BREAKUP

part1

AWAL SEMESTER 1 KELAS 2

di suatu pagi di sebuah kelas, yang sedikit ramai karena beberapa siswa dan siswi saling mengobrol,datanglah seorang siswa dari pintu belakang ruang kelas dan duduk di bangku paling belakang dekat jendela. "Aku harus belajar dengan giat, karena aku hampir tidak bisa masuk ke sekolah ini" ucap Hyunsik dalam hati setelah 1 tahun cuti dari sekolah.

Ketika Hyunsik ingin mengambil buku di dalam tas nya, dirinya di kejutkan dengan seseorang yang datang. "siapa kau? Kenapa kau duduk di kursi ku?"ucap pria itu yang nanti nya akan kita kenal sebagai Lex.

Hyunsik : "kata guru, kursi nya belom di tetapkan tuh, jadi aku berhak duduk di mana saja"

Lex : "Yee melawan, cepat pindah!!"

Hyunsik : "apa kau harus bicara seperti itu pada ku, aku lebih tua 1 tahun dari pada kamu, kamu tau? Jadi bicaralah yang sopan!"

Lex : "kau seperti anak kecil tuh, terlihat pendek dan kecil" ucap Lex menatap Hyunsik dari atas sampai bawah.

Hyunsik : "kau.."

Wali kelas : "oh doohyuna kau datang lebih awal ?" Ucap guru yang tiba tiba hadir di bibir pintu dan memotong pembicaraan mereka berdua.

"doohyun?" Ucap Hyunsik dalam hati, yang baru tau nama pria berengsek yang di hadapan nya ternyata bernama doohyun.

Wali kelas pun menghampiri mereka berdua, "doohyuna tahun ini aku akan mengajar mu lagi, aku sangat senang menjadi wali kelas mu lagi" ucap wali kelas dengan berseri-seri

Lex : "ya" Lex berkata singkat dan Hyunsik melihat Lex menatap wali kelas dengan jijik.

Wali kelas : " kau Hyunsik datang ke ruangan bapak untuk mengambil beberapa dokumen milik mu yang masih tertinggal di ruangan guru"

Hyunsik : "baik, saya akan pergi mengambil nya"

Tangga menuju kelas

"Duuh berat banget, kalau di pikir-pikir doohyun? doo Hyun hyun? Zo doohyun? Dimana aku pernah mendengar nama nya? Nama nya terdengar tidak asing" ucap Hyunsik dalam batin nya memikirkan bahwa dia pernah mendengar nama pria itu sebelum nya.

"Ah benar aku melihat nya di tv, ketika aku kerja paruh waktu. Aku mengingat nya dengan jelas dia adalah anak ke 2 dari perusahaan terbesar di Korea saat ini, SK grup"

*Flashback*
Di suatu hari hari pertama hyunsik cuti dari sekolah, dia pakai cuti nya untuk bekerja paruh waktu di sebuah 7eleven mart, dan saat sedang bosan menunggu pembeli dirinya melihat Lex(doohyun) di televisi.

Di televisi tersebut, Reporter terlihat sedang membawakan sebuah berita dan kamera menyorot sebuah gedung sekolah sedikit mengarahkan nya kepada calon pewaris perusahaan SK grup yaitu zo doohyun

Reporter : "nah pemirsa di sekolah ini akan menjadi tempat bagi anak anak yang berasal dari keluarga sangat berada, contohnya anak-anak yang akan mewarisi perusahaan-perusahaan ternama di Korea Selatan saat ini. termasuk anak bungsu dari perusahaan SK grup yang kelak akan mewarisi perusahaan terbesar di Korea saat ini"

Hyunsik yang melihat nya berujar dalam hati " enak nya hidup mereka sedangkan aku harus belajar sambil bekerja seharian dan hanya tidur 2 jam perhari, aku juga dulu pernah sekolah di sana"

*Flashback selesai*

Hyunsik terus membawa tumpukan dokumen di lorong menuju kelas, dengan tidak fokus akibat pikirannya mengenang masa lalu dia pun menabrak seseorang.

Hyunsik : "ah jangan, jangan di injak" ujar Hyunsik sambil berjongkok mengambil beberapa dokumen dan menatap ke atas untuk mengetahui bajingan mana yang tanpa sopan santun menginjak dokumen orang lain.

Pria itu hanya menatap nya dengan tatapan jijik, dan berlalu pergi masuk ke dalam kelas.

"Benar, sekolah selalu seperti ini, yang miskin dan tidak mempunyai kuasa selalu di tindas!" ucap nya dalam hati sambil merapihkan dokumen-dokumen yang berceceran di lantai

"Aku cuti 1 tahun untuk bekerja keras dan berusaha membayar hutang hutang keluarga ku, tetapi semuanya terasa sia-sia saja"

"Hanya ada satu pilihan tersisa.. yaitu aku harus lulus dari sekolah ini, sekolah para anak orang kaya"

"Aku di terima setelah bekerja keras, aku harus lulus sebagai lulusan terbaik, dan masuk ke universitas top di korea"

"Hanya dengan cara begitu lah aku akan cepat keluar dari zona kemiskinan ini!"