pembuktian

13 3 0
                                    

Beberapa jam sebelumnya.

.
.
.
.
.

Jisung menyeringit bingung menatap Hyunjin datang dengan seorang wanita yang tengah hamil. Ia hanya diam di dalam mobilnya, "ngapain Hyunjin disini? Siapa cewek itu" gumamnya terus memperhatikan dari kejauhan. Ia yang semula hanya berniat membuntuti Minho dan membuktikan bahwa tak ada yang aneh dengan calon suaminya itu, ia yang semula tak heran melihat Minho mendatangi sebuah rumah kecil, ia yang hendak pergi karena sebelumnya Minho pernah mengatakan bahwa rumah itu adalah rumah keluarganya, namun saat melihat sebuah mobil datang ia mengurungkan niatnya.

Tak lama Hyunjin pergi dari tempat itu, namun hal yang membuatnya sangat terkejut adalah saat melihat wanita itu memeluk Minho yang membuka pintu. Jantungnya berdetak kencang, ia berusaha mengendalikan dirinya dan secepatnya pergi dari tempat itu. "Gak, gue cuma salah liat, itu pasti sepupunya" gumamnya sepanjang jalan berusaha berpikir positif. Namun, ia memutuskan untuk menghubungi Hyunjin dan mengajak Hyunjin untuk bertemu.

Hyunjin adalah kakak tingkat Jisung saat ia masih maba. Ia mengenalnya namun tak terlalu dekat,  Saat Hyunjin wisuda Jisung baru mengetahui bahwa Seungmin adalah sepupu Hyunjin, sedikit mengejutkan namun Jisung hanya bisa berohria mengetahui tentang hal tersebut, saat itu Jisung datang ke acara wisuda hanya karena salah satu temannya adalah fans berat Hyunjin. Dan disitulah ia bertemu dengan Seungmin setelah sekian tahun tak bertemu.

"Tumben Lo ngajak gue ketemu. Ada apaan?" Tanya Hyunjin santai

"Lo kenal sama perempuan yang lo anterin ke komplek xxxx tadi?" Tanya Jisung pada Hyunjin.

"Kenal. Kenapa? Kok lo bisa tau kalo gue habis nganterin orang?"

"Anu, gue gak sengaja ngeliat lo. Btw lo tau Dia siapa? Maksud gue-"

"Dia istrinya calon suami lo" jawab Hyunjin membuat Jisung membeku. Sedetik kemudian Jisung terkekeh namun genangan air matanya sudah memenuhi pelupuk matanya. "Gak usah becanda deh. Gue serius"

"Gue gak becanda. Namanya Karina, mereka nikah kalo gak salah 2 tahun yang lalu" tutur Hyunjin.

Jisung terdiam mendengar jawaban Hyunjin itu. Ia masih tak percaya dengan apa yang ia dengar. "Nggak. Gue gak percaya"

"Yuadah kalo gak percaya. Lo cek aja sana ke rumah yang tadi. Biar lo buktiin sendiri"

Jisung bangkit dan meninggalkan Hyunjin yang hanya diam menatap punggungnya menjauh. Ia melajukan mobilnya menuju rumah yang sebelumnya ia datangi. Tangannya sedikit gemetar saat turun dari mobil itu, ia takut jika semuanya benar namun ia harus membuktikan semuanya. Ia mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu bercat putih itu. Tak lama seseorang membuka pintu. Jisung terdiam menatap Karina yang terlihat terkejut melihat Jisung di depan pintu rumahnya.

Tanpa mengatakan apapun Jisung memasuki rumah dan melewati Karina yang tak bergeming di tempatnya. Pemuda itu membeku di tempatnya saat melihat beberapa foto pernikahan yang terpajang di dinding ruang tamu rumah itu. Ia menatap Karina yang masih diam di tempatnya "lo siapa?" Tanya Jisung yang sekuat tenaga menahan air matanya, "lo istrinya kak Minho?" Tanya Jisung lagi, karina hanya diam lidahnya kelu, ia tak tau harus menjawab apa.
"JAWAB!" bentak Jisung membuat wanita itu terkejut. Air matanya tak bisa ia tahan, kakinya bergetar. Diamnya Karina membuatnya tau jawabannya. Ia jatuh dan terduduk dilantai.

Tangan mungil karina meraih pundaknya "aku-"

"Gak usah sentuh gue" ketus Jisung menepis tangan Karina. Dimana Minho? Saat itu Minho sudah pergi dari rumah itu. Ia menatap tajam pada wanita itu "lo tau soal gue?" Dinginnya, ia benyekat air matanya yang mengalir lalu berusaha berdiri. Karina kembali terdiam. "Jadi bener kalo kalian berdua emang cuma mau manfaatin gue?"

Karina menggeleng "nggak. Aku-"

Tak ingin Mendengar Jisung berlalu meninggalkan Karina sendiri. Ia melangkahkan kakinya dan memasuki mobil lalu melajukan mobilnya menjauh.

"AAARGH!!!"

Beberapa kali ia menghantam stang mobil dengan tangannya. Cucuran air matanya tak bisa ia tahan, sesak di dadanya membuatnya hanya diam sambil menangis. "Kamu jahat banget kak" lirihnya.

Flashback on~

2 tahun yang lalu

Jisung yang tengah menunggu seseorang dihampiri oleh salah satu teman kelasnya. "Gue boleh duduk di sini?" Tanya wanita itu. Pemuda berpipi tembam itupun menoleh ke asal suara "duduk aja" jawabnya singkat.

"Sung, sorry kalo gue lancang. Lo ada hubungan apa sama Minho?" Tanya wanita itu.

"Kenapa?"

"Eum, gimana ya gue ngasih taunya. Dia itu setau gue straight, bahkan kalo gak salah mau nikah"

Jisung terkekeh mendengar penuturan gadis itu "mirip doang kali. Gue tau kok pacar gue kaya gimana"

"Tapi sung-"

"Udah ya gue mau pulang. Tu kak Minho jemput gue" setelah mengatakan itu Jisung berlalu dan menghampiri kekasihnya itu.

Flashback end ~

"Gue udah bela lo kak. Bahkan gue percaya banget sama elo" ucap Jisung disela tangisannya. Ia menyesal karena terlalu percaya dan tak pernah mencari tau tentang apa yang orang katakan. Setelahnya ia kembali menemui Hyunjin di cafe sebelumnya.

.

Seungmin menuruni mobilnya dengan terburu-buru. Ia sedikit cemas dan bingung kenapa Hyunjin bisa bersama pujaan hatinya itu. Apa yang terjadi pikirnya.

"Ada apa?" Tanya Seungmin. Jisung yang sedari tadi menangis mendongak menatapnya yang masih berdiri.

"Lo bener-" lirih pemuda manis itu

"Jin" panggil Seungmin pada sepupunya itu. Hyunjin yang tengah mengelus punggung Jisung guna menenangkan pemuda itu menoleh dan menatap Seungmin. "Bisa jelasin ke gue?" Tanya Seungmin lalu duduk di depan mereka.

Hyunjin menjelaskan apa yang ia tau berdasarkan cerita dari Jisung. Sedikit tidak Seungmin terkejut dengan hal itu. Ia tak menyangka semuanya akan seperti ini. Sebelumnya ia hanya meminta Hyunjin untuk mencari tahu tentang kehidupan Minho namun ia tak mengira bahwa semua kebenaran akan terbongkar Karena hal tersebut.

"Lo bisa cari tau istrinya si Minho?"

"Minho? Bukannya bakal nikah sama Jisung"

"Dia udah nikah anjing. Dia punya istri. Gue tau hal itu dari beberapa bulan yang lalu"

"Gak usah ngarang cerita deh lo. Gue tau lo bucin ke Jisung tapi kan gak kaya gini juga caranya"

"Gue gak ngarang. Cuma emang gue gak punya bukti. Jadi kalo lo gak percaya lo buktikan aja sendiri"

Setelah itu Hyunjin mengikuti semua rencana Seungmin dan akhirnya pun ia mengetahui bahwa Karina teman lamanya adalah istri dari pemuda itu. Hyunjin pun berencana untuk mendekatkan dirinya dengan Karina guna mencari bukti, bahkan pemuda tampan itu tak segan-segan untuk membuntuti Karina, seperti yang terjadi di supermarket. Hal itu memang direncanakan oleh Hyunjin, namun hal itu jugalah yang membantu semuanya dapat terbongkar.

Seungmin yang melihat Jisung menangis mencoba menenangkannya. Ia sedikit sedih melihat keadaan orang yang ia sukai itu.



Sebuah Sesal | SeungSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang