³

650 24 9
                                    

POV Dirumah keluarga Baskaran

" Dek ,mau sampai kapan  kamu nyalahin mas mu atas kejadian itu" ucap Dania mengelus lembut  rambut putri bungsu nya itu

"Memang dengan  Aya memaafkan mas Samudra, bang  Savero dan papa bakalan pulang ke rumah ?" Ucap Anantaraya

"Bang Ero sama papa pergi karena sudah takdir dek, kamu ga boleh menyalahkan ini semua ke mas Samudra"-Dania

"Aya capek mah , Aya mau istirahat" kata Aya sambil meninggalkan ruang keluarga

Dalam hati Dania berucap " andai kamu tau Aya mama juga rindu kepada Abang dan papah kamu "

Dilain sisi

"Mas lo bosen ga si di rumah aja? Jalan jalan yuk mas" kata Gara sambil menyuapi Samudra

" Jangan mau Sam, si Gara ada mau nya tuh makanya ngajak Lo jalan- jalan , mending sama gue aja ” ucap  Gestara sahabat  Samudra

" Yee sotoy banget  Lo" ucap Gara sewot
Fyi  Gara dan Gestara sepupu an jadi ya gitu gelud mulu kalo ketemu

"bisa ga si  sehari aja ga berantem" jika  Samudra sudah berucap seperti itu barulah mereka berdua  bungkam

" Ya maaf " kata mereka berdua sambil nunduk seperti anak kecil

Skip

Setelah selesai makan mereka berjalan menuju garasi mobil, Gara langsung mengeluarkan mobil  dan Gestara membatu mengangkat tubuh Samudra untuk naik ke atas  mobil  sambil membenarkan posisi duduk samudra supaya nyama

"Sesuai aplikasi ya pa " ucap Gestara bercanda diikuti kekehan samudra

" Lu kata gue tadi online" Gara memandang sini Gestara

Setelah mengendarai mobil berkeliling cukup lama Gara memutuskan untuk bersantai di sebuah taman

Wajah samudra yang awal nya happy berubah jadi muram saat mobil sudah berada di depan  gapura taman itu, melihat  wajah sahabat nya yang langsung berubah Gestara teringat akan sesuatu " sorry Sam gue lupa akan kejadian itu "

" Gapapa Ges, gue udah lupain kejadian itu  kok" ucap samudra, sambil menghela nafas

"Lo bohong Sam, Lo itu belum lupa akan kejadian itu ,Sampai kapan Lo terus nguatin hati orang lain sedangkan hati Lo sendiri rapuh "

" Gue baik baik aja Ges, ngeliat orang² yang Ges sayang bahagia itu udah cukup bagi gue " Gestara menatap sendu sahabatnya

"Gue tau gue sekarang lumpuh ga bisa ngapa ngapain sendiri  tapi tolong jangan memandang gue dengan kesedihan dan rasa kasihan "

Gara yang mengerti suasana di sana sedang tidak baik baik saja mulai mengalihkan pembicaraan

"Udah jam 4 sore nih ayo pulang ,mas samudra belum mandi takut nanti ke sorean " - Gara

"Ayo gue antar kalian pulang" ucap Gestara berjalan mendahuluin Gara dan Samudra

" Gar, Gestara marah ya sama gue? Tadi gue kelewatan ya?" Tanya Samudra

"Udah mas ga usah dipikirin , mungkin tadi Gestara  lagi cape "

Di perjalanan terasa lama karena tidak ada yang mulai pembicaraan, sesampainya dirumah  Samudra, Gestara membantu gara mengangkat  samudra menuju kursi roda lalu pamitan untuk pulang dan menenangkan diri

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Udah ya segini dulu

Sumpah aku ga ada ide sama sekali makanya ga upload ² 😔🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang