BREAKUP

part4

suatu pagi di hari Minggu yang cerah, rumah Lex, ia sedang memakai baju, di luar kamar terdengar beomsoo mengetuk kamar nya dan memanggil nama nya.

*Tok tok*

Beomsoo : lex?

Lex : "tunggu sebentar!"

Beomsoo : "baik"

Beomsoo pun duduk untuk menunggu Lex keluar dari kamar nya.

Semalam Lex memang memperintahkan beomsoo untuk mencari semua data-data tentang Hyunsik dan harus membawakan nya esok pagi.

*Flashback semalam*

Lex menelpon beomsoo, tidak perlu menunggu lama. Beomsoo pun langsung mengangkat nya.

Lex : "hallo beomsoo"

Beomsoo : "ya, Lex ? Ada yang bisa ku bantu" tanya beomsoo

Lex : "beomsoo tolong carikan semua data-data yang terkait dengan Hyunsik apapun itu. Dan besok pagi sudah harus ada di tangan ku" perintah Lex

Beomsoo : "baik"

Lex pun menutup telepon nya, dan dia melihat jam di ponsel yang menunjukan sudah pukul 2 malam, kemudian dirinya bersiap untuk tidur.

(V note : fyi si beomsoo di sini lebih ke bawahan dan atasan bukan sebagai sahabat gitu karena hubungan bisnis antara ayah beomsoo yang seorang staff kepercayaan ayah Lex)

*Flashback selesai*

Lex keluar dari kamar nya, dan menghampiri beomsoo yang tengah duduk di ruang tamu.

Lex : "bagaimana dengan yang ku minta? Sudah semua?"

Kemudian lex duduk di sofa sebrang beomsoo, beomsoo memberikan sebuah dokumen di atas meja.

Lex mengecek dokumen tersebut, dan membacakan nya.

Lex : "Hyunsik usia 18 tahun, ibu nya meninggal saat usia 7 tahun. Ayah nya hanya bekerja serabutan, apa ini bagaimana dia bisa punya hutang banyak sekali?"

Lex mencari tentang hal itu dia membolak balik tumpukan kertas yang kini ada di tangan nya, dia sangat penasaran bagaimana bisa anak yang baru berumur 18 tahun sudah memiliki hutang sebanyak itu

Lex : "hutang ayah nya, tagihan rumah sakit ayah nya, tagihan asuransi ayah nya, semua nya jika di total menjadi 2 milyar"

Lex : "sebelum nya dia sudah pernah bersekolah di sekolahan kita?"

Beomsoo : "dia mendapatkan beasiswa untuk meringankan biaya sekolah nya, 2 tahun lalu saat dia masih di sekolah Hyunsik tidak pernah sekalipun tidak mendapatkan peringat 1"

Lex : "kenapa dia sangat ingin sekali sekolah di sekolahan kita? Ada begitu banyak sekolahan bergengsi di Korea"

Beomsoo : "itu karena peluang nya besar, jika seseorang lulus dari sekolah kita, Otomatis akan di terima di banyak perusahaan ternama" ucap beomsoo

kemudian dia menambahkan "Dengar-dengar itu juga karena sekolahan kita mempunyai privilege. Setidak nya jika seorang siswa bukan dari keturunan pembisnis, perusahaan di luar sana akan tetap mengambil lulusan terbaik yang berasal dari sekolah kita"

Lex : "hmm begitu" jawab Lex memegang dahi nya dan tetap menatap dokumen yang ada di genggaman nya.

Beomsoo : "apa ada lagi yang kamu butuhkan ?"

Lex : "tidak ada, seperti nya kamu sedang banyak kerjaan, jadi lebih baik kamu pergi. Kerja bagus beomsoo~ya"

Beomsoo : "baik, kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa besok di sekolah"