Pulang: 1.2

74 6 0
                                    

di malam hari yang gelap ini, mereka pergi ke tempat dimana Soojin berada, dengan kondisi dimana wonyoung masih sediqid pusing tapi nggak apa kata nya.
sesampainya di lokasi, mereka (Wonyoung, Lia, dkk).

"yakin, Ta? ini tempat nya?" tanya lia pada Haruto.

"ingyh" jawabnya

"kok gw ragu ya..." Jisung

"kak Wony beneran nggak apa? kakak kan masih sakit" ucap Jungwon dengan khawatir menatap Wonyoung.

"kak kek kak kek, lu lebih tua dari dia dongo" Asahi

"nggak apa kok, Won" jawab Wony

"pacar gw.." Younghoon

"pengen pulang" Jake

banyak suara bising di luar tempat itu, yang untungnya tempat itu cukup jauh untuk mudah di dengar dari bangunan itu.

"Woo, lu kan paling berani ya... coba cek dong di dalem" Jihoon

"oke" Jawab Jeongwoo lalu menghilang. setelah beberapa saat, Jeongwoo kembali untuk memberi tau keadaan di dalam bangunan tersebut.

"gimana, Jeo?" tanya Younghoon

"nggak ada penjagaan di dalem, gw bisa ngerasa di sana ada Soojin tapi gw nggak tau dia di mana" jelasnya

"keknya itu trik mereka deh" Haruto

"bisa jadi.." Semua (-Haruto)

"gw punya ide" Wonyoung.

merekapun berkumpul dan saling berbagi ide satu sama lain, dan menggabungkan ide itu menjadi rencana yang tersusun rapi.

"oke, gw dulu ya" Wonyoung.

yaa, karena Wonyoung yang paling lemah di antara mereka, jadi Wonyoung akan berpura-pura tersesat di sekitar situ, tidak lupa sebelumnya menghilangkan scent dari Sunghoon, kalau nggak ketauan donk yaa kan?.

Wonyoung berjalan menuju bangunan itu sambil melihat ke sekeliling bangunan itu seolah-olah dia benar-benar tersesat, dengan menggosokkan kedua tangannya satu sama lain sambil meniupnya seperti orang kedinginan.

"gw di mana dah?.." gumam lirih nya, sambil berjalan ke pintu bangunan itu dan mengetuk pintu bangunan itu. tiba-tiba, pintu di depannya itu terbuka dan menunjukan pria berbadan besar.

"lu tersesat?" tanya pria itu.

*menurut lo?' -batin Wonyoung.

"i-iya" jawab Wonyoung.

"sini masuk" pria itu mempersilahkan nya untuk masuk kedalam bangunan itu, di dalam bangunan itu sungguh KOTOR dan BERANTAKAN seperti tempat yang di tinggalkan bertahun-tahun.

tiba-tiba, pria itu menarik tangan Wonyoung dan membawanya ke ruang bawah tanah yang ada di bangunan itu, Wonyoung yang sudah menduga hal itu akan terjadi pun hanya berpura-pura ketakutan.

saat sampai di ruangan itu, Wonyoung melihat temannya yang sedang duduk di pinggir ruangan menghadap dinding pasrah dengan apa yang terjadi padanya, lalu ia menoleh karena mendengar pria itu berkata.

"jangan berisik kalian di sini" lalu pria itu pergi begitu saja.

Wonyoung meletakkan jari telunjuknya di bibirnya sendiri agar Soojin tak berkata, lalu Wonyoung berbisik padanya.

"pura-pura nggak saling kenal, biar rencana kita nggak ketauan" lalu mendapat anggukan dari Soojin.

mereka berdua duduk terpisah di ujung ruangan seolah-olah sudah pasrah akan hal yang menimpa mereka. Wonyoung sambil menunggu Sunghoon menghubungi nya, menghubungi gimana? kek di chapter 0.8 gitu.

"p, tes"

"di pikir chat kali"

"dimana?"

"ruang bawah tanah"

"sip, otw"

"Jangan-jangan otw nya masih rebahan"

"nggak dong"

rencana kali ini, Sunghoon, Younghoon, dan Jake akan memancing mereka dengan scent nya saat mereka terpancing, Haruto dan Jeongwoo (anjay Jeongharu) akan menjemput Wonyoung dan Soojin. jika gagal, masih ada member lain yang akan membantu mereka.

setelah beberapa saat, Jeongharu pun datang untuk menjemput mereka tanpa kendala sama sekali, saat sampai di tempat itu.

"anjir, tempat werewolf ternyata" Jeongwoo

wushhhhh kembali ketempat semula mereka berkumpul. saat itu, Lia pun memeluk kedua teman nya itu yang di balas juga oleh keduanya.

"keren, orang yang waktu itu nyulik gworang yang waktu itu nyulik gw sekarang nyelametin gw dari penculik" sindir Wonyoung ke Haruto.

Haruto melirik Wonyoung dari sudut matanya "mau gw balikin ke tempat itu lagi? sini" Haruto melangkah mendekat ke Wonyoung.

"nggak, makasih" Wonyoung berjalan menjauh ke samping Jungwon.

wushhh Sunghoon, Younghoon, dan Jake tiba di sana.

"ayo langsung balik" ucap Jake

"hooh, mereka masih ngejar" Younghoon.

🕕🕕🕕

emoji jam pasirnya nggak tau di mana

"kalian tau alasan kenapa Soojin di culik nggak?" tanya Wonyoung.

para vampire pun saling tatap-tatapan satu sama lain kecuali Jungwon yang memang tak tau apa apa tiba-tiba di kasih tau kalau Soojin di culik.

"kita emang punya hubungan yang nggak baik sama mereka" jawab Jake.

"ouh..." jawab Wonyoung, Lia, Soojin tanpa ingin menanyakan alasan mereka seperti itu.

"lha emang ada apa?" tanya Jungwon.

"aish, lupain" Younghoon.

"Won, maksud lu tadi bilang 'orang yang waktu itu nyulik gw' itu gimana?" tanya Lia

"ouh, waktu itu gw iseng nyulik Wony, biar bisa liat muka paniknya Sunghoon" jawab Haruto.

"iya anjir, dahlah gw cerita ke dia kalo Wonyoung di culik, tau nya di dia anyink" Sunghoon.

flashback on

Sunghoon baru memasuki kamar Wonyoung, dan mencari keberadaan nya, lalu ia mencium jejak scent vampire lain dan langsung tau kalau Wony pasti telah di culik.

"aishh, gimana nih, anjir?" ucapnya dengan panik.

tiba-tiba Haruto muncul di kamar Wonyoung, melihat wajah panik Sunghoon dan berdiri di depan Sunghoon seolah tak tau apa-apa.

"lu kenapa?" tanyanya.

"Wonyoung..."

"coba lu hubungi dulu" ucap Haruto dengan tenang.

"ya nanti, gw tenangin diri dulu"

"yodah gw duluan ya"

wushh

setelahnya...

"akhh, gimana anjir.."

Haruto kembali ke tkp

"tau nggak?"

"apa?"

"gw yang nyulik Wonyoung, dia di kamar nomor 4 di mansion gw"

"anjing lu"

Sunghoon pun pergi untuk menjemput Wonyoung.

flashback off

"random banget anyink" Soojin.

"oh ya, Won, lu dah sembuh?" tanya Lia.

"sembuh nih, gegara tadi" jawab Wonyoung sambil menempelkam tangannya ke keningnya yang sudah tidak panas.

13/08/24

heyak, maap kalo alurnya acak acakan, btw itu terinspirasi dari cerita ff yang aku baca yaa, lupa juga judul nya apa hehe. dah ah, makasih.

Vampire's Mate || Jangkku (Sunghoon & Wonyoung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang