Part 9✨ Terkena racun ✨

45 14 2
                                    

Judul : Si bunga Gurun
Tulisan : Tomat-Chan
Episode : ✨Terkena racun

--------------------------------------------------
🍅🍅Tomat-chan🍅🍅
--------------------------------------------------

Saki membawa kotak obat dengan hati-hati, menyadari bahwa tugasnya kali ini sangat penting bagi keselamatan pasien. Dalam perjalanan, dia diantar langsung dengan Gaara yang menawarkan untuk membantunya membawa kotak obat tersebut.

"Mau kubantu membawanya," Ucap Gaara lembut.

"Tak usah, kukakukan sendiri," ucap Saki sambil tersenyum pada Gaara.

Kankuro, kakak Gaara, adalah pasien kali ini, dan Saki tau ini adalah tanggung jawab yang lumayan sulit. Saki mengerti betul tentang keluarga Kazekage, terutama latar belakang kelam Gaara yang selalu berusaha dijauhkan dari keluarganya. Kabar tentang penyakit Kankuro membuat Saki semakin semangat dan bersediakah untuk membantunya seperti penanganan Ayahnya.

"Sudah lama sekali aku mendengar tentang keluarga Kazekage," pikir Saki dalam hatinya. "Sekarang, akhirnya aku bisa bertemu dengan mereka dalam sudut pandang sebenarnya."

Namun, ketika tiba di kediaman Kazekage, Sakura disambut dengan tatapan dingin dari sang pemimpin. Tanpa ragu-ragu, Sakura langsung memberi hormat sebagai tanda penghormatan, sementara Kazekage terlihat tidak peduli ketika anaknya juga berada di samping Sakura dan membungkuk hormat.

"Saya diberi tugas membawa obat-obatan untuk Kankuro oleh ayah saya," kata Saki dengan sopan.

Kazekage sempat terdiam. Dia terkejut bahwa ayah Saki, meminta putrinya untuk merawat anaknya. Namun, Kazekage akhirnya menerima kehadiran Saki dan memberikan izin untuk memeriksa Kankuro.

"Silakan kau bisa pergi dengan salah satu ninja, ia akan mengantarmu kamarnya, "ucap Kazekage lalu meninggalkan menunjuk salah satu ninja wanita yang tiba-tiba muncul di ruangan itu dan memberikan gestur hormat sembari tangannya menunjukkan arah jalan pergi, ruangan sementara Kazekage keluar dari menuju ruang kantornya sendiri dan membuang muka dari Gaara namun sebelum tertelan oleh pintu dan persimpangan Kazekage lalu berkata. Dengan lumayan keras.

"Saki, berhati-hatilah merawatnya. Kankuro dia sangat berarti untuk keluarga kami," kata Kazekage serius.

"Terima kasih, Kazekage-sama. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Kankuro," jawab Sakura dengan penuh hormat lalu mengikuti ninja wanita itu bersama Gaara.

.
.
.
.

Saat Sakura memasuki ruangan, Kankuro terbaring rapuh di atas kasur, tubuhnya berkeringat dan beberapa pakaian tergeletak di sekelilingnya. Terlihat beberapa perawat yang sedang sibuk memberi perawatan pada Kankuro. Sakura, Gaara, dan seorang Ninja wanita yang membantu membawa mereka ke tempat itu, tiba-tiba mencuri perhatian perawat dan juga Temari yang terlihat sedang duduk di sisi kasur Kankuro.

"Temari-sama saya sudah membawa tabib yang diundang oleh!" ucap Itobi, Ninja wanita yang membantu mereka, sambil menunjuk ke arah Saki disamping Gaara.

"Kalau begitu Kau bisa menjaga di luar dulu Itobi,"kata Gaara pada Ninja wanita itu.

" Baik Tuan, Saya permisi kata Itobi sembari meninggalkan ruangan dan menjaga di luar.

Saki menghampiri kasur Kankuro dan menyapa Temari dengan hormat. "Apa yang terjadi pada Kankuro Temari-sama?" tanya Saki dengan lembut.

"Sudah hampir seminggu dia sakit dan tak bisa bangun dari tempat tidur. kekebalan tubuhnya menurun dan dia diimbangi dengan infeksi bakteri yang diakibatkan oleh luka di tangannya saat belajar membuat racun pada boneka miliknya," jelas Temari dengan terisak.

Mendengar itu, Sakura segera mengambil selembar kain dan menuangkan air dingin ke atasnya sebelum mengompres dahi Kankuro agar demamnya turun. Dia memeriksa Kankuro dan melihat bahwa luka di tangannya terlalu serius dan ini bukan luka biasa meskipun luka kecil tapi ketika memegang racun adalah kelalaian seseorang dalam bertindak menangani sebuah racun Dan ini yang dinamakan Senjata makan tuan.

"Ini akan memakan waktu beberapa minggu jika dibiarkan tapi Untunglah kabar Ini segera sampai ke telinga ayahku kita beruntung,"

Akan memakan waktu yang lama untuk sembuh jika Dari awal jika Kankuro tidak ditangani secara cepat. Sakura memerintahkan perawat kediaman untuk membersihkan luka itu namun dengan instruktur serta perintah untuk menjaga kebersihan dan mengunakan kaos tangan untuk menghindari bakteri.

Saki juga dengan berani mengambil beberapa sampel cairan lendir Kankuro dan juga bahkan melakukan operasi kecil dengan mengambil beberapa selaput racun yang ada di luka tangan milik Kankuro, dengan tenang, Iya mulai setelah mengeluarkan racun dengan metode.
Sambil memberikan obat untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh Kankuro sekaligus anastesi untuk pereda nyeri sebelum dan setelah operasi kecil dilakukan pada tangannya.

Temari yang melihat Saki dengan tindakan yang cepat dan terlatih, bertanya-tanya dalam hatinya tentang keterampilan medis seperti itu bisa didapatkan oleh seorang gadis yang sekecil itu.

"Anda tidak perlu khawatir Temari-sama saat ini yang dia butuhkan adalah beberapa pack darah tranfusi untuk mengembalikan kestabilan tubuhnya, Apakah jika kediaman ini ada transfusi darah untuk digunakan pada Kankuro,"

"Tentu Kami punya persediaan darah khusus yang biasa kami pakai untuk diri sendiri dan saat tertentu, Kami menggunakan darah itu untuk disimpan jika ada keperluan mendadak, "kata Temari lalu bangkit dari kursi dan langsung keluar untuk mengurus pengambilan darah yang disimpan oleh kediaman Kazekage.

Setelah Temari pergi Saki nampak menghela nafas di samping tubuh kanguru obat pereda nyeri nampak membuat kesadaran kangguru menghilang sepenuhnya hanya ada Gaara yang sejak tadi bersamanya Dan beberapa perawat yang masih stay di sana untuk menjaga kondisi majikan mereka.

"...... "

Hanya ada Gaara yang sejak tadi bersamanya Dan beberapa perawat yang masih stay di sana untuk menjaga kondisi majikan yang kondisinya sedang terbaring lemah setelah operasi kecil yang Sakura lakukan.

"Kau sangat lelah, Saki bisa istirahat sekarang, "kata Gaara.

Lalu nampak mengelap wajah Saki yang penuh dengan keringat dengan sapu tangan miliknya setelah operasi kecil yang dia lakukan untuk Kankuro sembari menunggu darah transfusi yang dibuat untuk Kankuro di bawah ke sini.

" Terimakasi atas dirimu untuk mengobati Kangkuro," ucap Gaara kepada Saki, Gadis itu sebenarnya nampak terkejut kata-kata itu terlontar dari mulut Gaara untuk sang kakak.

Jika baik Kankuro maupun Gaara keduanya sama-sama tidak akur bahkan ada kabar lain yang mengatakan jika Kazekage tidak suka jika Temari maupun Kankuro terlalu dekat dengan Gaara, tapi entah kenapa Saki merasa respect kepada Gaara yang masih bisa berterima kasih untuk orang yang Bahkan tidak terlalu begitu baik kepada dirinya.

"Terima kasih dengan begini kakakmu harus berhati-hati dalam menggunakan racun mulai dari sekarang, " kata Saki menghelan nafas sembari membunyikan kretek tulang tubuhnya secara mandiri yang kaku.

Saki menghela nafas dengan komentar seperti itu dikarenakan kangkuro sendiri pun malah secara tidak sengaja menggunakan racun untuk boneka miliknya tanpa berhati-hati sehingga racun itu justru melukai tubuhnya dan membuatnya seperti sekarang ini akan menjadi pelajaran yang harus dia pelajari jika ingin bertindak sesuatu.

.
.
.
.

Bersambung
Jumat 15 Desember 2023






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tsyoi Chisana~Hana {強い小さな花} Sakura GaaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang