Thread 1 , The End Of The Past

194 24 71
                                    

Reyner hanya terdiam membisu memandang bunga bunga rumput di antara lumut yang ada di hadapannya, hari mulai terik, namun suasana masih terasa sejuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reyner hanya terdiam membisu memandang bunga bunga rumput di antara lumut yang ada di hadapannya, hari mulai terik, namun suasana masih terasa sejuk.

"Maafkan mommy, mommy bukan orang yang baik, ah kau tahu kan, mungkin kau beruntung karena daddy mu sebaik itu."

Reyner ingin tak mempercayai ini, tapi realita kelam kehidupan remaja ibunya memang sudah benar-benar terjadi setidaknya tiga puluh tahun yang lalu.

Hal terparah yang dia tahu saat ini adalah kenyataan bahwa semua dilakukannya bersama mantan kekasihnya yang tak lain adalah Yolie, Yehezkiel, rekan bisnis terdekat ayahnya, ayah dari Mik, teman sepantarannya, suami Tente Bhia yang sangat disayanginya.

Reyner menjadi semakin curiga, bahwa masih ada apa-apa di antara keduanya.

"Kau boleh marah, boleh jijik sama mommy, itu hak kamu, mommy sudah terbiasa dengan rahasia besar yang selama ini hanya diketahui mommy dan Om Yolie"

Reyner kehabisan kata-kata, dia tak terima ayahnya ditipu mentah-mentah oleh kedua anak nakal pasangan kekasih dari SMA itu.

"Jadi mommy selama ini diam-diam tetap berhubungan sama Om Yolie?" Ujar Reyner dengan bergetar.

Tria justru terkekeh, kemudian tawanya membahana sampai menangis, namun terdengar pahit dan miris di telinga Reyner.

"Kau pikir aku akan tetap bersama Yolie setelah semua yang terjadi? Ah bocah ini! Apa kamu sudah gila? Memangnya ada perempuan yang mau melepas daddy mu setelah mendapatkannya? Kau pikir mengapa aku yang hanya butuh bekerja dan menenggelamkan hari-hariku di kantor Joppin ini mau repot-repot melahirkanmu dan Skyline? Semuanya hanya untuk daddymu, Syeden Sumanjaya yang sangat aku cintai, di atas semua kenangan gelap yang aku miliki!"

Reyner hanya melongo mendengar semua perkataan ibunya. Ibunya yang aneh, tapi selalu dia sukai, kecuali sampai kemarin. Di mana dia memeluk Om Yolie di tengah lapangan, di masa masa di mana seharusnya mereka sedang berduka.

"Ayo ikut aku!"

"K'kemana lagi mom?" Reyner tergopoh mengikuti langkah cepat ibunya

"Menemui Yolie"

"Buat apa?"

"Ya, biar kau paham saja kalau ibumu ini bukan tipe perempuan yang bisa menyelingkuhi Syeden, daddymu itu!"

"Maksudnya? Kalau daddynya beda, mom bisa selingkuh?"

"Mungkin"

"Siapa contohnya, daddynya?" Anak itu megemukakan pertanyaan kekanakan tapi menurutnya penting.

"Hmmm siapa ya? Mommy tak pernah punya pacar lain selain Yolie dan Syeden" Ucap Tria santai.

"W'what?!"

Reyner ingin sinting rasanya berada dengan ibunya. Terakhir mereka jalan-jalan adalah ke New York tahun lalu, mereka berencana mengunjungi Paman Terry yang tinggal di sana beserta keluarganya, tadinya pamannya yang kaya raya itu menyediakan semua fasilitas mewah yang mungkin mereka butuhkan. Tapi bukan Satriarti namanya kalau tidak error, dia memilih jalan-jalan gembel sampai membuat dia, Skyline dan Reyner tersesat di slump area tempat para pecandu narkoba.

Trepidation (extended)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang