1/20

385 23 5
                                    

Pagi yang memalaskan..

Matahari bersinar terang di angkasa. Dan berkas cahayanya menembus tirai-tirai jendela. Sekarang adalah hari senin, tentu sangat malas untuk bangun dari tempat tidur dan berangkat sekolah, terlebih lagi senin selalu ada upacara dan matematika di jam pertama
.

Kring.. kring..
Jam sudah menunjukkan pukul 6, namun di atas kasur masih ada seorang gadis yang masih tertidur lelap dan masih memeluk selimut nya. Melihat hal itu Rizwan mengetuk pintu kamar dan masuk untuk membangun kan Y/N

"Y/n bangun-!, sudah pukul 6. Nanti terlambat sekolah" ucap Rizwan sambil membuka gorden dan membiarkan cahaya matahari masuk.

Gadis tersebut hanya berguling menolak untuk bangun. Rizwan memikirkan cara lain agar putrinya tsb bangun

"F/N, bangun atau Ayah akan potong uang jajan y/n selama seminggu penuh." Rizwan berkata dengan nada serius, biasanya kalau sudah menyebut nama lengkap begitu, Rizwan benar benar serius

Y/n yang mendengar itu langsung bangkit dari tempat tidurnya, dan langsung tancap gas ke kamar mandi, Rizwan pun kembali turun ke lantai 1 untuk memasak sarapan

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧
.
Beberapa menit kemudian..

Y/n pun sudah selesai dengan mandinya dan langsung memakai seragam sekolahnya, tak lupa juga ia memastikan atribut seperti topi, dasi untuk upacara sudah berada di dalam tasnya.

Setelah semuanya lengkap, Yln pun turun ke bawah sambil menggendong tas nya, sesampai nya di bawah gadis itu meletakkan tasnya di sofa terlebih dahulu dan langsung duduk di kursi meja makan.

"Pagi Ayah-!" Sapa sang putri yang sudah berpenampilan rapih

"Pagi juga L/n" Jawab Rizwan menyapa kembali putrinya sambil menaruh sarapan di atas meja

"Wah-!!,, ini f/f (favorite food) Y/n!"
Ucap Y/n dengan girang saat melihat sarapan yang di sajikan Ayahnya itu.

"Ayah sadar, kalau ayah jarang memasakkan makanan favorit mu akhir-akhir ini" Ucap Rizwan sambil tersenyum tipis dan mulai memakan makanannya.

"Hehe,, terimakasih Ayah -!" Y/n tersenyum cerah dan mulai memakan makanan favorit nya itu dengan senang.

Selagi sarapan Y/n dan Ayahnya berbincang ringan, mulai dari ujian yang akan di mulai Minggu depan, kamu menceritakan bahwa kamu sangat lemah dalam pelajaran science di SRT Cyberaya, menurut mu pembelajaran di sana serasa pembelajaran anak kelas 1 SMP

Ayah mu pun memberi solusi, dan berjanji akan mengajarkan mu saat hari libur nanti

ᴗ◕⁠✿—⁠☆
.
Setelah selesai sarapan, kamu pun memakai sepatu dan menggendong tasmu, bersiap untuk berangkat sekolah, biasanya kamu berangkat sendiri menggunakan sepedah, toh jarak rumah mu ke sekolah terbilang cukup dekat untuk di tempuh sepedah. Baru saja kamu mau menaiki sepedah mu. Rizwan mencegatnya

"Y/n tunggu-!, hari ini Ayah yang antarkan kamu ke sekolah" Ucap Rizwan sambil memegang kunci mobil nya

Y/n mendengar itu langsung turun dari sepedah nya, dan dengan bersemangat masuk ke mobil duduk di kursi depan. Rizwan hanya tersenyum kecil dan mengunci rumah lalu memasuki mobilnya dan mulai menyalakan mesin.

Selama di perjalanan kamu dan Ayahmu berbincang ringan lagi, sampai kamu melihat sesuatu yang janggal dari kaca mobil, kamu pun membuka kaca mobil dan melihat apa yang sedang terjadi

Kamu melihat Ali yang sepertinya berusaha menangkap kucingnya Comot (anggap aja make seragam sklh:v) kamu hanya terdiam melihat nya, sedangkan Rizwan tidak terlalu menyadarinya dan terus tancap gas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu melihat Ali yang sepertinya berusaha menangkap kucingnya Comot (anggap aja make seragam sklh:v) kamu hanya terdiam melihat nya, sedangkan Rizwan tidak terlalu menyadarinya dan terus tancap gas

Sungguh pemandangan yang aneh..
Aku ga lagi tidur kan?
.
.

(⁠ㆁ⁠ω⁠ㆁ⁠) EJEN RIZWAN X DAUGHTER READER!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang