinkan lagi naik motor dan setiap hari dia akan di antar jemput oleh ibunya
sungguh mimpi buruk.
ketika haruto sedang melamun sang kekasih menepuk pundak haruto, haruto menatap sang kekasih
"yuk udah selesai, mamah cuma nitip beliin pewangi jadi nanti kita mampir dulu ke minimarket" haruto yang mendengar itu lantas mengangguk dan berdiri
mereka berjalan dengan tangan yang saling berpegangan, sungguh romantis sekali....
---- • OBSESSION • ----
haruto me markirkan motornya di depan minimarket, ia lantas turun dari motornya ketika kekasihnya sudah turun
haruto mengandeng tangan kekasihnya, dan segera masuk ke dalam minimarket tersebut
haruto dan kekasih lantas berpisah ketika niat mereka membeli produk yang berbeda, haruto ingin minuman dan kekasihnya ingin membeli pewangi untuk ibunya
haruto lantas mengambil minuman yang dia inginkan, dan langsung menghampiri kekasihnya menuju ke rak pewangi,
"ay sudah milihnya?" kata haruto ketika melihat kekasihnya sedang memilih pewangi itu
jang wonyoung menoleh di kala mendengar suara haruto.
ya pacar seorang wanatabe haruto itu Jang wonyoung, mereka berpacaran emang belom lama, dan perlu di garis bawahi haruto itu tidak gay makannya dia dan wonyoung berpacaran, tapi salah satunya juga mereka saling suka sih
ya walaupun park jeongwoo selalu menganggu mereka tapi mereka abai, toh anggap aja dia itu setan
"belom, ini lagi binggung mau pilih yang ini apa ini?"ucap wonyoung yang menjawab pertanyaan haruto
haruto lantas melihat pewangi yang di tunjuk wonyoung, dan haruto langsung saja menunjuk pilihan haruto, wonyoung yang melihat itu langsung mengambil dan membawanya ke kasir
sesudah membayar haruto segera keluar, langsung saja pemuda naikin motorny dan nyalain
di saat wonyoung ingin duduk di jok motor haruto dia urungkan niat di saat mendengar suara pemuda yang bagi mereka tidak cukup asing
"wanatabe haruto" kata pemuda itu
haruto dan wonyoung tidak menoleh karena dia tau pemuda itu,
ya siapa lagi kalau bukan si park penganggu jeongwoo yang selalu menganggu kegiatan date atau apapun itu
aneh, ya aneh pemuda itu selalu saja ada di manapun haruto berada
apa pemuda itu mempunyai indra penglihatan yang mampu tau di manapun haruto berada? kalau iya sangat mengerikan.
tak terasa pemuda itu sudah di samping motornya dan di sebelah wonyoung pemuda itu lantas mengambil kunci motor haruto
haruto yang melihat itu lantas kesall
"YA PARK SIALAN JEONGWOO KENAPA KAU AMBIL??!!"jeongwoo hanya diam mengabaikan perkataan haruto
jeongwoo lantas menarik tangan haruto yang duduk di motornya
haruto yang tertarik kaget, ya mana tidak kaget?!! dia sedang marah malah di tarik dan itu secara tiba-tiba, huh.
"kenapa sama dia wanatabe?"
"lu gila ya? gue sama dia kan pacaran kenapa dengan pertanyaan aneh lu itu" bukan haruto yang menjawab tapi wonyoung yang menjawab
jeongwoo yang mendengar itu lantas menoleh ke wonyoung yang sedang melipat tangannya di perutnya
"tidak salah?"
"apa yang salah park?"
"wanatabe itu kekasih ku. Jang wonyoung, kau tidak salah menjawab seperti itu?"
"SUDAHHH, ya park gila jeongwoo daripada lu tidak ada kerjaan menguntit gue lebih baik kau bobo dan jangan menganggu ku dengan kekasihku" wonyoung ingin menjawab pertanyaan jeongwoo tapi di tahan karena haruto berbicara seperti itu
jeongwoo yang mendengar ucapan haruto lantas menarik tangan haruto menuju mobilnya
haruto yang ketarik lantas berusaha melepaskan tangannya dari tangan jeongwoo
sialan.
ini sedikit sakit, karena tangan jeongwoo menggenggam nya begitu erat
wonyoung yang melihat itu juga tak tinggal diam, dia menarik tangan satu lagi milik haruto dengan erat
haruto yang merasa kedua tangannya di tarik lantas meringis, sungguh sakit banget.
"lepaskan tangan mu dari kekasihku jang."
"lu bodoh? haruto kekasih ku yang seharusnya lepaskan itu lu, bodoh"
jeongwoo menahan marah, kenapa? kenapa park jeongwoo marah? toh yang di ucapkan wonyoung benar apa adanya
jeongwoo lantas melepaskan tangan haruto, dan dia segera menatap haruto
"hari ini kau ku lepaskan wanatabe tapi tidak dengan kedepannya, ku pastikan wanatabe itu sudah tidak akan ada di nama depan mu."
jeongwoo lantas membuka pintu mobil dan menyetir mobilnya
tanpa basa-basi pemuda itu langsung saja menjalankan mobilnya ketika sudah mengucapkan perkataan itu kepada haruto
haruto dan wonyoung? mereka heran dengan perkataan jeongwoo
tapi hanya tiga menit, mereka langsung saja mendekati motor haruto, dan pergi dari kawasan minimarket ke rumah wonyoung setelah itu ke rumah nya.
---- • OBSESSION • ----
ada yang baca kah cerita nya?
huhuhu gaje banget sama cerita ini😖btw thanks ya udah mau baca dan vote💗
jangan lupa vote yaaa, papay.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION •JEONGHARU•
Science-Fictionmenceritakan seorang ketua osis yang terobsesi dengan seorang pria berandal. •bxb! •jeongharu area! •fiksi tidak nyata!! •vote ceritanya juga ya!!!