Ketegangan mulai melanda desa Malvist. Warga yang dulu hidup dengan tenang kini diliputi rasa takut dan curiga. Selembaran-selembaran yang berisi kabar tentang seorang pengkhianat yang bergabung dengan pihak musuh tersebar di seluruh penjuru desa. Isu tentang Liora, yang dianggap sebagai salah satu pahlawan terbesar mereka, kini dipandang sebagai ancaman yang membahayakan mereka semua.
Di setiap sudut desa, bisik-bisik dan tatapan khawatir terlihat jelas di wajah para penduduk. Beberapa dari mereka mulai mengunci pintu rumah mereka dengan lebih erat, takut jika para vampir yang kini dipimpin oleh seseorang yang mereka anggap sebagai pengkhianat itu akan datang untuk menghancurkan kehidupan mereka.
"Apakah benar Liora bergabung dengan mereka?" ucap seorang warga kepada tetangganya dengan suara gemetar. "Jika iya, kita semua dalam bahaya."
"Benar, bagaimana kita bisa tahu siapa lagi yang bisa kita percayai?" jawab tetangganya, raut wajahnya penuh kecemasan. "Pengkhianat di antara kita sendiri? Ini sangat berbahaya."
Kekhawatiran semakin menguat saat warga mendengar kabar bahwa pihak musuh sudah mulai mengintai wilayah mereka, berencana untuk menyerang kapan saja. Para pendekar yang dulu dipercaya untuk melindungi desa kini berada dalam dilema. Mereka tidak hanya harus melawan musuh dari luar, tetapi juga harus menghadapi kemungkinan bahwa di antara mereka ada yang sudah berpaling dan membantu musuh.
Ketua Daniel, yang merasa kehilangan arah, mulai memimpin rapat dengan pendekar-pendekar senior untuk merencanakan langkah berikutnya. "Kita harus memastikan siapa yang benar-benar setia dan siapa yang mungkin sudah berkhianat. Desa ini tak boleh jatuh ke tangan musuh," tegasnya, walaupun hatinya terasa berat karena tak ingin percaya bahwa salah satu dari mereka, terutama Liora, bisa berbalik melawan mereka.
Namun, di sisi lain, beberapa pendekar, seperti Endrick, masih berharap bahwa Liora tidak benar-benar bergabung dengan musuh. Sebuah ketegangan yang luar biasa memenuhi desa, di mana perasaan bingung dan cemas mulai meliputi hati setiap orang.
Banyak isu tak berdasar yang beredar tentang Liora, meskipun hingga kini belum ada bukti yang memastikan bahwa ia benar-benar bergabung dengan pihak vampir. Keberadaannya yang masih belum ditemukan, bahkan setelah satu tahun menghilang, membuat para pendekar akhirnya sepakat untuk menganggap Liora telah tiada. Mereka pun memutuskan untuk menyebarkan pernyataan resmi kepada masyarakat.
Selembaran-selembaran palsu yang sebelumnya dipasang di papan pengumuman mulai dilepas dan digantikan dengan pernyataan baru. Dalam isi pernyataan sebelumnya seseorang menegaskan bahwa pendekar yang sebelumnya dipercaya oleh masyarakat kini, secara tak terduga, memilih untuk bergabung dengan bangsa vampir. Disebutkan pula bahwa ia tengah mempersiapkan diri untuk membantu mereka merebut kendali atas dunia.
Keputusan ini diambil dengan berat hati, tetapi para pendekar merasa perlu melindungi masyarakat dari ketakutan yang semakin tak terkendali. Meski demikian, di hati sebagian pendekar dan warga, masih ada keraguan dan harapan bahwa kebenaran tentang Liora tidaklah seperti yang digambarkan dalam pernyataan yang tidak resmi itu.
"Tapi, kenapa kalian tidak meminta pendapatku sebelum menyatakan bahwa kakakku telah tiada?" ujar Liona dengan nada penuh keberatan.
Semua pendekar yang hadir menundukkan kepala mereka, merasa bersalah dan bingung harus menjawab apa. Mereka tahu keputusan itu diambil karena situasi yang semakin sulit, tetapi menyadari bahwa mereka telah melangkahi hak Liona, sebagai saudari kandung Liora, untuk ikut berpendapat. Ketua hanya bisa menghela napas panjang, tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk menenangkan isu yang semakin meluas, bahkan sudah sampai ke telinga istana. Ia merasa harus segera bertindak demi melindungi nama organisasi, meskipun tindakannya melukai orang-orang terdekat Liora.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Thirst : A Curse On The Red Moon [PEROMBAKAN]
VampirosJudul Karya : Eternal Thirst : A Curse On The Red Moon Jenis Karya : Cerita Fiksi Genre : #Fantasi #Romansa #Spiritual #BalasDendam Jumlah Bab/Episode : 50-60 Season 1 Pemilik Hak cipta : Silvina Yuliandari/Faeloria Tahun Pembuatan : 2022 Tahun Pu...