Seorang lelaki turun dari sepeda motornya, dan menuju rumah Elle.
Siapa lagi jika bukan Sean.
" Pagi buk " Sean menyapa ibu Elle yang sedang berkebun di halaman.
Ibu Elle yang sedang sibuk, menatap ke arah Sean.
" Loh, nak Sean?pagi pagi udah datang, mau ngajak Elle jalan lagi ya?" Ibu Elle bertanya sambil melepas sarung tangannya yang kotor.
Hanya di jawab kekehan dan anggukan Sean.
" Iya Bu, oh iya ini ada makanan buat ibu, di makan ya Bu " Sean memberikan makanan itu.
" Waduh, seharusnya tidak usah ribet ribet nak Sean, kan ibu jadi enak " ucap ibu Elle yang membuat Sean tertawa.
" eh, mau di panggilin Elle nya?" Ibu Elle bertanya.
" Hehe Iya buk " Sean mengangguk.
" Yasudah sebentar "
Setelah beberapa detik hening...
" ELLE!!!"
Pagi yang cerah, dengan di sambut teriakan ibu Elle.
" KENAPA SI BU, PAGI PAGI DAH TERIAK AJA " aku yang sedang berdandan di kaca menjawab.
" ADA SEAN NIH DI DEPAN RUMAH, BUKA PINTUNYA " ibuku berteriak dari halaman rumah.
Elle yang sedang berdandan terkejut, lalu segera pergi membuka pintunya.
" Cepet banget sampe nya " ucap Elle sembari mempersilahkan masuk.
" Ngapain juga harus lama lama " Sean berbicara sembari duduk di sofa ruang tamu.
" Mau teh, air putih, atau apa?" Elle bertanya sembari duduk di sofa.
" Ah tidak perlu " Sean menjawab.
" Baiklah, kalau begitu tunggu sebentar, setelah ini aku siap " setelah berbicara Elle segera kembali berdandan di kamarnya.
Selang beberapa menit Sean menunggu akhirnya Elle keluar.
" Sudah nih, ayo " ajak Elle kepada Sean.
Sean hanya mengangguk lalu segera pergi keluar rumah, diikuti oleh Elle
Sean yang melihat ibu Elle masih berkebun mendatangi nya.
" Buk pamit bawa Elle lagi ya " Sean berpamitan sambil tersenyum ramah.
" Iyaaa, hati hati yaa " ibu Elle menjawab.
Sean yang sudah mendapat jawaban itu menuju ke sepeda motor nya.
Elle juga segera duduk di belakang.
" BUK ELLE PERGI DULU!" ucap Elle sambil berteriak.
" IYAAAAA!" ibu Elle menjawab tidak kalah kencangnya.
Sean terkadang bingung dengan interaksi ibu dan anak ini.
Setelah siap akhirnya Sean melaju membelah jalanan.
🫧
🫧
🫧
🫧
🫧Sesuai yang dijanjikan Elle beberapa hari lalu, Elle menemani Sean mengunjungi makam ibunya.
Elle tidak keberatan sekalian juga berjalan jalan.
Sebelum pergi ke tujuan, mereka berhenti di cafe untuk mengisi perut terlebih dahulu.
Elle dan Sean berhenti di cafe yang baru saja buka beberapa hari lalu.
Ternyata cafe ini adalah cafe yang menjual makanan penutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAUT DAN CERITA KITA ( OnGoing )
Novela JuvenilLaut dan berbagai ceritanya, laut yang menjadi saksi banyaknya cerita. Kisah yang tidak sengaja terbuka. Di penuhi bahagia dan luka. Bersama mu suka cita akan ku lewati. 🌊🌊🌊🌊🌊 " Kok bisa samaan terus yak?" Tanya seorang pemu...