7. Sehari Menjaga Atsumu

429 16 0
                                    

- POV SAKUSA -

Setelah Komori memberiku hukuman dia langsung pergi meninggalkanku berdua dengan Atsumu.

'Baiklah tinggal beri obat oles' Batinku sambil mengompres luka memar terakhir

Aku sedikit menekan luka memar Atsumu dengan plastik yang diisi oleh es batu untuk meringankan rasa sakit luka lebamnya dan untuk mencegah pembekakan. Tiba-tiba saja Atsumu menggeliat sepertinya dia akan sadar.

"Ehmm Omi-kun" Erang Atsumu sambil mengusap-usap wajahnya

Aku yang melihat Atsumu mengusap-usap wajahnya kasar langsung memegangi kedua pergelangan tangannya lalu ku singkirkan dari wajahnya.

"Omi-kun jangan pegang tanganku" Kata Atsumu sambil memberontak dan matanya masih tertutup rapat

"Jangan mengusap wajahmu seperti itu nati luka memarnya tambah parah" Kataku yang masih memegang kedua pergelangan tangan Atsumu

"Tapi wajahku terasa basah, itu tidak nyaman Omi-kun" Kata Atsumu yang masih memberontak

"Iya sebentar aku ambilkan kain kecil dulu disekitar sini tapi jangan usap wajahmu" Kataku tegas agar Atsumu menurut

"Baiklah tapi lepaskan dulu pergelanganku ini masih sakit tau" Kata Atsumu yang sepertinya sedikit kesal

Aku terkejut dengan perkataan Atsumu, lalu melihat pergelangan tangan Atsumu yang tadinya merah sekarang makin memerah.

"Astaga sebentar aku ambilkan kain dulu" Kataku sambil melepaskan peganganku lalu mencari kain kecil

'Ini dia' Batinku menemukan kain kecil yang bersih dan terlipat rapih lalu mengambilnya dan segera berjalan kearah kasur ruang kesehatan yang ditiduri Atsumu

Aku mulai mengusapkan kain bersih yang ada ditanganku dengan pelan agar Atsumu tidak merasa kesakitan.

"Sudah kering, bukalah matamu" Kataku yang sudah selesai mengeringkan wajah Atsumu dengan kain

Atsumu mulai membuka matanya perlahan lalu melihat kearahku.

"Kau tidak apa-apa kan Omi-kun" Kata Atsumu dan langsung meraup wajahku dengan kedua tangannya yang membuatku terkejut ini sangatlah dekat bahkan aku bisa melihat dengan jelas wajah Atsumu dari dekat

"Kau punya luka lebam Omi-kun, berikan padaku plastiknya" Titah Atsumu, aku yang tidak bisa berbuat banyak hanya pasrah dan memberikan plastiknya sesuai dengan perintah Atsumu

Atsumu mulai mengobati luka memarku mulau dari mengompres lukanya dengan plastik berisi es batu itu sampai mengolesi luka memarku dengan obat oles.

"Nah sudah" Kata Atsumu setelah selesai mengoleskan obat oles disemua luka memarku

"Karena sudah sekarang waktunya aku merawatmu jadi baringkan badanmu agar aku bisa mengoleskan obat oles di luka memarmu" Titahku sambil membantu Atsumu membaringkan badannya

"Ih Omi gak mau, Tsumu udah sehat jadi gak usah dirawat biar Tsumu aja yang rawat Omi ya" Rengek Atsumu dengan nada manjanya sambil memberontak

"Jika kau tidak mau ku rawat ya udah berarti kamu mau liat aku dimarahi sama Komori" Kataku mengancam Atsumu agar tidak memberontak

"Gak mau kasihan Omi kalau gitu yaudah Tsumu mau deh dirawat Omi" Kata Atsumu yang terlihat pasrah

Atsumu mulai membaringkan tubuhnya yang dibantu olehku lalu aku mengompres pergelangan tangan Atsumu yang memerah dan mengoleskan obat oles di luka memar Atsumu.



"Baiklah selesai dan sekarang tidurlah, nanti aku akan kesini lagi" Kataku sambil berjalan kearah pintu

SakuAtsu || BxB [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang