1. Sparkle

792 40 7
                                    

"Sparkle!" Sorak-sorak terdengar memekakkan telinga, diatas panggung megah melawan idol lainnya, sparkle berhasil mendapatkan juara sebagai Rookie terbaik meski dibalik semua itu semua orang tidak tahu kalau kejuaraan itu telah dicurangi.

Lagu sparkle sangatlah jelek dan mereka baru saja debut tapi mereka juara tentu saja ada seseorang dibalik semua itu.

Sparkle sendiri beranggotakan tiga orang yaitu Estes, Fedrin dan satu perempuan bernama Melissa. Fans mereka tergolong sangat banyak dalam 1 bulan, mereka hanya fans bayaran yang dibayar setiap Sparkle mengisi acara oleh seseorang.

"Sial!" Selena, wanita dari grup Stun hanya bisa melihat Sparkle dari ruang make up dan televisi yang menampilkan grup itu secara live.

"Mereka berhasil mengambil fans kita," ucap Selena kesal.

"Padahal lagunya tidak bagus, lagu ini harusnya dibeli oleh agensi kita kan? Tahu begini aku bayar saja lagu ini daripada malah dibeli agensi lain, meski tidak bagus ternyata banyak peminatnya juga," ucap Selena pada dua member grupnya, Chou dan Brondy, Selena adalah seorang vokalis digrup Stun, Chou dan Brondy adalah seorang Rapper.

Chou tidak bisa menjawab apa-apa begitupula dengan Brondy yang memilih diam karena mereka berdua tahu kebenaran dibalik menangnya Sparkle di acara musik kali ini.

Di sisi lain Xavier seorang Trainee yang gagal harus menelan ludahnya melihat posisinya diambil oleh anak baru bernama Estes. Dia sudah Trainee selama 5 tahun bersama dengan Fedrin tapi saat dia akan debut Estes merebut posisi Xavier.

"Harusnya aku yang debut, kenapa malah si rambut putih itu? Siapa dia, kenapa dia mengambil posisiku!" teriak Xavier di dalam Dorm ia melempar ponselnya yang sedang menyiarkan siaran langsung.

"Dia mengambil Fedrin juga dariku, lihat dia, dia beraninya berpelukan seperti itu, menyebalkan," ucap Xavier mengepalkan tangannya, Xavier melihat di ponsel itu Estes memeluk Fedrin dan tampak menyukainya.

****

Estes merasa senang, setelah acara itu selesai ia bersiap untuk pulang bersama dua member grupnya dan satu manager dari agensinya bernama Nolan.

Sebelum pergi Nolan menunjukkan total penjualan album sparkle dan cukup tinggi, penjualan albumnya sudah mencapai 100 ribu keping.

"Karena ini debut pertama kita, aku mau traktir!" teriak Estes setelah melihat total penjualan album Sparkle. Estes tidak bisa menghentikan senyuman di pipinya.

Estes membawa dua temannya dan satu managernya ke sebuah kafe italia.

"Ayo pesan apa saja jangan sungkan," ucap Estes setelah memilih bangku dia langsung menyodorkan menu.

Dibelakang Estes diam-diam ada seseorang yang mengikutinya, seorang pria berjas hitam dengan pakaian rapih, ditambah rambut panjang sebahu yang diikat kebelakang, pria itu duduk tepat dibelakang Estes sembari sebelah melipat kakinya ke atas.

"Apa ini tidak apa-apa," ucap Fedrin ragu. Pria besar berotot itu dengan sungkan memesan semua menu yang ada sisanya untuk dibawa ke rumah, ya meski sungkan dia tidak akan menyia-nyiakan ini!

"Tidak perlu khawatir, aku punya banyak uang," ucap Estes sombong. Dia orang kaya tentu saja tidak masalah baginya.

****

Tiba-tiba setelah Estes akan membayar semua pesanannya, ia meraba-raba kantongnya, ia lupa tidak membawa dompet.

"Kenapa?" tanya Fedrin penasaran. Melissa yang sedang memakan spaghetti langsung melepeh spaghettinya takut disuruh bayar.

"Uangnya tidak ada," ucap Estes sedih.

"Anu!" Estes pun memanggil pelayan tersebut, namun baru juga Estes akan menjelaskan kalau dia tidak bisa membayarnya pelayan itu melirik pria dibelakang Estes.

[Bl] SparkleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang