✓I Became Hugely Popular After Becoming a Cannon Fodder Star

4

Ji Li kembali ke rumahnya mengikuti rute dalam ingatannya.

Dream Media akan mengatur asrama untuk peserta pelatihannya, satu kamar untuk empat orang. Namun, pemilik tubuh aslinya sangat membosankan dan tertutup, dia terisolasi sejak awal dan tidak memiliki teman sekamar.

Pada saat ini, Ji Li melihat ke ruang asrama eksklusif dan mengangkat alisnya dengan puas.

Pakaian kotor di lepas tepat waktu. Setelah dicuci, Ji Li berencana mencari pakaian bersih untuk dipakai. Dia membuka lemari dan benar benar tercengang,

Di lemari yang awalnya sempit, hanya ada beberapa kaos lengan pendek yang terlipat, pada pandangan pertama, itu adalah kaos yang sudah lama dipakai, dan bahkan warna aslinya pun sudah pudar.

Ji Li menggosok pelipisnya, merasakan sakit kepala tanpa alasan.

Terbiasa menjalani kehidupan aktor yang luar biasa, Ji Li selalu memiliki permintaan yang tinggi untuk pengeluaran sehari hari. Hasilnya tidak bagus sekarang, standar hidup telah anjlok seperti Great Rift Valley. Dan hampir tidak mungkin untuk mengukir kata kata 'benar benar sengsara' di dahinya.

Ji Li dengan malas mengeluarkan kaos dan memeriksa akun pemilik tubuh asli di ponselnya. Tidak apa apa ketika dia tidak memeriksanya tapi dia merasa sesak setelah memeriksanya. Setelah saldo akun dan kartu Bank ditambahkan bersama, totalnya hanya kurang dari lima ratus.

'Apa itu penderitaan? Ini lah penderitaan'

Tidak heran pemilik tubuh asli rela diganggu oleh kelompok Lin Qiao dan harus tinggal di asrama. Selain biaya sewa yang mahal, dia juga ingin menghemat uang karena perusahaan menanggung biaya akomodasi dan makan.

Tidak ada uang untuk mengkompensasi kerusakan yang dilikuidasi, dan Ji Li tidak bisa pergi bahkan jika dia mau.

Karena itu, kenapa tidak menggunakan 'kulit baru' ini untuk membuat percikan?

Bagaimanapun, akting adalah pekerjaan dengan darah yang mengalir di nadi dan tubuhnya. Dan di lingkaran hiburan yang tidak dikenal ini, semuanya baru.

Ji Li membuat keputusan dan membuka halaman web seluler, memasukkan empat karakter 'Dream Media'. Karena telah mengganti pemilik tubuh asli, perlu untuk memahami semuanya dengan jelas.

Segera, informasi yang relevan muncul.

Dream Media memperoleh kekayaannya dengan mengandalkan produksi musik. Dulunya merupakan salah satu perusahaan hiburan terbaik dikancah musik China dan telah melahirkan banyak penyanyi terkenal.

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia musik China diserbu oleh tren musik luar negeri dan secara bertahap menurun. Setelah melihat ini, bos perusahaan Meng Zihuai membuka sektor film dan televisi, berniat untuk secara bertahap mengalihkan fokus perusahaan.

Bagaimanapun, setelah perubahan itu Dream Media tetap tidak sebagus perusahaan film dan televisi lainnya.

Jadi Meng Zihuai mengambil pendekatan yang berbeda dan menciptakan model idola trainee dari film dan televisi. Keterampilan akting tidak cukup, dengan penampilan yang seperti vas dan yang terakhir digunakan sebagai sarana penghasil uang cepat di lingkaran hiburan yang berubah dengan cepat.

Pemilik tubuh asli dipilih dan masuk sebagai peserta pelatihan karena ketampanannya, dan nilai tersebut akan segera ditinggalkan karena nilainya akan habis.

Setelah memahami situasi umum, Ji Li memiliki keputusan dibenaknya.

Meskipun Dream Media memiliki sumber daya film dan televisi, kemungkinan besar itu akan menjadi film dan televisi 'idola'. Jelas, itu tidak cocok untuk pengembangan jangka panjang seniman yang benar benar bertindak sebagai aktor.