Lanjut

1.8K 101 13
                                    

Dalam perjalanan hanya ada keheningan antara mereka berdua.. sesekali Sheryl melirik sebelah nya yang sedang serius mengemudi

"Nih orang mau bawa gw kemana lagi??". Batin Sheryl bertanya tanya

"Siapa yang udah mukulin kamu??".tanya perempuan itu memecah keheningan

"Tante gak perlu tau". Jawab Sheryl jutek

Perempuan itu hanya menghela nafas

"Tante cuma khawatir sama keadaan kamu". Ucap perempuan itu melirik Sheryl sekilas

"Dari pada Tante ngurusin hidup aku,, mending urusin aja anak Tante..". Ucap Sheryl malas

"Maksud kamu vior??". Ucap perempuan itu yang sepertinya kita kenal,,dia adalah nyokap nya vior yaitu Vivian

"Apa kamu tidak memiliki sedikit pun perasaan terhadap vior??". Tanya Vivian memastikan seketika Sheryl menatapnya

"Apa kurang jelas penolakan aku Tante...??cinta itu tidak bisa di paksakan". Ucap Sheryl geleng-geleng kepala

"Tapi vior begitu mencintai kamu,,Tante tidak tega melihat dia larut dalam kesedihan dan Tante gak mau dia bernasib sama seperti Tante". Ucap Vivian membuat Sheryl mengerutkan keningnya

"Maksudnya??". Tanya Sheryl

"Tante pernah jatuh cinta sama mamah kamu". Ucap Vivian membuat Sheryl kaget

"Hah???". Ucap Sheryl kaget

Tiba-tiba Vivian memberhentikan mobilnya di tepi jalan

"Hmm...dulu Tante memang mantan om Gerald,dan Tante merelakan om Gerald untuk Vina karena Tante juga menyukai mamah kamu,,Tante pikir itu adalah kesempatan emas buat Tante merebut mamah kamu,, tapi sayangnya mamah kamu terlalu setia untuk mencintai Vina..mamah kamu menolak perasaan Tante dengan alasan jika Vina memilih laki-laki untuk menjadi pasangan hidupnya maka diapun sama..". Ucap Vivian menceritakan masa lalunya

Sheryl di buat cengo dengan cerita Vivian,dia tidak menyangka kalau Vivian juga menyukai ibunya

"Itulah kenapa Tante bersikeras ingin kamu bersama vior...". Tambah Vivian

"Tapi Tante,,aku gak ada perasaan apapun sama kak vior". Ucap Sheryl menegaskan

"Tapi apa kamu sanggup menghadapi om Gerald hmm,,Tante yakin ini perbuatan dia bukan??". Ucap Vivian menyentuh pipi Sheryl yg memar

Sheryl menepis tangan Vivian

"Sekarang terserah kamu,,Tante tau betul sifat om Gerald,dia akan lakuin apapun untuk menjauhkan kamu dari Vonny, termasuk melukai mamah kamu". Ucap Vivian membuat Sheryl terdiam

"Sheryl, dengerin Tante kadang kita memang harus mengorbankan perasaan kita untuk orang yang kita sayangi..". Ucap Vivian menggenggam tangan Sheryl

Sheryl sempat menatap tangan nya yang di genggam oleh Vivian sebelum detik kemudian dia melepas nya

"Aku belum tau harus gimana kedepannya, karena aku belum siap kehilangan Vonny lagi". Saut Sheryl menatap keluar jendela

"Baiklah,Tante harap kamu memikirkan ucapan Tante". Ucap Vivian tersenyum

"Lebih baik sekarang kamu nginep di rumah Tante,,kamu gak mau kan mamah kamu liat keadaan kamu kaya gini". Ucap Vivian menatap seluruh wajah Sheryl

"Lebih baik Tante anter aku ke hotel aja deh". Ucap Sheryl secara tidak langsung menolak

"Emang kamu bawa uang??". Tanya Vivian menyadari sesuatu kalau Sheryl tidak membawa tas atau apapun

Seketika Sheryl pun sadar

Love competition Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang