Bagian 9

837 28 2
                                    

Fero hanya memperhatikan dan mendengar semua percakapan antara miko dan gleen tanpa bersuara,gleen menyadari hal itu karena fero tak seperti biasanya yang akan banyak bicara dan terus mengoceh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fero hanya memperhatikan dan mendengar semua percakapan antara miko dan gleen tanpa bersuara,gleen menyadari hal itu karena fero tak seperti biasanya yang akan banyak bicara dan terus mengoceh.

"Kenapa tuh anak,gw perhatiin cuman diem ajah,apa gara-gara kejadian beberapa hari lalu ya" batin gleen

"Lo bodoh gleen,kenapa lo sampai nyakitin dia hah bodoh!!!" Caci maki untuk dirinya sendiri di dalam hatinya

Dan sebenarnya gleen tau disaat hari dimana dia berada di ruang kesehatan kampus fero dan teman nya mengunjungi nya dan membawakan bingkisan untuknya. Gleen sudah terbangun dari tidurnya dikala teman-temannya sedang berdebat, sebenarnya dia ingin membuka mata namun niatnya terurung karna salah satu temannya menyebut nama fero yang sedang memperhatikannya di depan pintu masuk.

Dan otomatis membuatnya mendengarkan semua perkataan yang keluar dari mulut temanya termasuk suara fero

Disana lah gleen merasa bersalah,bahkan gleen sudah bertindak kasar kepada fero,namun fero tetap ingin menjenguknya.

Dan 2 hari ini ia merasa gelisah karena dia ingin segera menemui fero dan ingin meminta maaf kepadanya,namun gengsi yang ia miliki begitu besar jadi niatnya terurung,Namun ternyata pria mungilnya itu datang dengan sendirinya,gleen senang namun ia tetap mempertahankan dan berusaha tetap cool didepan pria mungilnya.

Miko sadar bahwa gleen mulai tertarik kepada fero bahkan ia lihat sesekali  gleen memandangi fero yang tak bersuara sedari tadi. Miko hanya tersenyum bahwa kini temannya mulai luluh kepada pria mungil yang memiliki senyuman manis itu

Drrrrtttttt drrrrtttttt drrrrtttttt

"Bentar" miko

"Gw angkat dulu yah" sambungnya

Saku dirogoh, ponsel di ambil, miko mengangkat telpon tersebut dan berlalu keluar kamar gleen

Keheningan diantara mereka membuat suasana di dalam kamar menjadi canggung,fero bingung mencari topik pembicaraan dannn.....

"Gleeen" fero

"Fer" gleen

Kedua insan itu bersuara bersamaan dengan menyebut nama satu sma lain.

"Lo ajah dulu,lo mau ngomng apa?" Gleen

"Hehehe,gleen gw minta maaf ya" fero

"Minta maaf buat apa?" Tanya gleen

"Buat beberapa hari kemaren," jawab fero sembari kembali menundukan kepalanya dan memainkan ujung baju seragamnya

"Heyyy buat apa lo minta maaf,harusnya gw uang minta maaf ke elo,gw yang udah dorong lo fer" gleen

"Hehe,,gpp kok lagian gw juga baik-baik ajah,malah gw lebih ngekhawatirin lo gleen takutnya cidera yang lo alami parah" tutur fero panjang lebar

"Sekhawatir itu ya lo sampe ekspresi wajah lo kek gitu fer" batin gleen

Naughty Baby l GleenFero l GeminiFourth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang