Zaki
hari ini aku dan kedua temanku baru saja pulang dari perjumsa, aku bernama zaki, teman ku yang tinggi bernama juna dan yang tampan chindo bernama zayn. Kami kelas 11 di smk 1 banjarits. Kami ngekos satu kamar sekitar cukup untuk 3 orang. Kostan ini cukup luas dengan harga sewa 1.5 juta per bulan. " hey kalian bertiga jangan lupa bayar kost ya udh telat 3 bulan nih" kata bapAk kost. Ya kami biasa seperti ini, nunggak. "Baik pak" kata kami bertiga. Kami tidak meminta uang pada ortu, kami bekerja sebagai streamer dengan nama tim scout jam, kami membuat akun di berbagai flatform bahkan flatform biru dan oranye.
Juna
Kami lihat bapak kost sedang membeli bakso dan bercanda dengan tukang bakso tersebut. Karena hari makin sore dan kami masih memakai seragam pramuka lengkap kami lantas lanjut live streaming. Aku di youtube, zayn di tiktok dan juna di instagram. Kami akan live di flatform dewasa nanti malam. Setelah 2 jam kami live kami lumayan dapat uang. Kami pun ganti baju dan mandi. Namun ketika aku mengangkat jemuran, aku lihat ada seseorang masuk ke kamar sebelah, ya kamar itu milik seorang polisi yang tampan. Orang tersebut sangat rapi namun bukan si polisi tersebut.
Singkatnya, ketika malam hari tiba kami sudah siap dengan dengan pakaian pramuka kami. Tapi ketika setelah selesai stream tiba tiba lamp mati, dan ada seseorang yang masuk lewat jendela. Jumlah mereka ada 4 orang badan mereka besar dan berotot serta tinggi sekali sekitar 195 cm. Mereka datang lalu membius kami satu per satu. Kami pingsan dan tak sadarkan diri.
Setelah itu kami bangun. Kami dalam keadaan terikat di dalam bagadsi mobil van yang sedang terbuka bagian belakangnya. Kami mencoba teriak namun mulut kami dilakban oleh lakban hitam. Ternyata bapak kost lah pelaku penculikan kami, dia menjual kami pada mister cheng di dalam mobil ini juga ada seorang polisi yang merupakan tetangga kost kami "hmmmmphh hmmmmphh hmmmmphh " kami hanya bisa mengeluarkan suara itu. Tiba tiba mobil ditutup dan mobil pun berjalan membawa kami pergi. Kami hanya bisa menangis dan meronta ronta di dalam mobil ini
Kemana mereka membawa kami, apa yang akan mereka lakukan pada kami.
Zayn