Sore itu, Bani dan Rey, ikut Nanta pulang ke rumahnya. Tujuannya adalah untuk mengerjakan tugas kelompok yg diberikan sekolah.Saat tiba di dalam rumah, nampak dari ruangan lain yg mengarah ke kolam renang samping rumah, terdapat suara yg cukup ramai.
"Wah, lagi ada tamu ya?" Tanya Bani saat mendengar suara banyak orang di ruangan luar itu.
"Kayaknya itu renan sama temen-temen nya." Ucap Nanta.
"Kalian duduk aja di ruangan ini, aku kemar dulu bentar" ucap Nanta, sambil pergi meninggalkan Rey dan Bani di ruang tengah.
Tak lama Nanta datang, ia lalu meminta art nya untuk menyuguhkan minuman serta makanan ringan.
Mereka bertiga mulai mengerjakan tugas mereka, Nanta dan Bani yg mencari bahan untuk tugasnya, sementara Rey kebagian mengetik isi tugas mereka.
Tak lama renan datang melewati mereka bertiga.
"Wah, Nanta hebat ya, udah punya temen." Ucap renan dengan nada menyindir.
"Udah biarin aja, gak usah di ladenin" ucap Nanta pada Rey dan Bani.
"Enak tuh pada ngemil brownies, gue mau dong," ucap renan sambil melipat tangannya di dada.
"Tinggal bilang aja ke bibi," ucap Nanta datar.
"Gue mau elo yg ambilin. Cepetan, sekalian sama minumnya. Anterin ke kolam, buruan!!" Ucap Nanta sambil melenggang pergi.
"Se'enaknya banget ya?!" Ucap Rey kesal.
"Dia bisa gitu ta? Dirumah?" Tanya Bani.
Nanta hanya tersenyum sambil mengangguk.
"Udah, gapapa, masih mending cuma nyuruh gue bawain makanann. Biasanya dia suka nyuruh gue yg aneh-aneh.
Bentar ya gue ambilin dulu, kalo gak diturutin, takut dia tambah rese." Ucap Nanta.Nanta lalu pergi ke dapur, ia lalu membawa baki berisi makanan dan beberapa gelas minuman.
Saat Nanta tiba di luar dekat kolam, renan langsung meminta temannya untuk membawa makanan atau minuman yg mereka mau.
Saat Nanta akan berbalik pergi, renan menjegal kaki Nanta, sehingga otomatis Nanta terjatuh dengan posisi tertelungkup.
Bunyi nampan yg Nanta bawa cukup keras terdengar, karena jatuh.
Rey yg mendengar suara gaduh itu, penasaran dan menghampiri asal suara.
Ia lihat Nanta yg sedang berusaha bangun dari jatuhnya, di iringi gelak tawa renan dan teman-temannya.Rey langsung membantu Nanta untuk berdiri.
"Kenapa ta?" Ucap Rey.
Nanta hanya menggeleng dan mengatakan ia baik-baik saja dengan isyarat matanya."Wah Nanta punya temen sekarang guys," ucap renan dengan tepuk tangannya yg mengejek.
"Kenapa emang kalo nanta punya temen?" Ucap Rey tak suka.
"Wih temennya bisa ngomong ternyata. Lo ngapain temenan sama bocah cupu kayak Nanta?!" Ucap renan.
"Bukan urusan Lo." Ucap Rey ketus.
"Berani Lo lawan gue ya?!" Ucap renan menatap tajam Rey.
"Kenapa emang? Kenapa gue harus takut sama Lo?! Lo bukan siapa-siapa yg mesti gie takutin!" Ucap Rey tegas.
Tiba-tiba dari belakang seseorang menendang Rey, hingga Rey terjatuh ke kolam renang.
Dan orang itu adalah Vero.
"Alah, banyak bacot lu!! Nyebelin anjing!! Sama-sama cupu juga!!" Ucap Vero yg sudah membuat Rey terjatuh ke kolam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival
Teen Fictionbrothership, cast bright vachirawit as Dewa Pradipta chimon wachirawit as reyangga Pradipta