part 19

492 3 0
                                    

Clara terbangun terlebih dahulu dia merasakan tangan di pinggang nya sedang memeluk dengan posesif nya

"Eh aku tidur sama siapa" bingung Clara dia pun menengok ke arah samping

Dan bam Clara terkaget kaget karna di samping dia ternyata gama

"WHAT THE FUCK" teriak Clara kaget dia pun langsung bangun

"Eh Clara ada apa" ucap gama langsung bangun Karna kaget dengan suara Clara

"Ka-kamu kok ada disini?mana tidur berdua lagi" Tanya Clara

"Kamu ga ingat aku daritadi disini ngurus kamu? Tanya gama pada Clara

Gimana mau ingat orang lagi sakit pasti tidak sadar

"Hah masa sih aku ga inget deh" ucap Clara

"Haduh Clara Clara dasar ya" ucap gama sambil mencubit hidung Clara

Tiba tiba ada pesan

"Gama aku hamil"

Gama mengecek hp nya dan ada pesan itu dia terbelak kaget dia bingung harus bagaimana

"Bagaimana ini aku harus melakukan apa" ucap gama dalam hati

"Kenapa kamu" tanya Clara

"Gapapa kok kayaknya aku harus pulang sekarang ada urusan kantor soalnya" ucap gama dan mengambil jaket dan kunci mobil nya

"Yaudah makasih" ucap Clara

"Iyaa sama sama" ucap gama sambil mengelus kepala Clara

Papa gama menelpon menanyakan keberadaan gama

"Hallo, kamu ada dimana cepat pulang papah mau ngomong" ucap papah gama dalam telpon terdengar santai namun ada amarah di dalam nya

"Iyaa hallo pah gama lagi di jalan habis dari rumah clara" ucap gama

"Ngapain kamu ke rumah Clara hah" ucap papa gama

"Clara sakit pah" ucap gama

"Yasudah pulang cepat" ucap papa gama

"Iya pah"

Papah gama pun mematikan telpon nya, gama menyetir mobil dengan kecepatan tinggi karna takut papah nya makin marah

Gama pun tiba di kediaman nya dan langsung masuk kedalam gama langsung masuk ke ruang keluarga disitu lah papah mama nya berada

Dan ternyata di ruang keluarga bukan hanya papah mamah gama disitu juga ada Gracia dan ayah bunda nya

"Ada apa ini?" Tanya gama lalu duduk di sofa sebalah mamah nya

"Jangan pura pura ga tau kamu" ucap papah gama dengan nada marah

"Saya tidak mau tau kamu harus nikahi anak saya karna kamu sudah menghamili nya" ucap ayah Gracia

"Ya benar kamu harus tanggung jawab apa yang kamu perbuat kepada anak saya" ucap bunda Gracia

Bagaimana dengan si cia, dia menunduk dia berakting seolah olah dia sedang sedih

"Kita dengarkan dulu gama yang berbicara" ucap papah gama

"Bagaimana gama" ini mama gama yang ngomong

"Ya aku akan tanggung jawab" ucap gama dengan lirih

"Yes akhirnya yang aku mau tercapai" ucap cia dalam hati

"Bagaimana untuk nak Gracia" ucap mama gama bertanya pada cia

"Ya saya setuju Tante" ucap cia sambil tersenyum itu adalah senyuman licik

my husband my CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang