kerusuhan

85 38 49
                                    

Saat jam pelajaran Karenza merasa lapar ia meminta tolong pada galtero untuk membelikannya makanan

Kak tero😠❗

Kak,Karenza lapar ingin
Yupi dan susu kakkkkkkk

Lo d kls kn gw otw

Terimakasih kakkk!!!

"Yang dibelakang mendengarkan saya tidak"

"A-aa iya pak"

"Kam-"

"Permisi pak"

Terlihat galtero yang masuk dan membawa susu strawberry dan yupi yang Karenza inginkan

"Kamu,ada apa galtero"

"Saya mau memberi ini kepada Karenza pak tadi ia belum sempat istirahat"

"Baiklah saya kasih waktu 10 menit"

Semua yang ada dikelas itu bersorak kenapa Karna galtero sebelumnya tidak pernah seeffort ini pada wanita

"Bau bau kapal berlayar nihh" ucap salah satu murid yang mengintip dari jendela kelas,yups sekala sontak siswi dikelas itu bertriak karna idolanya datang kekelas mereka

"Minumnya pelan Pelan aja karenn"

Karenza mengangguk lalu segera menghabiskan susunya itu

"Waktu habis silahkan galtero keluar"

"Santai pak saya mau keluar juga terimakasih waktunya"

"Nanti pulang bareng gw tunggu di pos satpam" bisik galtero

Galtero pun keluar kelas melewati pak Suharto dan memberikan satu permen yupi love

"Semangat bapak"bisik galtero

~~~~~~~~~~

Karenza menunggu di pos satpam seperti yang galtero suruh tadi tak selang lama galtero pun sampai depan pos satpam

"Cepet naik habis ini gw mampir ke markas,lagi di kroyok"

Karenza mengangguk lalu bergegas menaiki motor galtero

Galtero mengebut dengan kecepatan maksimal karna khawatir terjadi sesuatu pada temannya

Mereka sampai disana dan melihat markas mereka yang dipenuhi dengan darah belum lagi semua anggota nya dipukul habis habisan

Galtero tidak hanya diam dia pun ikut  beradu pukulan dengan musuhnya musuh ZERVANOS adalah GLOVERAND

Karenza yang ingin membantu mengurung niatnya karna jika ia terlihat lihai dalam bergulat bisa jadi galtero semakin curiga,tetapi tangan Karenza gatal tidak bisa diam saja

Bughh

Pukulan dahsyat datang ke rahang dan dada bindang galtero,pertarungan semakin dahsyat Karenza tidak bisa hanya diam

Karenza pun masuk lalu melawan mereka dengan mudah bahkan sekali tonjokan sudah dipastikan lawannya tidak sadarkan diri

Galtero Yaang melihat itu mloongo tidak menyangka tunangannya sehebat ini

GalteroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang