Sesampainya di rumah sakit gama memanggil suster untuk menangani Clara
"Suster suster tolongin karyawan saya sus" gama berlari masuk ke dalam rumah sakit
Suster datang membawa brankar
Gama menidurkan Clara di brankar
"Clar sadar dong clar plis" ucap gama tak sadar jika ia menangis
"Tuan tunggu di luar dulu ya dokter akan menangani dan memeriksa sebaik mungkin jadi anda tidak boleh khawatir" ucap sang suster lalu masuk ke ruangan
Gama duduk di bangku yang sudah di sediakan
"Ini salah gue pasti dia kecapean sampe sakit bgini" ucap gama prustasi
"Arghhhh gue bodoh udh bikin Clara pingsan bgini" gama merutuki diri nya sendiri dia mengacak ngacak rambut nya
Dokter keluar dari ruangan Clara
"Dokter gimana knp karyawan saya bisa pingsan" tanya Gama pada sang dokter
"Beliau hanya kecapean saja anda tidak perlu khawatir tuan" ucap sang dokter
"Saya boleh masuk?" Tanya Gama pada dokter
"Boleh tuan silahkan asal jangan mengganggu pasien karna pasien sedang istirahat" ingat sang dokter
"Iya dok terimakasih" ucap gama berlalu masuk ke dalam ruangan
"Clara knp Lo bisa gini si seharusnya lu jangan keras kepala kalo Lo sakit" ucap gama sambil menggenggam tangan Clara
"Nghhh" Clara terbangun
"Clar clar kamu sudah sadar" tanya Gama antusias
"Tuan dimana ini knp saya bisa ada disini"ucap Clara kebingungan
"Kamu di rumah sakit tadi kamu pingsan di kantor" ucap gama menjelaskan
"Hah aku pingsan maaf tuan telah merepotkan tuan" Clara meminta maaf kepada gama
"Tidak apa kau tak perlu minta maaf oke, kau tak salah" ucap gama
"Terimakasih tuan" ucap Clara berterimakasih
"Iya sama sama "
Suster datang membawakan makanan untuk Clara dan obat obatan
"Maaf tuan nyonya saya mengganggu saya ingin mengantarkan ini" ucap sang suster
"Ouh iya sus taro saja di nakas" ucap gama menunjuk nakas
"Baik tuan" ucap suster itu dan menaruh makanan nya
"Saya pamit dulu" pamit suster itu
"Iya sus"
Suster pun keluar ruangan
"Nah sekarang kamu makan dulu biar cepet sembuh ya" ucap gama sambil mengambil makanan nya
"Saya ga mau makan pait tuan" ucap Clara menolak
"Ini ga pait kok kamu ga mau sembuh" ucap gama
"Saya mau sembuh lah tuan" ucap Clara memutar bola mata nya malas
"Makannya makan kalo ga makan ntar aku sedih" ucap gama mengerucutkan bibirnya ke depan
"Lucu sekali" ucap Clara dalam hati
"Yasudah saya makan tuan" ucap Clara
"Nah gitu dong aku kan jadi seneng" ucap gama berlalu mengambil makanan di nakas
"Ayok buka mulut nya wing wing wing pesawat datang"ucap gama sambil mengayun ngayunkan sendok
"Ih tuan saya bukan anak kecil tau" Clara merona karna malu
"Kmu ttp seperti anak kecil di mata saya" ucap gama sambil tersenyum
Deg
Clara salting brutal ingin rasanya guling guling di kasur
"Ih tuan" ucap Clara kesel memanyunkan bibirnya
"Hahaha bercanda sayang,eh maksudnya Clara" ucap gama keceplosan
"Hah sayang ga tuh" ucap Clara dalam hati
"Ih tuan bikin aku malu saja" ucap Clara memukul lengan gama
"Aduh sakit" gama meringis kesakitan
"Hehe maaf tuan" ucap Clara sambil cengengesan
"Iya gapapa"
"Ayok aaaa makan lagi abisin sedikit lagi biar cepet sembuh"ucap gama menyodorkan sendok
"Iya tuan" ucap Clara
Makanan pun habis
"Bisa ambilkan saya minum" ucap Clara
"Bisa dong nih minum nya, minum yang banyak ya" ucap gama sambil mengelus kepala Clara dan tersenyum
"Udah tuan" ucap gama Sabil menyodorkan botol minum nya ke gama
Gama menyimpan kembali air minum nya
"Tuan ga ke kantor lagi?" Tanya Clara
"Tidak, saya nemenin kamu disini saja" balas gama
"Eh saya tidak apa saya disini sendiri tuan" ucap Clara
"Ga, Gamau nanti kamu kenapa Napa gimana" ucap gama khawatir
"Kan ada dokter suster saya bisa minta tolong ke mereka" ucap Clara
"Ga mau saya ke kantor besok saja" ucap gama
"Yaudah kalo itu mau tuan, kalo tuan mau ke kantor silahkan nanti saya hubungin temen saya biar ada yang nemenin" ucap Clara
"Ga, Gamau saya mau nemenin kamu disini ga ada penolakan titik" ucap gama
"Eh iya obat kamu blum di minum,minum dulu yu obat nya" ucap gama berlalu mengambil obat
"Ih obat nya pait tau" ucap Clara
"Engga kok ini manis" ucap gama sambil membuka obat nya
"Ga mau minum obat" ucap Clara keras kepala
"Kamu mau sembuh kan?" Tanya Gama
"Mau lah siapa jg yang ga mau sembuh"ucap Clara dengan judes
"Makanya minum obat biar cepet sembuh" ucap gama menyodorkan obat nya kepada Clara
"Ga mau" ucap Clara sambil menutup mulut nya
"Huh yasudah kamu tiduran" ucap gama
"Hmmmm"
Gama berdiri dia memasukkan obat Clara ke dalam mulut nya
"Kok malah tuan yang minum" ucap Clara keheranan
Gama menggeleng
Tiba tiba gama mengunci pergerakan dengan memegang kedua tangan nya Clara dan memasukan obat lewat mulut nya ke mulut Clara lalu menyembur kan nya, Clara berontak namun tenaga nya lemah jadi pasrah saja
Clara pun berhasil meminum obat
"Makanya jangan susah minum obat kepaksa saya pake cara itu supaya kamu minum obat" ucap gama sambil memasukkan kembali obat Clara
Clara terkejut
"First kiss ku" ucap Clara memegang mulut nya
"Yaaaaaaa!!!!! Tuan kurang ajar ya maen nyosor aja saya ga suka first kiss ku di ambil sama tuan" ucap Clara marah gimana ga marah orang gama maen nyosor aja
"Maaf saya kepaksa" ucap gama Sambil tersenyum
"Dasar menyebalkan" ucap Clara langsung buang muka
"Makanya jangan susah minum obat kalo susah minum obat sendiri nanti saya kasih obat nya pake cara tadi lagi" ucap gama mengangkat kedua alis nya
"Ga mau!!!!" Ucap Clara teriak
"Jangan teriak teriak ini rumah sakit" ucap gama
"Bodo amat" ucap Clara kepalang kesal
Jangan lupa vote coment ya and follow jg maaf baru update hehe soalnya sibuk sekolah
Yang udah baca makasih ya love you
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband my CEO
Romancehalo guys ini cerita pertama aku hehe semoga kalian suka ya ini tentang seorang karyawan yang menikah dengan bos nya sendiri