Cerita eva, retta, jea ini kayaknya partnya bakal panjang, oh ya foto yg kemaren kena ban kalian masih bisa liat ga?
"Hoamm"
"Eh? Oh iya kemaren habis ngentot"
"Kerjain mama sama retta ahh"
Ide gila jea muncul lagi nih, jea ambil vibrator 2 dan kain 2 vibrator itu dikaitkan ke kontol mereka berdua dan 2 kain tadi buat nyumpel mulut mereka
"Ihh lucu deh kontolnya mau bangun"
Vibratornya pun dinyalakan, jea sedikit mengurut kontol mereka berdua biar cepet bangun
"Emhh"
"Engh engh"
"Hahaha lucu bangett sii"
"Enghhh jeajsh"
"Ngomong apasih"
Jea lalu mencabut kain itu
"Emhh jeah lepasin"
"Iya iya"
Jea menyopot vibrator itu
"Nakal kamu"
"Hehe maaf maa"
Selesai sarapan
"Tante, jea kayaknya gw harus pulang sekarang"
"Lohh kenapa?"
"Ortu gw nanti pulang"
"Ooo yaudah dehh"
"Yaudah dadahh"
"Dahhh"
Selesai retta pulang
"Sayang kamu mau ikut mama ke temen2 mama?"
"Emm boleh deh aku juga lagi bosen"
"Yaudah minum yang banyak nih soalnya perjalanannya jauh"
"Oke"
Mama kasih aku 600ml air dan itu harus aku habisin dan mama g bolehin aku pipis
Diperjalanan
"Maa boleh kerest area ga? aku kebelet pipis"
"Gausah habis ini sampe"
"Yaudah cepett ya ma"
"Iya"
Mama dengan keisengannya aku lagi nahan pipis malah mama teken" perutku dan memek ku dikucekin
"Oushhh mahh"
"Tahan jangan pipis"
"Stophh ahh"
"Mamahhhh mauhh pipishh"
"Jangan pipis dulu!"
"Ahhh ouchhsss"
"Udah sampe turun sana"
"Iya"
"Ehhh haloo jengg"
"Haloo ini anakmu?? cantik sekali"
"Sinii duduk ditengah"
"Ah iya tan"
Mamaku bisik" sama temen-temennya tapi aku gak peduli pikirku mereka ngomongin arisan 😁
"Jengg itu anakku yang mau kujadiin lonte kita"
"Ohh dia? Cantik ya tete nya semok lagi"
"Iya jengg apalagi memeknya saya jamin memeknya bersih wangi"
"Wishh kalo gitu kita harus jebak jeng"
"Ga perlu jebak jeng, dia itu lagi nahan pipis kalian mainin aja tetenya sesekali usapin paha/memeknya nanti dia pasti kerangsang"
"Yaudah jeng mending kita pindah ke red room aja"
"Gaada kamar mandinya lebih aman dia gabisa keluar"
"Ma ini mansion kalian??"
"Iya"
"Pindah dulu yuk"
Akupun nurut sama mama sekalian mau cari toilet
"Nihh"
"Kok kayak red room ma?"
"Emang"
"Udah sini duduk anak cantik"
"Iya tan"
"Nih minum kamu pasti haus kan"
"Ah enggak tan"
"Udah minum aja"
Aku yang gaenak kalo nolak mulai minum minuman itu minuman itu banyak bangett aku tambah kebelet pipis
"Emh"
"Ehh kenapa nak cantik?"
"Emh enggak tan"
Temen mama yang usil mulai mainin pentil ku
"Ouchh tanhh"
Dan semuanya noleh ke aku tante yang pinggirku mulai belai paha ku
"Emhh"
"Suruh ngangkang dia pasti ngga nolak udah ga sadar tuh"
"Ayok sayang ngangkang yang lebar mainin memeknya"
Aku yang hanya memikirkan kepuasan langsung ngangkang dan mainin memekku
"Ouchh ahh ayohh lagihh ahh"
"Ambilin vibrator 2"
"Nih"
2 vibrator 1 nya buat neken perutku 1 nya buat memekku
"Minggir dulu tangannya"
Tanganku pun minggir dan vibrator itu langsung digeterin pas arah memekku dan ditekenin ke perutku
"Ahh pipishh pipishh ahh"
"Jangan dulu lonte"
Lubang pipis ku disumbat cuttonbud sama mama
"Nah gini udah gabisa pipis"
"Ahh mahh sakithh lepashh lepashh"
"Diem"
"Ahhhh"
"Ayo kita liat air mancur"
"1"
"2"
"3"
Cuttonbud dan vibratornya pun dilepaskan
CURRR
CURRR
CURRR
"Ahhh enakhhh"
"Enak lonte? Deres banget kencingnya"
"Eumh enakh"