"Di mana mana yang nama nya cinta itu tulus dari hati bukan nya memandang fisik apa lagi materi"
-Aligha zenandra-
Happy Reading
Bruk
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumussalam" jawab dua orang suami istri dari dalam
Aligha masuk dengan raut wajah biasa mencoba tidak menunjukkan rasa kecewa nya di depan ummi dan abi nya.
"Aligha, kamu sudah datang? Kamu dari mana nak?" Tanya ummi syaila kepada putra nya.
Aligha tersenyum tipis menanggapi "aligha mengurus surat surat ummi" aligha terus beristigfar dalam hati karena telah membohongi wanita di hadapan nya ini.
Hati nya sakit atas penghinaan yang di lontarkan oleh nazwa dan afifah tapi hati nya lebih sakit kala dia membohongu ummi nya.
"Aligha ke atas dulu ya ummi"
Baru saja akan naik menuju kamar suara kyai idrus memanggil nya membuat aligha mengurugkan langkah kaki nya.
"Aligha"
Menoleh menatap abi nya aligha menghela nafas dan langsung duduk di sofa sebrang tepat di hadapan kyai idrus dan ummi syaila.
"Naam, bi"
"Ada yang mau saya bicarakan" denga menggunakan kata saya maka pembicaraan yang akan di bicarakan oleh abi nya adalah hal yang serius.
"Naam, silah kan bi"
"Aligha apa kamu sudah merdeka?" Aligha yang tadi nya menunduk langsung menatap abi nya dengan raut wajah tak kala serius
"Aligha?" Panggil kyai idrus lagi membuat aligha yang tadi nya melamun kini menatap sang abi dengan mimik wajah serius.
"Bi" mendengar nada ummi syaila yang tidak setuju mereka membicarakan maslaah perjodohan itu membuat kyai idrus menatap sang istri dan tersenyum tipis.
"Aligha bagaimana?"
"Abi menjodohkan aligha?" Tanya nya dengan langsung.
Kyai idrus tersenyum tipis dan mengangguk membuat aligha memejam kan mata nya.
Sekilas bayangan hinaan nazwa terselit di pikiran nya hal itu membuat ia langsung menatap abi nya
"Insya Allah aligha sudah merdeka bi, aligha juga yakin pilihan abi pasti yang terbaik untuk aligha." Ujar nya membuat kyai idrus tersenyum sedangkan ummi syaila tidak bergeming dan tidak menunjukkan reaksi apa pun.
"Malam nanti mereka akan bersilaturrahim ke sini. Kemungkinan ba'da isya, kamu siap siap ya!"
"Iya bi, kalau begitu aligha ke atas dulu" pamit nya kepada kedua orang tua nya
Setelah kepergian anak nya, ummi syaila yang masih terdiam tanpa ekspresi membuat kyai idrus melihat nya dengan tatapan nanar penuh kecewa.
Entah apa penyebab nya
"Syaila!" Ummi syaila yang terkaget langsung mentap suaminya dengan tatapan aneh karena mendengar panggilan sang suami yang berbeda dari biasanya.
"Saya menjodohkan putra kita dengan sahabat ku bukan memanfaatkan karena dia doantur di sini seperti yang kamu pikirkan"
Ujar kyai idrus menghela nafas sebelum melanjutkan ucapan nya "jujur syaila saya kecewa dengan sikap kamu seperti ini, saya tau kamu mempermasalahkam status nya hanya karena dia anak dari istri kedua!. Tapi kamu intropeksi diri dulu sebelum menjelekkan orang lain."Setelah mengatakan hal itu kepada istri nya kyai idrus pergi tanpa pamit dan langsung melenggang pergi ke keluar.
Sedangkan syaila merasa tersentil dan mengangis karena merasa bersalah
"Ya allah" ummi syaila terus menangis sampau akhir nya dia memutuskan untuk pergi menyusul suami nya guna meminta maaf.
"Ya Allah ampuni hamba karena sudah berprasangka buruk kepada hamba mu yang lain. Padahal kita sama semua sama ya allah!"
Tbc
Assalamu'alaikum guys!
Sorry jarang update. Maaf banget
Nah suka gaa?Vote and comen
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Suci Gus Aligha
Teen FictionBagaimana ketika seorang Aligha Zenandra putra dari seorang Kyai besar di kota jawa yang baru saja pulang menambah ilmu di kota seribu wali yaman. Ketika pulang bukan di sambut dengan kenyamanan ataupun kesenangan Aligha malah dikejutkan oleh diriny...