Awal pertemuan: 0.1

641 46 0
                                    

"Soojin, pr lu udah belum? Nyontek dong"

"PR yang mana, Won?"

"Yang matematika"

"Ada ya? Lah gw juga belum, seinget gw cuma ada pr IPS sama Seni doang"

"Itu pr minggu lalu anjir"

"Oh iya, seminggu lalu gw di hukum gegara gak kerjain pr itu ya, aishh... Kita di hukum nih"

"Gak apa, kita di hukum bareng kok"

Tiba-tiba ada seorang gadis dari pengurus OSIS memasuki ruang kelas, dan berbicara

"Permisi semuanya, hari ini kalian akan pulang lebih awal karena kami para OSIS dan para guru akan mengadakan rapat, ada yang mau di tanyakan?" ucap gadis itu, lalu Soojin mengangkat tangannya untuk bertanya

"Rapat tentang apa, Kyu?" tanya Soojin

"Ya... Rahasia, sekian saya gak nerima pertanyaan lainnya, terimakasih" ucap Kyujin lalu keluar dari ruang kelas

"Jadi penasaran" Soojin

"B4ngs4t padahal udah panik, malah di beritain kalo pulang lebih awal, percuma gw panik buang-buang energi" keluh Wonyoung

"Ngeluh mulu lu, Won"

"SSW"

🕟🕟🕟

"Wonyoungie unnie, pulang bareng yok" ajak Leseo

"Ayok, Seo"

"eh itu busnya, ayo cepet"

Mereka ber3 memasuki bus bersama, setelah sampai di halte tujuan mereka turun dari bus, dan berjalan menuju rumah mereka. Saat sampai dedapan rumah Soojin mereka melambaikan tangan satu sama lain, dan saat Wonyoung dan Leseo sampai di rumah mereka, mereka langsung masuk kedalam rumah.

Saat memasuki rumah mereka mendengar ada yang menyapa mereka, seperti;

"Uyoungie nuna, Eseo nuna"

"Eh Hwanie di sini" Leseo

"Hwanie udah makan belum?" tanya Wonyoung sambil jongkok di depan Junghwan

"Eyum, hwan eyum akan" jawab Junghwan (belum, hwan belum makan)

"Kok belum makan sih?"

"Hwan tida lapal"

"Ouh, eh nuna ganti baju dulu nee"

"Nee, nuna"

Wonyoung memasuki kamarnya dan mengganti bajunya, setelah Wonyoung mengganti bajunya ia membaringkan tubuhnya ke kasur, ia menatap ke langit-langit

"Kok tante Jisoo bisa jadi janda, ya? Mantan suaminya bodoh banget, bidadari kek gitu di selingkuhin anjir, dasar bodoh" gumam Wonyoung

"Sendirian aja, cantik?" terdengar suara seseorang dari arah pintu balkon, lalu Wonyoung bangun dari posisi rebahannya dan menghadap kearah pria itu, pria itu mengenakan jubah hitam dengan warna merah di dalam jubah itu jadi kek luarnya item terus dalemnya merah, pria itu juga mengenakan pakaian yang sangat rapih seperti pangeran dengan dasi berwarna merah

"Lu siapa? Lu maling, ya? MAL- mpth" Wonyoung hendak berteriak namun tiba-tiba pria itu berada di sampingnya dan menutup mulut gadis itu dengan tangannya agar gadis itu tidak berteriak

"Shh... Masa ada maling pake pakaian serapih ini" ucap pria itu, Wonyoung memukul tangan pria itu yang masih menutupi mulutnya dan itu membuatnya kesulitan bernafas, pria itu menyadarinya dan membuka mulut gadis itu

"Lu siapa? Kok lu ada di sini? Lu naik ke balkon dengan cara apa? Kok bisa? Terus lu mau apa kesini?" pertanyaan yang keluar dari mulut Wonyoung saat pria itu membuka tangannya yang berada di bibirnya tadi

"Pertanyaan lu bisa satu-satu gak? Huftt... Jadi untuk pertanyaan pertama, kenalin gw Sunghoon, kedua, gw lagi nyari mate gw dan gw udah ketemu sama mate gw yaitu lu, ketiga teleportasi, keempat, bisa dong, kelima gw mau ketemu sama mate gw"

"Maksud lu? ... Mate?"

"Iy-"

"Nuna, itu iyapa?"

Sunghoon menghilangkan dirinya entah kemana saya pun tak tahu

"Eh Hwanie, ada apa?"

"Tto' tata' yang itu hiyang?" Junghwan terlihat takut dari wajahnya, dia cemberut seperti ingin menangis

"Kakak yang mana?" Wonyoung menghampiri Junghwan dan menggendong Junghwan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut sambil mengelus kepalanya

"'Api tatti atta oyang, nuna, hwanie yihat cendili"

"Mungkin hwan salah lihat"

"Tida, nuna, hwanie lihat denan jeyas"

"Lho, unnie, kok Junghwan nangis? Kenapa?"

"Eseo nuna, tatti atta tata-tata yaki-yaki ttuttuk di cana, teyus hiyang" ucap Junghwan sambil sesegukan (Leseo nuna, tadi ada kakak-kakak laki-laki duduk di sana, terus hilang)

"Hwanie salah lihat kali, ayo turun kita makan dulu" Leseo mengulurkan kedua tangannya untuk menggendong Junghwan

"Kalian turun dulu, gw ada pr"

"Nee" jawab Leseo

Wonyoung masuk kembali kedalam kamarnya dan mengunci pintu

"Sunghoon, sebenarnya lu semacem hantu atau gimana?" tanya Wonyoung walaupun ia tidak melihat sosok pria aneh itu tapi ia bisa merasakan kalau pria itu masih di sana dan kaboom pria itu muncul

"Gw bukan hantu, sayang, gw vampire"

"Ouh, kalo gitu gw mau makan dulu ya" Wonyoung keluar dari kamarnya menuju ke ruang makan

"Katanya mau kerjain pr, tumben cepet" ucap Leseo

"Nanti malem aja deh kerjainnya, gw laper" jawab Wonyoung yang baru duduk di kursi makan

"Wonyoung, kok tadi Junghwan nangis? Kenapa?" tanya tante Jisoo

"Tadi katanya dia liat cowok di kamar Wony terus katanya tiba-tiba hilang, gitu katanya" jawab Wonyoung

"Ouh... Kamu lihat, Ny?"

"Gak, kan Wony bukan indiwow"

"Indiwow gak tuh" nyinyir papa anJay

Name: KyujinAge: 18Ketos+cewek populer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name: Kyujin
Age: 18
Ketos+cewek populer

Baca doang vote kagak

Vampire's Mate || Jangkku (Sunghoon & Wonyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang