[BL][END] Lao Gong Yang Mati Tiba-Tiba Menyerang Saya [Memakai Buku]

47-48

Bab 47 Memasuki drama

Perlindungan mata

Matikan lampu

besar

tengah

Kecil

"Cium aku!"

Fans masih mendesak.

Qin Xian menatap bulu mata Shen Zhimi yang panjang dan tebal dengan bingung.

Dia tiba-tiba memikirkan kesalahan yang dia buat saat merekam pertunjukan.

Qin Xin hampir tidak memiliki kesan apa pun tentang ciuman singkat itu.

Dia hanya ingat bahwa Shen Zhimi baru saja makan anggur, dan bibirnya terasa dingin karena rasa anggur.

Qin Xun menunduk, dan jakunnya meluncur dua kali tanpa sadar.

Dia mengalihkan pandangannya sedikit dan tidak berkata apa-apa, seolah dia tidak mendengar apa yang diteriakkan para fans.

Jari-jari Shen Zhimi menempel erat di pintu mobil.

Seluruh tubuhnya ditutupi oleh Qin Xian, dan aroma kayu yang dingin menerpa dirinya, yang membuatnya merasa sangat berbahaya.

Cium...jika aku ingin berciuman, bolehkah aku meminjam sudut ini?

Shen Zhimi berkedip dua kali.

Sebelum dia bisa mengetahui jawabannya, pengawal di belakang Qin Xin mundur selangkah.

Qin Xian tertangkap basah dan datang.

Shen Zhimi memejamkan mata dan merasakan sentuhan panas menyapu pipinya, menempel di daun telinga sejenak sebelum dia bisa menjauh.

Telingaku terasa seperti terbakar.

Fans tampaknya lebih bersemangat.

Shen Zhimi menahan keinginan untuk menutup telinganya dengan tangannya, meletakkan kepalanya di bahu Qin Xin, dan berkata kepada para penggemar: "Aku tidak akan menciummu untuk melihatnya!"

Setelah mengatakan itu, dia kembali masuk ke dalam mobil seperti tikus tanah di Whac-a-Mole.

Kebisingan di luar naik dan turun.

Shen Zhimi tidak melihat lebih jauh, duduk di dalam mobil sambil menggosok telinganya yang masih terbakar dan separuh pipinya yang terkena.

Setelah beberapa saat, Qin Xian juga kembali ke mobil.

Shen Zhimi menurunkan tangannya.

Qin Xian meliriknya dan melirik telinganya yang merah tidak normal seolah-olah secara tidak sengaja.

Asisten dan Xiao Wu masuk ke dalam mobil.

Shen Zhimi merasa tidak nyaman dipandangi, dia menyipitkan matanya untuk melihat ke arah Qin Xin, tapi Qin Xin sudah menarik pandangannya.

Shen Zhimi menunduk dan merasakan detak jantungnya sangat cepat.

Qin Xian menunduk, mengusap pergelangan tangannya, dan berkata, "Apakah orang-orang di perusahaan Anda juga menganggap Anda terlihat sangat aman?"