🌊🌊🌊🌊🌊
Matahari yang hangat menerangi setiap rumah.
Hari hari yang normal bagi Elle.
Bangun tidur, mandi, makan, main hp, makan lagi, tidur.
Setiap hari dia jalani seperti biasa.
" ELLE!" ibuku memanggil dengan nada khas berteriaknya.
" Kenapa Bu?" Aku yang sedang bermain hp di sofa ruang tamu menjawab.
" ELLE! KAU BUDEG ?!" Ibu Elle berteriak semakin kencang, karena tidak mendapat jawaban dari orang yang di panggilnya.
" ASTAGA, KENAPA BUK?!" Elle lupa bahwa harus sambil berteriak untuk menjawab ibunya, karena sudah pasti ibunya tidak terdengar.
" Sini bentar " ibuku menyuruh dari arah dapur.
Aku segera mematikan hp ku, lalu pergi ke dapur.
Ibuku sedang sibuk memasak.
" Kenapa Bu?" Aku bertanya dari belakangnya.
" Belikan dulu bumbu bumbu masakan, udah habis semua ini " ibuku menyuruh sambil masih sibuk memasak.
" Beli kan, garam, gula, asam Jawa, minyak goreng, sama ketumbar, ini uangnya "
Ibuku memberikan uang 50,000 rupiah.
" Sisanya buat kau, beli yang kau mau " ucap ibu.
Saat aku berjalan beberapa langkah untuk pergi, ibuku kembali berkata.
" Oh iya Elle, jalan utama menuju warung di tutup karena ada perbaikan, karena itu kau harus mencari jalan lain " ucap ibu menjelaskan.
" Loh, jalan lain?, jangan jangan aku harus lewat gang itu?" Aku bertanya.
" Iya mau bagaimana lagi " ibuku mengangkat bahunya.
" Astagaaa "
Biasanya gang itu di jadikan tempat tongkrongan para laki-laki.
Itulah kenapa aku malas lewat gang itu.
Dengan malas aku berjalan menuju warung, terpaksa melewati gang itu.
🌊🌊🌊🌊🌊
Aku berjalan dengan agak cepat.
Aku hanya ingin cepat membeli bahan bahan, dan segera pulang.
" Kiwww cewek ~ " sekelompok pemuda mabuk menggoda Elle.
Elle tidak menghiraukannya dan tetap berjalan.
" Sombong banget ih ~ " salah satu pemuda itu ingin menarik tangan Elle.
Tapi Elle segera menghindar.
Elle pun berlari dengan cepat, para pemuda itu mengejar Elle dengan sempoyongan.
Dua orang pemuda mencegat Elle lewat depan, sekarang Elle terkepung.
Elle panik dan takut.
Saat Elle menutup matanya pasrah.
Tanpa dugaan, seorang laki laki memukul salah satu pemuda yang mengepung Elle.
Dan ya, dia Sean.
Sesaat setelah Sean memukul salah satu pemuda itu, perhatian kelompok pemabuk tertuju pada Sean.
Salah satu pemuda itu memukul kepala Sean menggunakan botol miras.
Membuat pelipis Sean berdarah.
" Bangsat "
![](https://img.wattpad.com/cover/357514731-288-k639354.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUT DAN CERITA KITA ( OnGoing )
Teen FictionLaut dan berbagai ceritanya, laut yang menjadi saksi banyaknya cerita. Kisah yang tidak sengaja terbuka. Di penuhi bahagia dan luka. Bersama mu suka cita akan ku lewati. 🌊🌊🌊🌊🌊 " Kok bisa samaan terus yak?" Tanya seorang pemu...