CERITA BARU!
Jea
Eva
RettaGw baru tau ternyata gw punya mama, dan temen yang futa!
Gw tau karna pernah liat mama ganti baju dan... kontolnya gede bat cuii, gw liat retta pas dia pipis iseng gw intip dan ternyata kontol dia gak kalah gede palkonnya pink lagi 😋Gw cewenya sangean banget, bisa dibilang memek gw haus kontol mama gw udah biasa liat gw telanjang tapi gw gapernah liat kontolnya tegang terus hari ini gw punya ide gila biar gw bisa nyobain kontol temen gw dan mama gw
Selesai pulsek
"Rett ortu lo ke singapura lagi?"
"Iya nih gw gaada temen"
"Lo mau ngga nginep dirumah gw sampe ortu lo pulang?"
"Wahh boleh tu"
"Yaudah lo ambil baju terus langsung ke rumah gw ya!"
"Okayy"
Rumah jea
"Gw bakal buat hari ini jadi hari yang panjang"
Jea berganti baju menjadi lingerie tapi gak terlalu terbuka
Lama menunggu akhirnya retta pun datang jea yang sudah tidak sabar langsung membukakan pintu
"Rettaa"
"Jea?!"
"Kenapa?"
"Lo ngapain pake baju ini anjirr"
"Gapapaa emang kenapa"
"Enggak"
"Mamaa retta dah dateng"
"Ohh iya masuk nak retta"
"Kamar gw dimana?"
"Kamu sekamar ya sama tante"
"Lohh gapapa tan??"
"Gapapa"
"Yaudah maa ayo makan"
"Yaudah yuk"
"Yeyy makan makan"
"Rett itu baju lo taro dulu dikamar mama gw"
"Iya"
Skip sore
Sore ini jea akan melancarkan aksinya, sudah terdapat sex toys dan alat" sex lainnya, pintu kamarnya tentu terbuka
"Nah sip"
Lalu jea membuka semua bajunya lalu mulai menempelkan satu vibrator ke memeknya
"Emhh shhh"
Jea juga menempelkan vibrator kecil ke pentilnya
"Ahh enghh"
Ia tekan tekan perutnya supaya cepat muncrat
"Ahh mauhh sampaihh
Currr
Currr
"Enghh enghh"
"Tante itu suara apa ya?"
"Iya kok kayak suara desah?"
"Keluar yuk tan"
"Iya"
Tante eva dan retta pun keluar dari kamar dan mendapati jea sedang colmek, kontol mereka berdua langsung tegang
"Retta kamu punya kontol?"
"Tante juga?"
"Iya"
Saat jea berbalik badan dan mendapati retta dan mamanya sudah berdiri disitu wajahnya langsung berubah senang
"Eh mama retta?!"
"Ngapain kamu?!"
"Eee colmek ma"
"Kenapa sendirian?!"
"Udah ga butuh mama kamu ya"
"Nggaa gitu maa"
"Retta"
"Iya tan"
"Bawa dia kekamar khusus yang ada dipojok tangga"
"Baik tan"
"Jea ayo"
"Iya"