*****
Cerita masih berlanjut ya...
Langsung baca dan semoga suka!Halo kenalin namaku Raisa Putri Anandya, aku tinggal bersama ayah dan ibu serta adik dan kakak.
Aku anak kedua dari 4 bersaudara, hidup aku sederhana. Aku saat ini berusia 6 tahun, aku punya saudara namanya Alvira Trisari. Aku sering main sama dia, aku juga punya temen kecil. Sebelum masuk ke alur cerita, Aku sebutin beberapa ya dibawah ini ya..
1. Raisa Putri Anandya
2. Alvira Trisari
3. Rayhan Ferdinand
4. Farhan Pratama
****
“Raisa, kita main yuk! Tapi, main apa ya?”
“Vira, gimana kalau kita main boneka aja?”
“Bosen Ra, mau main petak umpet aja yuk!”“Mau ikut dong! Boleh ga?”
“Rayhan jaga ya?”
“Masa Rayhan yang harus jaga?”
“Yaudah Farhan aja yang jaga”Mereka berempat main petak umpet di depan rumah, Farhan yang jaga dan ketiga nya bersembunyi. Aku sembunyi di samping rumah sendirian. Seperti biasa, Rayhan selalu usil terhadapku. Aku hanya kesal, karena keusilan nya aku jadi ketahuan.
“Rayhan, ngeselin banget sih!”
“Biarin aja, sono jaga jangan ngintip. Nanti matanya bintitan loh!”
“Diem deh han,”Itu cerita singkat waktu kita bermain petak umpet, aku tidak bisa menceritakan segalanya. Waktu kecil sangat bahagia karena belum ada beban yang harus di tanggung. Dimana waktu itu, pernah ditanya cita-cita kamu jadi apa? Aku menjawab mau menjadi dokter hewan, dengan beralasan aku suka kucing.
Di saat aku berumur 5 tahun, aku sudah tidak bertemu dengan Rayhan dan Farhan. Karena mereka berdua pindah rumah, disaat itulah aku dan kamu berpisah.
Semenjak itu aku terus menanyakan, apakah kamu akan kembali bertemu? Namun, nyatanya kamu kembali…
****
Pov 2 tahun kemudian…
Masing-masing sudah mempunyai kesibukan belajar di Sekolah Dasar atau bisa disingkat SD. Aku satu sekolah dengan Alvira, namun aku beda kelas.
Perasaan itu sudah tidak muncul lagi, apa karena itu hanya suka terhadapmu? Bukan yang berlebihan, namun aku bertemu dengan kamu. Disaat itu kamu sedang bercanda dengan teman sekelas kamu dan Farhan.
Pada masa SD itu, aku mengerti bahwa itu hanya rasa suka saja. Apa karena kita teman kecil yang sering bertemu dan bermain?
Aku sudah beranggapan, kalau aku sudah tidak punya perasaan suka itu. Karena liat kamu dengan perempuan itu, rasa nya sudah biasa aja.
Tapi entah itu biasa aja atau masih dalam keadaan bingung.
"Ra, itu si Rayhan sama Farhan kan?" Panggil Alvira
"Iya vir, dah ayok balik! Udah dijemput sama Mama" Jawab Raisa
Alvira & Raisa pulang bareng naik mobil dengan mama Raisa.
Sesampainya di rumah,
"Mah, tadi Rara liat Raihan. Rayhan udah balik lagi ke Bandung?" Tanya Raisa
"Iya nak, rumah nya deket komplek sebelah. Kenapa kamu nanya Rayhan?"
"Gapapa mah, kirain Rara dia ga bakal balik lagi ke Bandunh"
"Beres-beres ya nak, abis itu makan. Mama mau pergi lagi lanjut kerja"
"Baik mah, hati-hati ya mah" ucap Raisa, mama nya pergi meninggalkan Raisa
Oh iya, kakak sama adek tinggal sama nenek dan kakek di Jakarta. Kalau aku tinggal sama Ayah & Mama di Bandung.
"Aku bosan di rumah, mau jalan-jalan tapi ayah sama mama kerja" ucap Raisa
"Baca buku aja deh,"
******
POV Raihan...
"Han, tadi kayak nya gue liat Raisa sama Alvira di sekolah sebelah" Ucap Farhan
"Iya kayaknya, dah lah biarin aja. Hari ini main PS ga?" Tanya Rayhan
"Ayok gas lah"
Mereka berdua pulang ke rumah masing-masing. Setelah itu, mereka berdua main PS dengan teman yang lain.
*****
Kira-kira kelanjutan ceritanya gimana ya? 🤔
#masasekolah #tentangkamu #remajasekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu
Non-FictionIni hanya prolog yang aku buat. Dibuku ini hanya menuliskan tentang kamu. Karena dari tentang kamu, aku belajar banyak hal. ~ Raisa