✓I Became Hugely Popular After Becoming a Cannon Fodder Star

Extra 5: White Peach and Berry (1)

Periode Festival Musim Semi selalu menjadi periode box office dengan film-film paling kompetitif. Selain 'The Demon Monk', tahun ini ada beberapa film blockbuster karya sutradara ternama. Itu adalah pertempuran yang besar.

Sebelum setiap film dirilis, tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa orang akan mengkritik. Tidak terkecuali film 'The Demon Monk'.

Setelah mengumumkan tanggal rilis film, banyak orang yang tidak optimis karena alasan sederhana.

Sebelum 'The Demon Monk', tiga film telah dibuat dalam seri 'Killing of the Gods'. Masing-masing dari film itu memiliki siklus produksi yang semakin pendek.

Jika film pertama bisa dianggap sebagai film blockbuster klasik, maka film kedua hanya berada pada level normal. Sedangkan untuk 'Flower Demon' yang ketiga, itu adalah yang paling kontroversial.

Beberapa orang menuduh Sutradara Xu Cheng kelelahan dalam estetikanya dan hanya mengetahui cara membuat film mitologi efek khusus dengan kandungan emas rendah. Terlepas dari efek spesialnya, alur ceritanya benar-benar berantakan!

Beberapa orang juga telah memberinya penegasan, bahwa Sutradara Xu telah menciptakan era baru cerita mitologi China. Kelebihannya dapat menutupi kekurangannya.

'Flower Demon' mungkin memenangkan kejuaraan box office periode Tahun Baru tahun sebelumnya, tetapi box office itu masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan dua film sebelumnya.

Pada awalnya, ada banyak bintik matahari yang bercanda bahwa Direktur Xu Cheng 'menampar wajahnya sendiri', dan kali ini tidak terkecuali.

Kombinasi Xu Cheng + Ji Li sangat segar. Pemasaran di masa promosi juga panas. Bagaimana bisa ada lebih dari tiga film dalam satu seri yang bisa dibuat dengan baik?

Sekarang box office pra-penjualan sudah setinggi ini, bukankah mereka takut promosi dari mulut ke mulut akan runtuh setelah filmnya dirilis? Bukankah akan menjadi lelucon jika dimulai dengan tinggi tetapi berakhir dengan rendah?

Ada bintik matahari dan lawan yang diam-diam berspekulasi tentang hasilnya. Tetapi mereka tidak menyangka bahwa setelah penayangan perdana 'The Demon Monk', topik terkait film itu akan langsung melonjak ke 10 besar pencarian panas dengan kecepatan seperti roket yang diluncurkan.

Dalam topik #Film The Demon Monk#, banyak kritikus film dan netizen yang memposting potongan tiket mereka, pujian dan teriakan mereka membanjiri topik utama.

[Aku akan menaruh kata-kataku di sini. Juara box office tahun ini adalah 'The Demon Monk'. Ada efek khusus yang bagus+plot bagus+kemampuan akting yang kuat+ritme yang stabil. Aku tenggelam dari awal hingga akhir! Setiap orang pasti akan memilih layar besar IMAX untuk menontonnya. Adegan dengan efek khusus sangat keren untuk ditonton! 
Adegan-adegan itu mungkin dilakukan oleh orang sungguhan, tetapi efek visualnya tidak memiliki kesan dipaksakan sedikit pun! Aku cukup terkejut ketika menonton filmnya.]

[Jarang ada seseorang yang memainkan dua peran dalam satu film, tapi Ji Li sepertinya terlahir untuk dua karakter ini! Itu luar biasa! Aku berteriak ketika melihat biksu iblis itu muncul, dan aku hampir tersihir ketika melihat biksu suci muda itu tercipta! 
Aktor yang sangat baik tidak memiliki batasan dalam membentuk karakter!]

[Melapor ke semua penggemar keluarga Ji! Penampilan Ji Li di film ini sangat bagus! Akhirnya dia memiliki final yang bagus, tapi aku tetap menyarankan semua saudari untuk membawa tisu. Itu karena air akan mengalir keluar dari mulutmu!]

[Aku bersedia melayani dewa Ji Li! Dari sudut pandangku sebagai penonton, tidak ada aktor dalam kelompok usia yang sama yang bisa melampaui Ji Li untuk saat ini. Kali ini, biksu iblisnya membuatku merasakan sesuatu sebagai seorang pria. Dia layak diakui sebagai Aktor Terbaik Yana! Aku berharap dia bisa memenangkan penghargaan di tiga upacara penghargaan besar domestik dengan film ini.]