✓I Became Hugely Popular After Becoming a Cannon Fodder Star

142 (2)

Tim Kim Seungyu telah memulai persiapan untuk karpet merah ini sebulan sebelumnya. Mereka secara khusus menyewa seorang desainer merek untuk memadukan elemen pakaian kuno Korea Selatan dengan pakaian formal.

Dia memang tak mampu bersaing dalam kecantikan layaknya seorang bintang wanita, namun dia terikat untuk membuat gaya khasnya sendiri dan memukau penonton.

Agennya Cui Linyi menyemangatinya, 
“Ayolah, Seungyu. Kamu harus memberi tahu merek itu bahwa kamu adalah wajah Asia yang dapat mewakili keanggunan aristokrat lebih baik daripada Ji Li.”

"Tentu saja."

Kim Seungyu teringat situasi memalukan tadi malam, dan ambisi di matanya dipenuhi dengan sedikit keengganan. Dia telah melihat penampilan karpet merah Ji Li dan itu jelas tidak sebagus miliknya.

Lima menit kemudian, Kim Seungyu berdiri di atas panggung karpet merah.

Karpet merah telah berlangsung begitu lama sehingga banyak penggemar yang pergi setelah menyaksikan bintang-bintang yang mereka nantikan. Hanya fotografer hiburan dan sejumlah kecil penggemar yang masih terus bertahan.

Saat penampilan Kim Seungyu terlihat jelas, keraguan muncul di antara penonton.

“Apakah pakaian formal ini dipadukan dengan pakaian kuno China? Indah sekali!”

“Apakah aktor ini juga orang China? Kalau begitu dia tidak sebaik Ji dan Qin sebelumnya.”

Perkataan orang asing selalu lugas. Kim Seungyu mendengar diskusi tersebut dan senyuman di wajahnya membeku sesaat. Dia juga tidak menyangka jika netizen luar negeri berada dalam siaran langsung juga banyak bertanya,

_Siapa orang ini?

_Dia juga merupakan aktor yang masuk nominasi Aktor Terbaik. Aku ingat dia berasal dari Korea Selatan. Mengapa desainnya memiliki unsur China? Apakah dia berdarah campuran China-Korea?

_Dengan segala hormat, dia tidak memiliki aura elegan Qin, dia juga tidak aristokrat dan semanis Ji!

_Teman-teman di luar negeri, tolong tunjukkan rasa hormat! Ini adalah Kim Seungyu, aktor yang sangat baik dari Korea Selatan. Unsur pakaian di tubuhnya adalah gaya Korea. Dia bukan dari China!

_Ayo, Kim Seungyu! China adalah negara pencuri. Mereka mencuri segalanya dari kita!

Saat orang-orang China melihat komentar-komentar ini, mereka segera melancarkan serangan balik dan mengeluhkan komentar-komentar yang penuh superioritas itu.

Seruan kekaguman yang dibayangkan Kim Seungyu tidak muncul. Setelah beberapa foto sporadis, kedua sisi karpet merah menunjukkan keadaan tenang yang jarang terjadi. Bahkan petugas keamanan yang mencegah para penggemar berlarian di karpet merah pun memanfaatkan kesempatan itu untuk bersantai.

Saat Kim Seungyu merasa malu, seorang pemuda bermantel dengan cepat melompati barikade dan berlari ke arahnya, “Kim! Bolehkah aku memberitahumu sesuatu dari lubuk hatiku yang paling dalam?!”

Kim Seungyu mengira dia adalah penggemar yang mendukungnya. Saat dia mengangguk, orang itu mengeluarkan semprotan krim dari jaketnya dan menyemprot Kim Seungyu tepat saat penjaga keamanan tiba.

“Dasar sampah bodoh! Kamu harus tetap berada di tempat pembuangan sampah!”

“Jangan keluar, kamu orang yang menjijikkan!”

“Apakah kamu mencium bau krim tengik itu? Baumu lebih buruk dari itu!”

Awalnya, pemuda itu tidak bisa masuk ke tempat ramai. Tetapi dia tidak menyangka posisi karpet merah Kim Seungyu akan berada diakhir waktu. Separuh penonton dari awal acara karpet merah sudah pergi, dan petugas keamanan santai dan lalai ketika memperhatikan karpet merah. Ini memberinya kesempatan untuk menyerang!