\\eight

134 9 1
                                    

Shawn POV

"Here it is...Sorry it's a bit messed!"

"No way! You really meant it" Aku menatap seluruh ruangan

"Uh huh... And I add a little of quotes there..." Sydney menunjuk quotes yang terdapat di dekat jendela kamar

" 'Do everything you want before you cant' boleh juga..."

"I made it" Sydney menatapku

"Oh,it's really fantastic,inspiring, marvelous, fabulous,brilliant quotes ever!"

"Hmmm...." Sydney menatapku dengan ujung matanya

"Wait a second 'Lose virginity?' Is your mom know about this?!?"

"No she don't. I'm going to cover it with a poster" jawab Sydney pelan

"You bad girl" aku mengacak rambutnya

Sydney berjalan menuju balkon kamarnya. Aku mengikutinya dan berdiri disebelahnya

"Honey,what's the matter?" Aku memeluknya dari belakang

"Hmmm... Udara yang menyegarkan" Sydney memejamkan matanya

"Honey, how about the results?"

Sydney berbalik dan meletakkan Kedua tangannya di leherku.

"Baby, I can't wait.... And pls just Let's do the list." Sydney tersenyum

"Let's go" aku memegang tangannya

"Let's start from the bottom of the list." Sydney berjalan kedalam kamar

"One pict one day. That's mean you have to bring that polaroid everyday"

"For sure" Sydney mengalungkan tali polaroid itu ke lehernya

"Let's take a pict then"

Sydney tiba tiba terjatuh lemas dan pingsan di lantai. Lantas aku segera mengangkatnya dan aku bawa turun kebawah. Orang tua mereka terlihat sangat panik sekali. Begitu juga dengan aku. Sydney Langsung dibawa ke dalam ambulance dan aku ikut duduk di depan nya. Orang tua mereka pun ikut duduk di sebelahku. Aku terus menggenggam tangannya dan berharap dia siuman.

AUTHOR POV

Sydney sudah berada di rumah sakit dengan tangan yang di infus. Dad dan mom berada diluar ruangan bersama dokter. Sedangkan Shawn tertidur sambil terus menggenggam tangan Sydney. Sydney menggerakkan salah satu tangannya sambil membuka matanya perlahan. "Shaun.." Lantas Shawn terbangun saat Sydney memanggil namanya dengan suara lirih.

"Baby, you're awake"

Shawn tersenyum lebar sambil mencium tangannya Sydney.

"Where am I?" Sydney mencoba untuk bangun

"No... Don't move.." Shawn menahan Sydney

"Berapa lama aku pingsan?"  

"4 jam." Shawn menenangkan Sydney

"Dimana mom sama dad?"

"Mereka diluar bersama dokter"

"Maaf kan aku Shawn. Aku jadi merepotkanmu..."

"Sekarang apa yang kamu rasakan?"

"Aku baik baik aja" Sydney tersenyum

"Baiklah kalau begitu. Kamu pasti lapar?"

Shawn mengambil nampan yang berisi makanan diatas meja.

"Hmmm" Sydney menggelengkan kepalanya

"You're a liar.pls just one bite" sahut Shawn memberi Sydney satu suapan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sydney (Shawn mendes fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang