Haruto sedang membulatkan tekad nya untuk kabur dari sini
Haruto berjalan menuju balkon yang sedang tertutup, dia melihat sekeliling memastikan bahwa tak ada siapapun di area bawah
ketika sudah memastikan Haruto lantas balik dan mencari sebuah selimut atau tali
"aish masa cuma ada selimut?!! mana cuma 2 lagi, ini bakal nyampe kagak ya sampe bawah?"
5 menit Haruto terlarut dalam pikirannya
"ck bodo amat lah, yang penting gue bisa pergi dulu dari nih kamar."
segera Haruto mengikat selimut satu kepada selimut satunya, ketika sudah lantas Haruto berjalan ke balkon melihat sekeliling. Di rasa sudah aman lantas Haruto mengikat selimut itu ke besi balkon, dia masuk lagi ke dalam untuk mengambil barang-barang miliknya, ketika merasa tidak ada yang tertinggal lantas dia ke balkon
"gue harap ini terlahir kali nya menginjakan kaki gue di sini, amit-amit gue tinggal sama pembunuh mana gue di siksa lagi tadi siang" setelah mengucapkan itu tanpa basa-basi langsung saja dia berpegangan kepada selimut itu, perlahan demi perlahan haruto mulai turun sampai di halaman haruto menghela nafas nya
"okey ini berhasil, sekarang tinggal keluar dari mansion ini dan pergi menjauh dari kehidupan si iblis ini"
Haruto melangkah kan kaki nya menuju gerbang, tidak hambatan sama sekali untuk pergi dari mansion nya si Park sialan Jeongwoo
Sekitar 20 menit Haruto berjalan dia berhenti dan menduduki dirinya di pinggir jalan
"anjing capek juga nih jalan, kagak ada ojek kah atau apa gitu? MASA GUE HARUS JALAN KAKI DARI SINI KE RUMAH?!!!" teriak haruto
setelah lama duduk di sana haruto lantas bangun "ga ada guna nya gue ngeluh sekarang intinya gue harus sampe rumah terus bobo" ucap Haruto sambil berjalan
.
.
setelah cukup lama berjalan Haruto sampai juga di depan rumahnya, tanpa basa basi lantas Haruto masuk ke dalam rumahnya
Di saat membuka pintu Haruto merasa seperti ada yang aneh di dalam rumahnya, semenit duamenit Haruto lantas
"sialan. mayat ibu sama ayah gue kemana? masa udah di kubur aja? anjinggg sialan tuh Park pasti dia yang kubur mayat orang tua gue. Gue ga bisa diem nih pokoknya gue harus laporin tuh orang ke pihak berwajib dan lagi gue punya bukti" setelah mengucapkan kata yang cukup panjang lantas Haruto berjalan menuju kamarnya, kamarnya tidak ada yang berbeda tetep sama seperti seperti tiga hari yang lalu
Haruto berbaring di kasurnya "semoga tuh orang besok bisa di hukum secepatnya" setelah mengatakan itu Haruto lantas tidur
.
.
••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
